tag:blogger.com,1999:blog-30854766628846121252024-03-12T19:09:52.410-07:00Abu Ayaz's BlogAhlus Sunnah 'alaa fahmi salafAbu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.comBlogger1636125tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-30412389598800406902017-01-29T21:34:00.003-08:002017-01-29T23:19:55.798-08:00IHRAM DI PESAWAT<a href="https://3.bp.blogspot.com/-f1A2Z3ps3qw/WI7PHF9PEWI/AAAAAAAAGPo/loUFC_esrdkoAxFNsQLSe6mH5r7uKopowCLcB/s1600/Ihram.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://3.bp.blogspot.com/-f1A2Z3ps3qw/WI7PHF9PEWI/AAAAAAAAGPo/loUFC_esrdkoAxFNsQLSe6mH5r7uKopowCLcB/s320/Ihram.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
IHRAM DI PESAWAT ITU OKE, <br />
TAPI PRAKTEKNYA BIKIN BANYAK ORANG GALAU. <br />
<br />
IYA GALAU KARENA NGANTRI TOILET<br />
<br />
<span style="text-align: justify;">Ada jama'ah (laki) yg sudah berihram sejak sebelum naik pesawat. Ada juga yg berihram bagian bawahnya saja.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Tapi kebanyakan belum beihram.</div>
<div style="text-align: justify;">
Termasuk saya...hehe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita menunggu ihram ketika menjelang sampe di daerah miqod.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pesawat Airbus A330 itu terisi 437 orang. Semuanya jama'ah umroh dari satu perusahaan travel umroh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua pake baju seragam dari travel. Kecuali yg sudah berihram.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terbang dari Jakarta langsung bablas ke Jeddah tanpa transit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lama penerbangan skitar 9 jam 45 menit (kata pilotnya).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah....</div>
<div style="text-align: justify;">
Satu jam menjelang Yalamlam, tempat miqod bagi para jama'ah yg datang dari arah Indonesia , pilot mengumumkan agar semua jama'ah bersiap utk berpakaian ihram, dan berniat dari situ.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para penumpang pun mulai belingsatan berebut utk memakai ruang toilet guna mengganti pakaiannya, menjadi pakaian ihram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Toilet sepertinya ada 5 atau 6 di pesawat tsb. Toilet depan 2, kiri kanan. Toilet tengah 2, kiri kanan, toilet belakang 2, kiri kanan. Atau cuma satu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sepertinya barisan orang2 yg ngantri di pesawat ini terlalu banyak, gak ilmiyah hahaha, <br />
gak nguber waktunya, jumlah jama'ah yg sekian banyak harus ngantri toilet utk berganti pakaian ihram??</div>
<div style="text-align: justify;">
Eeet dah....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahaha..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Melihat situasi seperti itu, saya ada ide "gila" yg lumayan nyeleneh, tapi masih syar'i lah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gimana?</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya colek bapak disebelah saya yg juga nunggu antrian toilet.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya membisikkan rencana "gila" saya kepadanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ia nampaknya senang sekali, dan mengestafetkan rencana saya itu kepada semua orang yg antri toilet.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa rencana tsb??</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah...ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dua orang lelaki bekerja sama di ruang yg cukup. <br />
Bisa didepan kursinya masing2, bisa di gang (lorong) kursi, bisa di ruang kosong tempat pintu darurat berada, atau diruang kosong manapun dipesawat. Yg penting cukup utk berdiri dua orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gimana caranya?</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti kita ketahui bersama bahwa pakaian ihram untuk laki-laki hanyalah sebatas dua helai kain tak berjahit yg modelnya seperti handuk berwarna putih itu, <br />
bagian bawah disebut IZAR, dan bagian atas disebut RIDA’.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, </div>
<div style="text-align: justify;">
Satu lelaki A berdiri menyarungkan IZAR ke orang yg hendak berihram B (juga berdiri), sehingga tubuh B (dada ke bawah) terselimuti kain IZAR , lalu si A terus memegangi bagian atas IZAR tsb diujung kiri dan kanannya (agar B tetap tidak terlihat auratnya), sementara itu dengan bebas si B melepas celana dan celana dalamnya melorot kebawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, ketika si B sudah telanjang bulat bagian bawahnya, si A tetap menutupi semua aurat B dgn tetap memegangi IZAR si B sambil berdiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu si A membantu B menyempurnakan pemakaian IZAR tsb sampe selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu, gantian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Si B yg membantu A seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi gak perlulah ngantri2 toliet segala.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lagipula, justru kalau di toilet rawan terkena najis..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian,</div>
<div style="text-align: justify;">
Soal berganti pakaian bagian atas dengan RIDA', itu mah soal gampang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Buka baju aje, gak repot kan?? hehe</div>
<div style="text-align: justify;">
Yg penting bawahannya sudah terihrami dgn sempurna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya cara ini benar2 menghemat waktu pelaksanaan berihram. Dan banyak dilakukan para jama'ah lelaki di pesawat kala itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak sampe setengah jam. Semua laki2 telah rapih berihram, sehingga ketika tiba masuk miqod, semua bisa mengambil miqodnya dgn telah berpakaian ihram, dan berniat umrah di miqod.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, gak perlu lagi galau soal antri toilet utk ganti pakaian ihram (bagi laki2).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gampang kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Catatan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini mungkin bukan persoalan besar, jika perjalanan umroh itu merupakan small group yg rombongan jama'ahnya gak sampe 50 orang dalam satu pesawat tsb,</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, menjadi masalah, ketika jumlah jama'ah dlm satu pesawat amat banyak (437 jama'ah) ....menghias angkasa....halah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Nah</div>
<div>
<br /></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-5910405924810723912014-01-26T23:58:00.000-08:002014-01-26T23:58:23.077-08:00MENGAPA KYAI 'ASWAJA' NU BEGITU TAKUT DENGAN WAHABI?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-yR8Fkrj0nJo/UuYRPZCMuTI/AAAAAAAACqw/Kj5Ty76vHlM/s1600/seru.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-yR8Fkrj0nJo/UuYRPZCMuTI/AAAAAAAACqw/Kj5Ty76vHlM/s1600/seru.jpg" /></a></div>
Oleh : Muhammad Karyono<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dinamika dakwah Islam di tanah air dalam tiga dekade terakhir diwarnai dengan fenomena pesatnya perkembangan dakwah salafiyah yang bertujuan mengembalikan pemahaman umat Islam kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah berdasarkan manhaj salafus saleh. Fakta demikian ternyata mengundang pobia luar biasa dari kalangan tradisionalis atau yang menyebut diri sebagai aswaja, di mana praktek-praktek keislaman mereka yang sarat pencampuradukan dengan budaya lokal mendapatkan koreksi dari kalangan salafi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu ditegaskan, makna aswaja dalam term kaum tradisionalis bukanlah satu pengamalan beragama yang meneladani Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam akidah maupun ibadah sebagaimana definisi Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebenarnya, melainkan satu model baru keislaman yang memadukan berbagai unsur semisal mazhab ilmu kalam Asya’irah, tasawuf, dan ritual-ritual amaliah yang berasal dari warisan kultur Hindu-Budha. Maka tak heran, berkembangnya dakwah salafi dari Aceh hingga Papua mendatangkan kegelisahan dari kalangan tokoh aswaja NU yang selama ini terlanjur menikmati kedudukan begitu tinggi di tengah-tengah masyarakat ‘santri’.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sikap pobia akut kalangan NU terhadap salafi-wahabi sejatinya sudah tergambar jelas dalam lembaran sejarah seputar berdirinya ormas tersebut. Sebagaimana diketahui, NU bermula dari satu tim panitia “Komite merembuk Hijaz” yang didirikan guna merespon peperangan Wahabi di Saudi Arabia yang berakhir dengan terusirnya Syarif Husein dari Makkah pada 1924. Kemenangan Abdul Aziz Al-Saud yang disebut berhaluan Wahabi atas Syarif Husein yang berpaham sufi merupakan pukulan telak bagi kalangan tradisionalis di manapun termasuk di wilayah Hindia-Belanda. Sebab, dengan jatuhnya Makkah ke tangan Wahabi, sama artinya dengan hilangnya kemerdekaan bagi kaum sufi-tradisionalis untuk menjalankan praktek amalan-amalan khas quburiyun di tanah suci. Pada saat bersamaan, di seantero Nusantara juga tengah berkembang dakwah pembaharuan yang dimotori oleh Muhammadiyah, Al-Irsyad, dan Persis dengan inti dakwahnya memberantas takhayul, bid’ah, dan khurafat (TBC) serta memerangi sikap taklid buta terhadap kyai. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fakta semakin gencarnya dakwah pembaharuan Islam di tanah air, dan kembali berkuasanya kaum Wahabi di tanah suci itulah yang mendorong inisiatif para tokoh Islam tradisionalis untuk mendirikan satu wadah bersama guna melestarikan corak keberagamaan mereka. Tak cukup dengan berserikat, para pendiri ormas NU juga merasa perlu untuk merumuskan “bagaimana Islam yang benar versi mereka” hingga lahirlah istilah Aswaja untuk membungkus hakikat keberagamaan warga nahdliyin yang sarat akulturasi dengan budaya pra-Islam. Dan buat melegitimasi sikap pengultusan terhadap kyai yang memang sudah umum berlaku di kalangan nahdliyin, mereka dengan bangga mengemukakan dalil “Ulama adalah ahli waris para Nabi”. Tentu saja tafsir ulama versi aswaja NU adalah kyai yang sejalan dengan model beragama mereka, seperti demen tahlilan, yasinan, mauludan atau tawashulan dengan perantara arwah para wali. Adapun ulama di luar golongan mereka, kendati selevel ahli hadis abad moderen Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani pun ditolaknya karena fatwa-fatwanya yang justru menelanjangi kesesatan beragama mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kaitannya dengan perpolitikan nasional, sikap NU memang berubah-ubah. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Pemilu 1955, NU yang menjelma sebagai sebuah partai politik turut serta memperjuangkan dasar negara Islam bagi republik ini. Selanjutnya, NU justru duduk mesra bersama-sama kaum nasionalis dan komunis dalam mengusung paham Nasakom. Pada Pemilu 1977, NU menyatakan berfusi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sepuluh tahun berselang, NU malah berperan sebagai penggembos PPP dengan keputusannya lewat muktamar Situbondo 1984 yang menyatakan kembali ke khittah 1926, tidak berpolitik. Realitanya, kembali ke khittah 1926 ternyata bukannya tidak berpolitik, tetapi justru berpolitik dengan menggembosi PPP. Pasca tumbangnya rezim Orde Baru, kembali ke khittah 1926 yang mereka dengung-dengungkan pun dibuang lagi. PBNU memfasilitasi lahirnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sejumlah tokoh NU yang tidak sejalan dengan platform PKB, turut pula membidani lahirnya beberapa partai seperti Partai Nahdlatul Umat (PNU), Partai Kebangkitan Umat (PKU), dan Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia (Partai SUNI). Terkait lahirnya sejumlah parpol yang saling mengklaim sebagai partainya warga NU di awal reformasi, Gus Dur pernah berkomentar, “NU itu ibarat ayam, dari pantatnya keluar telur dan tai ayam. Yang telur itu PKB, yang partai lain itu tai ayam.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, bila untuk soal politik NU bersikap pagi kedele sore tempe alias mencla-mencle, lain halnya dengan sikap mereka terhadap dakwah tauhid dan sunnah. Semenjak awal berdirinya hingga hari ini, NU selalu berada di garda terdepan dalam menentang setiap gerakan pemurnian Islam. </div>
<div style="text-align: justify;">
Stigma Wahabi seakan menjadi jurus pamungkas membangun opini publik buat membangkitkan kesan horor dan radikal terhadap dakwah tauhid dan sunnah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini NU mengklaim sebagai ormas Islam yang paling toleran, sampai-sampai rela mengerahkan ribuan anak mudanya yang tergabung dalam banser untuk mengamankan perayaan malam Natal. Demi mendapatkan sebutan pluralis, tokoh-tokoh NU pun lantang mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang intinya membela eksistensi sekte-sekte menyimpang di tanah air. </div>
<div style="text-align: justify;">
Demi mendapatkan predikat nasionalis dan pancasilais, sejumlah kyai NU rela blusukan keluar masuk kelenteng atau gereja. Namun semangat ‘toleran, pluralis, nasionalis, dan pancasilais’ yang selalu mereka bangga-banggakan, tiba-tiba berubah 180 derajat kala mereka berhadapan dengan kalangan salafi-wahabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beragam cara mereka gunakan untuk membendung dan mendiskreditkan dakwah wahabi. </div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, semakin dibendung, dakwah wahabi justru makin tak terbendung. Semakin difitnah, justru semakin banyak yang tercerahkan dengan dakwah wahabi. Pada tahun 2009 misalnya, rumah sejumlah penganut salafi di Gerung, Lombok Barat diserang warga yang masih jahil dengan Sunnah. Kejadian ini bukan kali pertama terjadi di provinsi NTB. Namun dengan peristiwa tersebut, yang kemudian diliput luas oleh sejumlah media nasional justru menyebabkan masyarakat semakin familiar dengan istilah “salafi-wahabi” dan ujung-ujungnya mereka penasaran mencari tahu, apa sih sebetulnya salafi-wahabi itu. Munculnya radio Rodja dan Rodja TV sebagai salah satu media dakwah salafi yang memantik reaksi para tokoh sufi-tradisionalis untuk memperingatkan jamaahnya agar tidak mendengarkan dan menonton siaran tersebut, rupanya malah menjadi iklan gratis yang menyebabkan radio Rodja dan Rodja TV kian dikenal luas. Upaya-upaya sejumlah kyai NU yang berusaha menyebarkan opini di tengah masyarakat soal sesatnya ajaran salafi-wahabi justru berujung pada turun tangannya MUI meneliti gerakan tersebut, dan hasilnya MUI Jakarta Utara dengan tegas menyatakan “Salafi bukan aliran menyimpang”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu pula opini public (baca penyesatan public) yang coba dibangun kang Said Agil Siraj ketum PBNU yang alumni Saudi, bahwa ideology wahabi merupakan akar dari terorisme di tanah air pun mentah di tengah jalan. Nyatanya, dalam beberapa tahun terakhir dakwah salafiyah justru semakin berkembang di kalangan aparat pemerintahan. Bahkan tak jarang para da’i salafi memberikan tausiyah di masjid Mabes Polri, masjid Polda Metro Jaya, atau masjid PTIK. Teranyar, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) malah mendatangkan ulama salafi murid Syaikh Albani, yakni Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi untuk berdakwah kepada para napi terpidana teroris agar kembali kepada pemahaman Islam yang haq. Mungkin masih lekat pula dalam benak kita, tatkala di penghujung 2009 taklim Ustadz Zainal Abidin, da’i salafi mantan santri tambak beras di Masjid Amar Ma’ruf Bekasi yang membedah buku Jihad Melawan Teror diserang sejumlah orang yang ditengerai sebagai simpatisan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT). Dengan demikian, jelas sudah beda antara salafi dengan takfiri. Kaum salafi menyeru kepada tauhid, sunnah, dan pemahaman sahabat Nabi yang di dalamnya termasuk ketaatan terhadap pemerintah kaum Muslimin. Sedangkan jamaah takfiri meyeru kepada pengkafiran terhadap pemerintah RI serta hasutan untuk membenci atau bahkan memberontak terhadap pemerintah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lantas, apa yang menyebabkan kyai aswaja NU begitu membenci salafi dan ketakutan dengan pesatnya perkembangan dakwah salaf? Apabila kita mencermati sejarah dakwah para Rasul, niscaya akan dijumpai bahwa kelompok yang paling keras menentang dakwah tauhid para Rasul tersebut adalah mereka yang selalu menamakan dirinya sebagai “pembela ajaran nenek moyang”. Begitu pula kita dapati hari ini, yang paling keras menentang dakwah salaf yang mengajak umat Islam untuk memurnikan peribadatan kepada Allah, adalah kelompok yang menamakan dirinya sebagai “pemelihara tradisi nenek moyang.” Selanjutnya, berkembangnya dakwah salafiyah di tengah masyarakat sama artinya dengan terbongkarnya klaim dusta Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang selama ini mereka gembar-gemborkan. Nyatanya, yang mereka praktekkan bukanlah akidah dan amaliah Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW dan para sahabatnya, melainkan amalan-amalan Ahli bid’ah wal firqah, entah itu firqah Asy’ariyah, shufiyah, quburiyah, batiniyah, filsafat, hingga kejawen yang saling bercampur aduk. Dan terakhir, tentu saja dengan tersebarnya pemahaman salafiyah di tengah masyarakat akan menyebabkan jatuhnya status social kyai tradisionalis yang selama ini menikmati sikap pengultusan luar biasa dari kaum santri maupun masyarakat awamnya, dan ujung-ujungnya turut pula mematikan income sebagian kyai yang juga rangkap profesi sebagai ‘dukun berjubah’.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekiranya para kyai aswaja NU mau menanggalkan hawa nafsu dan sikap fanatisme yang membabi buta terhadap tradisi leluhur mereka, niscaya mereka bakal mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para dai salafi yang telah meluruskan makna Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang selama ini mereka pahami secara keliru. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[Disalin dari Kompasiana(dot)com]<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Postingan FB syeh Aqil Azizi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">https://www.facebook.com/aqil.azizi1/posts/10201455582533198</span></span></i></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-45909536757266177292014-01-23T00:29:00.002-08:002014-01-23T00:29:22.707-08:00SEBERAPA HARUS KAH KETAATAN SEORANG ISTRI KEPADA SUAMINYA?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-04vlrb2-R7k/UuDSbzStgCI/AAAAAAAACqg/nOYBKmaAp80/s1600/taat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-04vlrb2-R7k/UuDSbzStgCI/AAAAAAAACqg/nOYBKmaAp80/s1600/taat.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau suami MELARANG istri bekerja keluar rumah, maka istri wajib mentaati. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau suami MEMERINTAHKAN istri untuk berjilbab syar'i, maka istri wajib mentaati. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketidaktaatan istri kepada suami dalam perkara yang ma'ruf, termasuk bentuk kedurhakaan kepada suami yang dapat mengakibatkan tidak diterimanya shalat istri, hingga ia kembali taat kepada suami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>ثَلاَثَةٌ لاَ تُجَاوِزُ صَلاَتُهُمْ آذَانَهُمْ: الْعَبْدُ الْآبِقُ حَتىَّ يَرْجِعَ وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ، وَإِمَامُ قَوْمٍ وَهُمْ لَهُ كَارِهُوْنَ</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ada tiga golongan yang SHALAT MEREKA TIDAK MELEWATI TELINGA-TELINGA MEREKA, yaitu budak yang melarikan diri dari tuannya sampai ia kembali kepada tuannya, ISTRI YANG MELEWATI MALAM DALAM KEADAAN SUAMINYA MARAH KEPADANYA, dan seseorang yang mengimami suatu kaum sementara mereka tidak suka kepadanya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[HR. At-Tirmidzi (no. 360), dihasankan Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi, Al-Misykat (no. 1122) dan Shahihul Jami’ (no. 3057)]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
Imam Suyuthi rahimahullah berkata dalam Qutun Al-Mughtadzi:<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Maksudnya, shalat mereka tidak diangkat ke langit (tidak diterima oleh Allah), sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>لاَ نَرْفَعُ صَلاَتَهُمْ فَوْقَ رُؤُوْسِهِمْ شِبْراً</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami tidak mengangkat shalat mereka ke atas kepala mereka walau satu jengkal."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ini merupakan ungkapan yang menunjukkan tidak diterimanya shalat mereka." [Penjelasan Al-Mubarakfury dalam Tuhfatul Ahwadzi (2/290 – 291)]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhum, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>اثْنَانِ لاَ تُجَاوِزُ صَلاَتُهُمَا رُؤُوْسَهُمَا: عَبْدٌ آبِقٌ مِنْ مَوَالِيْهِ حَتىَّ يَرْجِعَ، وَامْرَأَة ٌعَصَتْ زَوْجَهَا حَتَّى تَرْجِعَ</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ada dua golongan yang SHALAT MEREKA TIDAK MELEWATI KEPALA-KEPALA MEREKA (tidak diterima oleh Allah), yaitu budak yang melarikan diri dari tuannya sampai ia kembali kepada tuannya dan ISTRI YANG DURHAKA KEPADA SUAMINYA HINGGA IA KEMBALI TAAT."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (4/191), Ath-Thabarani dalam Al-Ausath (no. 3628) dan Ash-Shaghir (no. 478), dishahihkan Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ (no. 136) dan Ash-Shahihah (no. 288)]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Seorang perempuan jika telah menikah maka suami lebih berhak terhadap dirinya dibandingkan kedua orang tuanya dan mentaati suami (dalam hal yang ma'ruf) itu lebih wajib dari pada ketaatan kepada orang tuanya." [Majmu Fatawa (32/261)].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketaatan kepada suami adalah dalam hal yang ma'ruf. Apabila suami memerintahkan kepada perbuatan bid'ah atau maksiat, maka tidak ada ketaatan dalam hal ini. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>إِنَّهُ لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِي مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Khaliq."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[HR. Ahmad (1/131, Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam ta’liqnya terhadap Musnad Al-Imam Ahmad: “Isnadnya shahih.”]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Besarnya hak seorang suami terhadap istrinya, digambarkan dalam sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>لاَ يَصْلُحُ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ، وَلَوْ صَلَحَ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا مِنْ عِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا، وَاَّلذِي نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَوْ كَانَ مِنْ قَدَمِهِ إِلَى مَفْرَقِ رَأْسِهِ قَرْحَةً تَجْرِي بِالْقَيْحِ وَالصَّدِيْدِ، ثُمَّ اسْتَقْبَلَتْهُ فَلحسَتْهُ مَا أَدّّتْ حَقَّهُ</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk sujud kepada manusia yang lain. Seandainya pantas/boleh bagi seseorang untuk sujud kepada seorang yang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya dikarenakan besarnya hak suaminya terhadapnya. Demi Zat yang jiwaku berada di tangannya, seandainya pada telapak kaki sampai belahan rambut suaminya ada luka/borok yang mengucurkan nanah bercampur darah, kemudian si istri menghadap suaminya lalu menjilati luka/borok tersebut, niscaya ia belum purna (belum dianggap cukup) menunaikan hak suaminya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[HR. Ahmad (3/159), dishahihkan Al-Haitsami (4/9), Al-Mundziri (3/55), dan Abu Nu’aim dalam Ad-Dala’il (137). Lihat catatan kaki Musnad Imam Ahmad (10/513), cet. Darul Hadits, Al-Qahirah].<br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />Sumber : Catatan Abu Muhammad Herman</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">https://www.facebook.com/abu.herman/posts/10202036799376595?stream_ref=1</span></span></i></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-33659450334224577822014-01-22T01:49:00.002-08:002014-01-22T01:49:28.246-08:00BENARKAH SYAIKH AL-ALBANY BERDUSTA TENTANG HADITS QUNUT?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-ftttCnVWfGA/Ut-SwOTSpQI/AAAAAAAACqQ/M_N6O_5egCo/s1600/Qunut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-ftttCnVWfGA/Ut-SwOTSpQI/AAAAAAAACqQ/M_N6O_5egCo/s1600/Qunut.jpg" height="320" width="219" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini Allah telah suratkan takdir hamba (Hasan al-Jaizy) membaca risalah ‘ilmiah’ teranyar karya Ustadz Muhammad Ma’ruf Khazin –semoga Allah menjaganya- dalam muslimedianews.com. Beliau adalah anggota LBM NU Jawa Timur. </div>
<div style="text-align: justify;">
Judul risalah beliau adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
‘Syaikh Albani 'Ahli Hadis' Berdusta Dalam Hadits Qunut?’ </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bolehlah kiranya jika pembaca risalah kecil hamba ini menoleh sejenak di:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://www.muslimedianews.com/2014/01/syaikh-albani-ahli-hadis-berdusta-dalam.html</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara lahiriah, risalah beliau tampak begitu ilmiah, namun secara batiniah, ia memiliki celah salah. Jika tinjauan judul ditambah, maka kesalahan semakin parah. Akhirnya secara alamiah, hamba yang masih perlu bimbingan ini, menulis risalah ini untuk melakukan sebuah islah, karena ada salah yang perlu disanggah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dimulai dari judul, hamba kurang meridhai hingga ada 4 yang ingin dikritisi:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[1] Yang lebih tepat adalah al-Albany, bukan Albany. Namun, ini tidak begitu bermasalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[2] Tanda kutip (‘) dalam dua kata (Ahli Hadits) isyaratkan sebuah pencibiran; dan hamba fikir Pak Ustadz mengerti maksud hamba.</div>
<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
[3] Lafal ‘Berdusta’ dalam judul begitu jauh dari ketepatan dalam mengaitkan dengan seorang Mujtahid dan researcher selevel al-Albany. Bisa dikatakan vulgar, maka minimal hamba katakan ‘terlalu kasar’.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[4] Trik membubuhkan tanda Tanya (?) setelah judul. Apakah untuk mengesankan bahwa kalimat judul hanya sekadar bertanya atau menetapkan? Yang zahir di fitrah hamba, ini adalah trik menzahirkan Insya, padahal sejatinya memaksudkan Khabar. Yakni: Zahirnya bertanya, padahal menegaskan. Not questioning, but having a statement. Tidak mempertanyakan, melainkan menetapkan. Dan Pak Ustadz tidak perlu berkilah soal ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, mari kupas matan risalah beliau:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MATAN: “Jika kalimat Syaikh Albani di bawah ini dibaca oleh pengikut Madzhab Syafiiyah dan Nahdliyin maka mereka akan goyah dan ragu untuk melakukan Qunut Subuh. Dan jika dibaca oleh pengikut Wahabi maka mereka akan keras memvonis bid’ah pada Qunut.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari hamba :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
I don’t think so. Yang tersurat di realita: Apapun kalam Syaikh al-Albany yang bertentangan dengan Madzhab Syafi’iyyah dan Nahdliyyiin di Indonesia ini takkan membuat penganutnya ragu dan goyah; melainkan justru melabeli ‘Wahabi’, antipati, langsung di-marjuh-kan, ditentang dan dicari kesalahannya, sebagaimana yang telah dilakukan Pak Ustadz –semoga Allah menjaga Anda-. Dan hamba yakin Pak Ustadz tahu itu; karena Pak Ustadz termasuk pelakunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalam al-Albany yang mana? Ini (kutipan dari Pak Ustadz):</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
فَأَقُوْلُ : قَدِ اسْتَقْصَيْنَا فِي هَذَا التَّحْقِيْقِ جَمِيْعَ الْوُجُوْهِ الْمُشَارِ إِلَيْهَا وَهِيَ كُلُّهَا وَاهِيَةٌ جِدًّا ، سِوَى الْوَجْهِ اْلأَوَّلِ ، فَإِنَّهُ ضَعِيْفٌ فَقَطْ ، وَلَكِنَّهُ مُنْكَرٌ لِمَا سَيَأْتِي بَيَانُهُ . (السلسلة الضعيفة - ج 3 / ص 237)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya (al-Albani) berkata: Telah kami bahas secara tuntas dalam masalah ini semua riwayat hadis tentang Qunut, kesemuanya sangat dlaif, kecuali hadis yang pertama (dari Anas bin Malik). Ini hanya dlaif saja namun munkar (bertentangan dengan hadis yang lebih sahih) sebagaimana akan dijelaskan” (as-Silsilah adl-Dlaifah 3/237)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, Pak Ustadz berkata: “Percayakah anda pada perkataan Syaikh Albani? Benarkah semua hadis tentang Qunut salat Subuh adalah Dlaif? Ternyata Syaikh Albani bohong! Saya yakin ia tahu hadis berikut yang disampaikan oleh Amir al-Mukminin fi al-hadis, al-Hafidz Ibnu Hajar, yang bermadzhab Syafii, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
وَقَدْ وَجَدْنَا لِحَدِيثِهِ شَاهِدًا رَوَاهُ الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ عَبْدِ الْوَارِثِ عَنْ عَمْرٍو عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ : { صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَزَلْ يَقْنُتُ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ حَتَّى فَارَقْتُهُ ، وَخَلْفَ أَبِي بَكْرِ كَذَلِكَ ، وَخَلْفَ عُمَرَ كَذَلِكَ } . (التلخيص الحبير في تخريج أحاديث الرافعي الكبير - ج 1 / ص 479)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sungguh kami menemukan hadis penguat bagi hadis Qunut, yang diriwayatkan oleh Hasan bin Sufyan (dalam Musnadnya) dari Ja’far bin Mihran dari Abdulwaris dari Amr dari Hasan dari Anas, ia berkata: Saya salat bersama Rasulullah Saw, maka beliau selalu membaca Qunut dalam salat Subuh hingga saya berpisah dengan beliau, saya salat di belakang Abu Bakar juga seperti itu, dan di belakang Umar juga seperti itu” (at-Talkhish al-Habir 1/479)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih perkataan Pak Ustadz –semoga Allah memberi hamba, beliau dan kita hidayah-:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadis ini sama sekali tidak disinggung oleh Syaikh Albani dalam kitab Silsilah-Silsilah apapun. Dlaifkah hadis tersebut? Murid Ibnu Taimiyah yang bernama Syaikh Ibnu Abdil Hadi menjawabnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
قَالَ الْحَافِظُ أَبُوْ مُوْسَى وَجَعْفَرُ بْنُ مِهْرَانَ مِنْ جُمْلَةِ الثِّقَاةِ فَلَمْ يَبْقَ فِي هَذَا اْلإِسْنَادِ إِشْكَالٌ يُطْعَنُ بِهِ عَلَيْهِ (تنقيح التحقيق في أحاديث التعليق لابن عبد الهادي - ج 1 / ص 376)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“al-Hafidz Abu Musa berkata: Ja’far bin Mihran termasuk orang terpercaya. Maka tidak ada kejanggalan sedikitpun dalam sanad hadis ini yang bisa dijadikan cacatnya hadis tersebut” (Tanqih at-Tahqiq 1/376)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-------------------------------------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
[Mengungkap Kelalaian Ustadz Muhammad Ma'ruf Khazin]</div>
<div style="text-align: justify;">
-------------------------------------------------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari kita ungkap perlahan-lahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albany –rahimahullah- telah berijtihad sesuai kemampuan beliau mentakhrij, menjamak dan memeriksa jalur-jalur hadits yang berkaitan dengan Qunut Subuh. Jikalau beliau telah ber-ishaabah dalam ijtihadnya, maka dua pahala, jika beliau salah, maka tetap berpahala. Kita doakan untuk beliau karena itu, bukan langsung kita curigakan berdusta. Kita tahu kesalehan dan keilmuan beliau –kecuali bagi yang tak mau mengakui namun terlalu banyak berkicau-.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Albany mengklaim telah memeriksa semua jalur periwayatan hadits berkaitan dengan Qunut Subuh, dan tiada satupun yang terangkat ke derajat maqbul keseluruhannya adalah lemah sekali (dhaif jiddan) kecuali satu, dan itupun tetap dhaif (tanpa jiddan) yang ditambah kemunkarannya disebabkan bertentangan dengan yang lebih sah (valid). Sebagaimana terjemahan Pak Ustadz.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, Pak Ustadz mulai melakukan psywar. Dan dengan tegas (pakai tanda seru = !) menyatakan: Syaikh al-Albany telah bohong! Antara judul dengan isi beda tanda Tanya dan tanda seru. J Lalu berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya yakin ia tahu hadis berikut yang disampaikan oleh Amir al-Mukminin fi al-hadis, al-Hafidz Ibnu Hajar, yang bermadzhab Syafii, yaitu….”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan hamba pun yakin beliau tahu, sebagai praktek bab Husnu Zhann dan pembuktian bahwa Pak Ustadz lah yang bersalah, sementara Al-Albany lah yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak Ustadz pun menukil dari Talkhiis al-Habiir yang beliau alihbahasakan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sungguh kami menemukan hadis penguat bagi hadis Qunut, yang diriwayatkan oleh Hasan bin Sufyan (dalam Musnadnya) dari Ja’far bin Mihran dari Abdulwaris dari Amr dari Hasan dari Anas, ia berkata: Saya salat bersama Rasulullah Saw, maka beliau selalu membaca Qunut dalam salat Subuh hingga saya berpisah dengan beliau, saya salat di belakang Abu Bakar juga seperti itu, dan di belakang Umar juga seperti itu” (at-Talkhish al-Habir 1/479)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka, hamba pun langsung cek ke kitab. Nukilah Pak Ustadz benar; sebagaimana kelalaian Pak Ustadz juga benar-benar terjadi. Sebelum kelalaian itu hamba ungkap, ada baiknya kita cerahkan sanad hadits yang ditemukan oleh Ibnu Hajar:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Matan) <== Anas bin Malik [1] <== al-Hasan [2] <== AMR [3] <== Abdul Warits [4] <== Ja’far bin Mihran [5] <== Hasan bin Sufyan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelalaian Pak Ustadz : Mengutip perkataan Ibnu Hajar setengah dan meliburkan sisanya; padahal justru yang beliau liburkan itulah yang menjadi al-Qawl al-Faashil. Tetapi hamba berbaik sangka Pak Ustadz lalai dan tidak membaca keterangan Ibnu Hajar di kitab yang sama, halaman yang sama, dan persis setelah kalimat yang dikutip oleh Pak Ustadz. Dan mengerikannya, ucapan Ibnu Hajar yang di-skip oleh Pak Ustadz malah meruntuhkan bangunan yang Pak Ustadz susun, menghapus nukilan terakhir dari Tanqih at-Tahqiiq dan bisa memenangkan al-Albany. Lalu Ibnu Hajar berkata “pada Pak Ustadz Muhammad Khazin (perhatikan yang digarisbawahi berwarna merah):</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
وَغَلِطَ بَعْضُهُمْ فَصَيَّرَهُ عَنْ عَبْدِ الْوَارِثِ عَنْ عَوْفٍ فَصَارَ ظَاهِرُ الْحَدِيثِ الصِّحَّةَ وَلَيْسَ كَذَلِكَ بَلْ هُوَ مِنْ رِوَايَةِ عَمْرٍو</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan telah BERSALAH sebagian dari mereka (dalam menyebut salah satu perawi), maka menjadikannya : ‘Dari Abdul Warits, dari Auf (عَوْفٍ)’. Sehingga zahir hadits menjadi sahih, padahal TIDAK begitu. Malah hadits itu dari dari riwayat AMR.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan riwayat Amr ini yang Pak Ustadz nukil lho. Coba cek siapa itu Amr, Pak Ustadz. Kalau tidak mau cek, biar Ibnu Hajar sendiri yang bicara kepada Pak Ustadz mengenai Amr. Siapakah Amr ini? Ibnu Hajar berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
وَهُوَ ابْنُ عُبَيْدٍ رَأْسُ الْقَدَرِيَّةِ وَلَا يَقُومُ بِحَدِيثِهِ حُجَّةٌ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan dia (Amr adalah) Ibnu Ubayd, pemimpin (madzhab) al-Qadariyyah, dan haditsnya tidak bisa dijadikan hujjah.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah lho, sekarang Pak Ustadz yang mengutip dari kitab Ibnu Hajar di halaman itu demi ‘kebenaran’, dan Pak Ustadz lah yang melanggar kebenaran yang disampaikan Ibnu Hajar di halaman yang sama. Wah waah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa tidak takut diomeli para Ulama Jarh wa Ta’dil, ustadz? Ini hamba datangkan deh kalam para ulama mengenai Amr bin Ubayd dari kitab Tahdziib al-Kamaal (22/124-125, ar-Risaalah, cet. 1):</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
قال أبو الحسن الميموني ، عَن أحمد بْن حنبل: ليس بأهل أن يحدث عنه</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah berkata Abu al-Hasan al-Maymuny, dari Ahmad bin Hanbal: “(Dia) bukan seorang ahli yang (layak diambil) hadits darinya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
وَقَال عَباس الدُّورِيُّ ، عَنْ يحيى بْن مَعِين: ليس بشيءٍ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah berkata Abbas Ad-Dury, dari Yahya bin Ma’in: “(Dia) bukan apa-apa.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
قَال عَمْرو بْن علي : متروك الحديث، صاحب بدعة.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah berkata Amr bin Aly: “Matruuk al-Hadiits, ahli bid’ah.” (Mungkinkah bid’ah hasanah yang dimaksud? J)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
قَال أبو حاتم : متروك الحديث</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah berkata Abu Hatim : “Matruuk haditsnya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
قَال النَّسَائي: ليس بثقة، ولا يكتب حديثه</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah berkata an-Nasa’iy: “Tidak tsiqah, tidak (layak) ditulis haditsnya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
قَال أبو داود الطيالسي عَن شعبة، عَنْ يونس بْن عُبَيد: كان عَمْرو بْن عُبَيد يكذب في الحديث</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah berkata Abu Daud ath-Thayalisy, dari Syu’bah, dari Yunus bin Ubayd: “Amr bin Ubayd itu berdusta dalam hadits.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
قَال عفان عَنْ همام : قال مطر: واللَّه ما أصدق عَمْرو ابن عُبَيد في شئ.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah berkata Affan bin Hammam, telah berkata Mathar: “Demi Allah, aku tidak percaya Amr bin Ubayd sedikitpun.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu saja yang saya kutip. Masih ada beberapa. Tapi cukup segitu saja. Kalau para ulama hadits sudah mencacatkan perawi, apa Pak Ustadz mau menshahihkannya? Atau membuat riwayat baru? Atau memang sudah terbiasa dengan riwayat mardud? Nah, jawabannya mungkin bisa dipikir di sepertiga malam terakhir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan mungkin rekan-rekan Pak Ustadz, serta yang bertaqlid dengan Pak Ustadz, akan gembira dengan hasil ijtihad Pak Ustadz. Namun, setelah tahu bahwa ada kecacatan dan kelalaian, apa malah akan tambah gembira?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
[Kelalaian Berikutnya]</div>
<div style="text-align: justify;">
-------------------------</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelalaian berikutnya adalah Pak Ustadz kok tidak menyebutkan silsilah sanad yang dituangkan di Tanqiih at-Tahqiiq ya? Apa takut ketahuan? Atau malah tidak membaca? Atau tidak memperhatikan? Ini biar hamba beri tahu sanadnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
الحسن بن سفيان في "مسنده": ثنا جعفر بن مهران السباك ثنا عبد الوارث بن سعيد ثنا عوف عن الحسن عن أنس</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Hasan bin Sufyan dalam “Musnadnya”: Telah ceritakan pada kami Ja’far bin Mihran as-Sibak, telah ceritakan pada kami Abdul Warits bin Said, telah ceritakan pada kami AUF, dari al-Hasan, dari Anas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hamba tertibkan ya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Matan) <== Anas [1] <== al-Hasan [2] <== AUF [3] <== Abdul Warits [4] <== Ja’far bin Mihran [5] <== al-Hasan bin Sufyan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sanad di atas ada di kitab Tanqiih at-Tahqiiq, karya Ibnu Abdil Hady (w. 744 H) dan juga karya adz-Dzahaby (w. 748 H).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MASALAHNYA: penulisan AUF itu salah, sudah diralat oleh Ibnu Hajar dalam Talkhiis al-Habiir; sebagaimana yang telah hamba jelaskan di atas. Yang benar adalah AMR, dan AMR di-jarh oleh para ulama. Haditsnya tidak hasan, apalagi shahih. Nah lho?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang, yang benar siapa? Muhammad M. Khazin atau Muhammad Nashiruddin al-Albany?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang baik itu adalah yang mau rujuk ketika sudah jelas bersalah. Tetapi, biasanya orang yang tidak mau rujuk ketika sudah dikenal bersalah adalah orang yang sedari awal sudah tahu bersalah tapi tetap saja bergaya gagah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, saya sampaikan salam untuk Ustadz Muhammad Ma’ruf Khazin. Semoga Allah lindungi beliau, keluarga dan rekan-rekan Aswaja. Semua dari kita bersaudara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Your little brother, Hasan al-Jaizy </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">http://catatan-ibn-al-jaizy.blogspot.com/2014/01/bertaruh-tengsinmengungkap-kelalaian.html</span></i></span></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-12400292797157606692014-01-22T01:20:00.001-08:002014-01-22T01:20:30.372-08:00SOLUSI UNTUK ONE DAY ONE JUZ (ODOJ)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-KYuWFm-wmcg/Ut-MxR_2UTI/AAAAAAAACqA/xlrAlfBachU/s1600/odoj2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-KYuWFm-wmcg/Ut-MxR_2UTI/AAAAAAAACqA/xlrAlfBachU/s1600/odoj2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
One Day One Juz pada asalnya baik jika dilakukan dengan cara yang sesuai tuntunan. Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz menunjukkan One Day One Juz termasuk suatu amalan yang baik. Namun juga harus memperhatikan koridor syari’at dalam mempraktekkan One Day One Juz.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz -mufti kerajaan Saudi Arabia di masa silam- ditanya, “Berapa hari seseorang butuh untuk menghatamkan Al Qur’an dengan memahami dan tadabbur? Apakah jika seseorang mengkhatamkan sampai dua bulan, dia disebut telat dalam mengkhatamkan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh rahimahullah menjawab,</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, </div>
<div style="text-align: justify;">
“Khatamkanlah Al Qur’an dalam sebulan.” ‘Abdullah meminta lagi, “Tambahkan lebih singkat dari itu, wahai Rasulullah.” Hingga beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam waktu seminggu.” Kemudian ia meminta lagi mengkhatamkan hanya dalam waktu tiga hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dahulu para sahabat mengkhatamkan Al Qur’an dalam waktu seminggu. Jadi lebih bagus -atau paling baik- mengkhatamkan Al Qur’an dalam waktu seminggu. Namun jika dalam waktu tiga hari bisa dikhatamkan, maka harus tetap diperhatikan tadabbur, bisa memikirkan dan khusyu’ saat membaca.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
Jika seseorang mengkhatamkan Al Qur’an sebulan atau dua bulan, maka tidak mengapa dengan tetap memperhatikan tadabbur (perenungan Al Qur’an).<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika seseorang merutinkan setiap harinya menghatamkan satu juz dalam satu hari (one day one juz), maka itu baik. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata pada ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, “Khatamkanlah Al Qur’an dalam waktu sebulan. Dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang semisal.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi maksudnya adalah khatamkanlah Al Qur’an dengan penuh khusyu dan tadabbur, dengan memikirkan kandungannya serta mengambil faedah. Jika ada yang mengkhatamkan Al Qur’an dalam waktu sebulan atau dua bulan, maka tidaklah masalah. Namun jangan sampai kurang dari tiga hari. Jika tiga hari ingin mengkhatamkan, maka jadinya dalam sehari semalam mesti mengkhatamkan 10 juz. Itu minimal yang mesti dilakukan. [Fatawa Syaikh Ibnu Baz, 24: 354-355]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi solusi yang kami tawarkan pada program One Day One Juz:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1- Setiap peserta mesti memperhatikan keikhlasan dalam beramal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2- Group ODOJ hanya dijadikan sebagai motivator.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3- Mesti ada pengawasan untuk perbaikan bacaan tajwid sehingga lebih bagus bertatap muka langsung dengan yang berilmu sehingga bisa saling mendengarkan bacaan dan dibetulkan yang keliru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4- Yang tidak menyelesaikan 1 juz dalam sehari jangan diberi hukuman atau dipaksa karena dalam membaca Al Qur’an, kita diperintahkan membacanya sesuai dengan masa semangat dan kemudahan. Ada peraturan yang dibuat sebagai bentuk hukuman dengan dikeluarkan dari group. Seharusnya ia dinasehati saja dan terus diberi motivasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5- Tidak perlu ada pelelangan bacaan jika salah satu anggota tidak bisa menyelesaikan satu juz dalam sehari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6- Tidak boleh dianggap bacaan orang lain sebagai bacaannya. Jika masing-masing membaca juz yang berbeda hingga 30 juz, tidak boleh dianggap sudah mengkhatamkan Al Qur’an dalam sehari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7- Yang seharusnya lebih diperhatikan adalah tadabbur ayat, bukan banyak bacaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnul Qayyim berkata, “Memahami Al Qur’an dan merenungkannya akan membuahkan iman. Adapun jika Al Qur’an cuma sekedar dibaca tanpa ada pemahaman dan perenungan (tadabbur), maka itu bisa pula dilakukan oleh orang fajir (ahli maksiat) dan munafik, di samping dilakukan oleh pelaku kebaikan dan orang beriman. </div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالرَّيْحَانَةِ ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Permisalan orang munafik yang membaca Al Qur’an adalah seperti buah rayhanah. Bau buah tersebut enak, namun rasanya pahit.” (HR. Bukhari dan Muslim).” (Zaadul Ma’ad, 1: 327)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi kami harap masukan-masukan dari Muslim.Or.Id ini sebagai jalan untuk memperbaiki yang sudah berjalan, bukan berarti ingin memusnahkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Selalu husnuzhonlah pada saudara yang ingin menasehati dan ingin mengadakan ishlah (perbaikan). Tidak perlu menuduh saudaranya yang menasehati dengan gelar-gelar yang tidak baik. Masukan-masukan berharga selalu kami nantikan karena kami pun penuh kekurangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya Allah yang memberi hidayah dan taufik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[Ust. Muhammad Abduh Tuasikal]<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a><br /><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">http://muslim.or.id/al-quran/solusi-one-day-one-juz.html</span></span></i></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-72682391882286792212014-01-20T22:05:00.005-08:002014-01-20T22:06:09.811-08:00FATWA PARA ULAMA : METODE ONE DAY ONE JUZ DALAM MEMBACA AL QUR'AN<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Open Sans', OpenSansSemibold, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20px;"></span><br />
<br />
<br />
<header style="display: block;"><h1 itemprop="headline" style="color: inherit; font-family: 'Open Sans', OpenSansSemibold, Arial, sans-serif; font-size: 30px; font-weight: 600; line-height: 50px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-rendering: optimizelegibility;">
</h1>
</header><span class="clearfix" style="-webkit-transition-delay: initial; -webkit-transition-duration: 0.3s; -webkit-transition-property: all; -webkit-transition-timing-function: linear;"></span><br />
<div class="post-entry" itemprop="articleBody" style="line-height: 22px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-JpUStN4XDDM/Ut4NbsTwpUI/AAAAAAAACpw/Zu6KGeRehYc/s1600/odoj.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-JpUStN4XDDM/Ut4NbsTwpUI/AAAAAAAACpw/Zu6KGeRehYc/s1600/odoj.jpg" height="320" width="260" /></a></div>
<h4 style="color: inherit; font-family: 'Open Sans', OpenSansSemibold, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 600; line-height: 25.2px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility;">
Fatwa Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad dan Syaikh Abdurrazaq Al Abbad</h4>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
<strong style="font-weight: bold;">Soal:</strong></div>
<div class="arab" dir="rtl" style="font-size: 18px; font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
السلام عليكم يا شيخنا احسن الله اليكم نحن من اندونيسيا يا شيخ هناك نفر في بلدنا هذا يصنع برنامج يسمى onedayonejuz اي “جزء واحد في يوم” كل عضو من هذا البرنمج يزلم بقراءة جزء معين كامل من القرأن في يوم ، وفي نهاية اليوم يقررون الى ادارة البرنامج انهم قد قرءوا و انتهوا بجزء كذا و كذا ,ان لم يكمل العضو القرأة جزءا فعليه نوع من العقاب هل هذا البرنامج حسن ام من المحذور ؟</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu’alaikum wahai Syaikh kami, semoga Allah menganugerahkan kebaikan pada anda,</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami dari Indonesia ya Syaikh, di negeri kami ada sebagian orang yang membuat suatu program yang bernama ‘onedayonejuz’ artinya ‘satu juz dalam sehari’. Setiap anggota dari program ini diwajibkan untuk membaca 1 juz tertentu dari Al Qur’an dalam sehari. Di akhir hari mereka melaporkan kepada pengurus program ini bahwa mereka sudah membaca juz sekian dan sekian. Jika ternyata mereka tidak bisa menyempurnakan bacaan sebanyak 1 juz maka mendapatkan sejenis hukuman*). Apakah program ini baik ataukah terlarang?</div>
<br />
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: justify;">
Syaikh Abdurrazzaq menjawab yang intinya beliau mengatakan,</div>
<div class="arab" dir="rtl" style="font-size: 18px; font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: right;">
هذا العمل لا أصل له وإنما يقرأ ما تيسر</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
“amalan ini tidak ada asalnya dan yang benar hendaknya seseorang membaca yang mudah baginya”</div>
<a name='more'></a><br />
Syaikh Abdurrazaq juga meminta Ustadz Abu Hatim untuk menanyakan pandangan ayah beliau, Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad, terhadap masalah ini dan beliau menjawab:<br />
<div class="arab" dir="rtl" style="font-size: 18px; font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: right;">
هذا العمل ليس بطيب</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
“amalan ini tidak baik”</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
—</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
*) kami mendengar dari beberapa sumber bahwa peserta ODOJ yang tidak menyelesaikan bacaan 1 juz sampai beberapa kali akan ditransfer ke grup lain, atau dikeluarkan. Inilah hukuman yang kami maksud.</div>
[Pertanyaan disampaikan secara langsung oleh Ustadz Abu Hatim Sigit, asisten Syaikh Abdurrazaq Al Abbad, dan jawaban disampaikan Ustadz Abu Hatim kepada redaksi Muslim.Or.Id]<br />
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<br /></div>
<h4 style="color: inherit; font-family: 'Open Sans', OpenSansSemibold, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 600; line-height: 25.2px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-rendering: optimizelegibility;">
Fatwa Syaikh Ali Ridha Al Madini</h4>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<strong style="font-weight: bold;">Soal:</strong></div>
<div class="arab" dir="rtl" style="font-size: 18px; font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: right;">
يا شيخنا هناك برنامج يسمى “جزء واحد في يوم”, كل عضو من هذا البرنمج يلزم بقراءة جزء معين كامل من القرأن في يوم ، وفي نهاية اليوم يقررون الى الادارة انهم قد قرءوا و انتهوا بجزء كذا و كذا , فصار بمجموعة يختمون القرأن في ذلك اليوم بزعمهم , ان لم يكمل احدهم القرأة جزءا كاملا فيعترض الادارة الجزء الباقي الي عضو اخر,هل هذا البرنامج حسن ؟</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
Wahai Syaikh, ada suatu program yang bernama ‘onedayonejuz’. Setiap anggota dari program ini diwajibkan untuk membaca 1 juz tertentu dari Al Qur’an dalam sehari. Di akhir hari mereka melaporkan kepada pengurus program ini bahwa mereka sudah membaca juz sekian dan sekian. Sehingga dengan demikian mereka mengkhatamkan Al Qur’an dalam sehari, menurut mereka. Jika ternyata salah seorang diantara mereka tidak bisa menyempurnakan bacaan sebanyak 1 juz maka pengurus akan menawarkan bacaan yang tersisa tersebut kepada anggota yang lain. Apakah program ini baik?</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<strong style="font-weight: bold;">Jawab:</strong></div>
<div class="arab" dir="rtl" style="font-size: 18px; font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: right;">
هذا العمل مبتدع لا أصل له ! ولا تعتبر ختمة كاملة للشخص الواحد</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
“Ini adalah amalan yang bid’ah, dan tidak ada asalnya. Dan setiap anggota grup tersebut tidak dianggap telah mengkhatamkan Al Qur’an (di hari itu).”</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
—</div>
[Syaikh Ali Ridha Al Madini adalah pengajar ilmu qira'ah di masjid Nabawi di Madinah Al Munawwarah, seorang muhaqqiq, pakar ilmu hadits, dan pembina forum ilmiah al baidha. Pertanyaan diajukan oleh redaksi Muslim.Or.Id via Twitter, bisa diakses <a href="https://twitter.com/kangaswad/status/425132210690064384" style="-webkit-transition-delay: initial; -webkit-transition-duration: 0.3s; -webkit-transition-property: all; -webkit-transition-timing-function: linear; color: #494949; text-decoration: none;">di sini</a> ]<br />
<br />
<h4 style="color: inherit; font-family: 'Open Sans', OpenSansSemibold, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 600; line-height: 25.2px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center; text-rendering: optimizelegibility;">
</h4>
<h4 style="color: inherit; font-family: 'Open Sans', OpenSansSemibold, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 600; line-height: 25.2px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-rendering: optimizelegibility;">
Fatwa Syaikh Ra’id alu Khiznah</h4>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<strong style="font-weight: bold;"><span style="-webkit-transition-delay: initial; -webkit-transition-duration: 0.3s; -webkit-transition-property: all; -webkit-transition-timing-function: linear; line-height: 1.5em;">Soal:</span></strong></div>
<div class="arab" dir="rtl" style="font-size: 18px; font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: right;">
السلام عليكم. أحسن الله إليكم شيخنا. نحن من أندونيسيا, و عندنا أناس وضعوا برنامجا لقراءة القرآن في مجموعة من أشخاص عددهم 30 نفرا. و على كل واحد منهم أن يقرأ من القرآن جزأا واحدا معينا في يوم واحد. و بعد الانتهاء من القراءة أخبروا مسؤول هذا البرنامج أنهم قد قرؤوا جزء كذا و كذا. إذا كان هناك واحد من هذه المجموعة لم يكمل قراءة جزء, بحيث بقي له من هذا الجزء الذي كلف به شيء لم يقرأه, فتوزّع هذه المتبقية على بقية أعضاء المجموعة ( الذي عددهم 29 شخصا ) لإتمام قراءة هذا الجزء. و الغرض من هذا البرنامج هو إتمام قراءة القرآن جماعة. فهل هذا البرنامج يجوز شرعا ؟ جزاك الله خيرا على الإجابة.</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<div style="text-align: justify;">
Assalamu’alaikum wahai Syaikh kami, semoga Allah menganugerahkan kebaikan pada anda,</div>
</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<div style="text-align: justify;">
Kami dari Indonesia ya Syaikh, di negeri kami ada sebagian orang yang membuat suatu program dalam membaca Al Qur’an secara berkelompok yang satu kelompok itu terdiri dari 30 orang. Setiap orang diwajibkan membaca 1 juz tertentu dari Al Qur’an dalam 1 hari. Setelah selesai membaca, mereka melaporkan kepada ketua grup bahwa mereka telah membaca juz sekian dan sekian. Jika ada seorang anggota grup yang tidak menyempurnakan bacaan 1 juz, yaitu ia membaca juz yang menjadi jatahnya namun tidak selesai, maka sisa bacaan yang belum selesai ini dilelang kepada 29 anggota grup yang lain. Supaya juz tersebut tetap menjadi sempurna dibaca. Tujuan dari program ini adalah mengkhatamkan Al Qur’an secara berjama’ah. Apakah program seperti ini dibolehkan secara syar’i? Semoga Allah membalas kebaikan atas jawaban yang anda berikan.</div>
</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<div style="text-align: justify;">
<strong style="font-weight: bold;"><span style="-webkit-transition-delay: initial; -webkit-transition-duration: 0.3s; -webkit-transition-property: all; -webkit-transition-timing-function: linear; line-height: 1.5em;">Jawab:</span></strong></div>
</div>
<div class="arab" dir="rtl" style="font-size: 18px; font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; text-align: right;">
<div style="text-align: justify;">
باختصار اذا كان للتعليم وهناك معلم لهم الاحكام لا بأس به ولكن ان كان لختم القران كاذكر فهذا لايجوز وهي بدعة</div>
</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<div style="text-align: justify;">
“Ringkasnya, jika ini dalam rangka belajar dan ada pengajar yang mengajarkan hukum-hukum dalam membaca Al Qur’an diantara mereka, maka tidak mengapa. Adapun jika hanya sekedar untuk mengkhatamkan Al Qur’an sebagaimana disebutkan, maka tidak boleh bahkan termasuk bid’ah.”</div>
</div>
<div style="font-weight: 400; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px;">
<div style="text-align: justify;">
—</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
[Syaikh Ra'id Alu Khiznah adalah murid dari Syaikh Ali Hasan Al Halabi, Syaikh Salim Al Hilali, Syaikh Musa Alu Nashr. Pertanyaan diajukan oleh Al Akh<a href="https://www.facebook.com/darma.ahmad" style="-webkit-transition-delay: initial; -webkit-transition-duration: 0.3s; -webkit-transition-property: all; -webkit-transition-timing-function: linear; color: #494949; text-decoration: none;">Abu Habibah Al Jakarti</a> melalui <em style="font-style: italic;">facebook page</em> <a href="https://www.facebook.com/pages/%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%8A%D8%AE-%D8%B1%D8%A7%D8%A6%D8%AF-%D8%A2%D9%84-%D8%AE%D8%B2%D9%86%D9%87-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%AA%D9%8A%D9%84%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A3%D8%AB%D8%B1%D9%8A/110458329112714?id=110458329112714" style="-webkit-transition-delay: initial; -webkit-transition-duration: 0.3s; -webkit-transition-property: all; -webkit-transition-timing-function: linear; color: #494949; text-decoration: none;">Syaikh Ra'id Alu Khiznah</a>]</div>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;"><i>http://muslim.or.id/fatwa-ulama/fatwa-ulama-metode-one-day-one-juz-dalam-membaca-al-quran.html</i></span></span></div>
</div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-26842883866221410792014-01-20T21:55:00.001-08:002014-01-20T21:55:26.138-08:00ONE DAY ONE JUZ (ODOJ)<div class="entry" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: auto;">
<a href="http://sofyanruray.info/wp-content/uploads/2014/01/ODOJ.jpg" style="-webkit-transition-delay: initial; -webkit-transition-duration: 0.2s; -webkit-transition-property: all; -webkit-transition-timing-function: ease-in-out; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; clear: left; color: #444444; display: inline !important; float: left; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="ODOJ" class="alignnone size-medium wp-image-2337" src="http://sofyanruray.info/wp-content/uploads/2014/01/ODOJ-300x283.jpg" height="283" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; height: auto; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 100%; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="300" /></a></div>
Patut disyukuri di satu sisi, namun disesali di sisi yang lain, inilah yang kami komentari dari fenomena ODOJ ini. Mengapa demikian? Akan datang jawabannya insya Allah ta’ala.<br />
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<span id="more-2336" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Alhamdulillah, telah dipahami bersama bahwa ibadah adalah hikmah penciptaan hamba di muka bumi. Allah ta’ala berfirman,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَمَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">خَلَقْتُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الْجِنَّ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَالْإِنْسَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إِلَّا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لِيَعْبُدُونِ</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku saja.” <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[Adz-Dzariyat: 56]</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Bersamaan dengan itu, Allah ta’ala menjanjikan kebaikan yang berlipat ganda bagi siapa yang beribadah kepada-Nya dan mengancam dengan azab-Nya yang sangat pedih bagi siapa yang tidak beribadah kepada-Nya atau menyekutukan-Nya dalam ibadah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Dan diantara ibadah yang sangat agung dengan janji pahala dan kebaikan yang melimpah adalah membaca Al-Qur’anul Karim. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">مَنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">قَرَأَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">حَرْفًا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">مِنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">كِتَابِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">اللَّهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَلَهُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بِهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">حَسَنَةٌ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَالْحَسَنَةُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بِعَشْرِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَمْثَالِهَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لاَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَقُولُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الم</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">حَرْف</b></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَلَكِنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَلِفٌ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">حَرْف</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَلاَمٌ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">حَرْفٌ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَمِيمٌ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">حَرْفٌ</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidaklah mengatakan bahwa Alif Laam Miim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[HR. At-Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu, <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ash-Shahihah</i>: 3327]</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Dan masih sangat banyak dalil yang menunjukkan keutamaan membaca Al-Qur’an maupun ibadah-ibadah lainnya. Akan tetapi yang tidak kalah penting dipahami adalah, Allah ta’ala telah menetapkan syarat yang mesti dipenuhi agar ibadah seorang hamba diterima dan mendapatkan pahala. Allah ta’ala telah menetapkan dua syarat yang harus dipenuhi dalam ibadah, jika satu saja dari dua syarat ini tidak dipenuhi maka tidak sah ibadah tersebut, yaitu:<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
1. Ikhlas, dilakukan karena Allah ta’ala semata.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
2. Ittiba’, meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Ulama seluruhnya sepakat (ijma’) bahwa, ibadah tidak benar tanpa memenuhi dua syarat ini <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[Lihat <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah</i> karya Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i>, hal. 115 pada syarah hadits kelima]</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Diantara dalilnya adalah firman Allah ta’ala,</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَمَنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">كَانَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يَرْجُو</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لِقَاءَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">رَبِّهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَلْيَعْمَلْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عَمَلًا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">صَالِحًا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَلَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يُشْرِكْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بِعِبَادَةِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">رَبِّهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَحَدًا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Robbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Robbnya.” [<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al-Kahfi: 110</strong>]</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al-Imam Ibnu Katsir</strong> <em style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</em> berkata,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">{ </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَمَنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">كَانَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يَرْجُو</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لِقَاءَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">رَبِّهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> } </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أي</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">: </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ثوابه</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وجزاءه</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الصالح،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> { </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَلْيَعْمَلْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عَمَلا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">صَالِحًا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> } </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ما</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">كان</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">موافقًا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لشرع</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الله</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> {</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَلا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يُشْرِكْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بِعِبَادَةِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">رَبِّهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَحَدًا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> } </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وهو</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الذي</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يراد</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">به</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وجه</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الله</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وحده</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">شريك</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">له،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وهذان</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ركنا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">العمل</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">المتقبل</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">. </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بد</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أن</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يكون</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">خالصًا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لله،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">صوابُا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">على</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">شريعة</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">رسول</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الله</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">صلى</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الله</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عليه</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وسلم</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Robbnya</i></strong>, yaitu pahala dan balasannya yang baik. <strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Maka hendaklah dia beramal shalih</i></strong>, yaitu amalan yang sesuai syari’at Allah subhanahu wa ta’ala. <strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Robbnya</i></strong>, yaitu hendaklah (ikhlas) hanya mengharap wajah Allah saja tiada sekutu bagi-Nya. Dua hal ini (amal sesuai syari’at dan ikhlas) merupakan dua rukun amal yang diterima, yaitu harus ikhlas karena Allah ta’ala dan sesuai syari’at Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.” <strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[Tafsir Ibnu Katsir, 5/205]</strong></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah</strong> <em style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</em> berkata,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وهذان</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الأصلان</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">جماع</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الدين</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> : </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أن</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">نعبد</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إلا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الله</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وأن</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">نعبده</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بما</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">شرع</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">نعبده</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بالبدع</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Keduanya merupakan pokok terkumpulnya agama, yaitu kita tidak boleh beribadah kecuali kepada Allah ta’ala dan kita beribadah kepada-Nya dengan apa yang disyari’atkan oleh-Nya, tidak dengan bid’ah-bid’ah.”<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Iqtidho’ Shirotil Mustaqim</strong>, hal. 451]</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Dan pentingnya keikhlasan dalam ibadah telah diperingatkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إنَّمَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الأعْمَالُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بَالْنيَات</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَإنَّمَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لِكل</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">امرئ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">مَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">نَوَى،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فمَنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">كَانَتْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">هِجْرَتهُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إلَى</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">اللّه</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَرَسُولِهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَهِجْرَتهُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إلَى</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">اللّه</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَرَسُولِهِ،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَمَنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">كَانَتْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">هِجْرتُهُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لِدُنيا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يُصيبُهَا،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أو</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">امْرَأة</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يَنْكِحُهَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَهِجْرَتُه</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إلَى</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">مَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">هَاجَرَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إليهِ</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Sesungguhnya amalan-amalan manusia tergantung niat, dan setiap orang mendapatkan balasan sesuai niatnya. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia mendapatkan pahala hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ingin dia raih, atau wanita yang ingin dinikahi, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan.” <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">HR. Al-Bukhari</strong> dan <strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Muslim</strong> dari</b><strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </strong><strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Umar Bin Khaththab</strong><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><em style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">radhiyallahu’anhu</b></em><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">]</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إِنَّ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَخْوَفَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">مَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَخَافُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عَلَيْكُمُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الشِّرْكُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الأَصْغَر</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">قَالُوا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> : </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَمَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الشِّرْكُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الأَصْغَرُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">رَسُولَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">اللهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">؟</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">قَالَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> : </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الرِّيَاءُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">،</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يَقُولُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">اللَّهُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عَزَّ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وَجَلَّ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لَهُمْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">يَوْمَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الْقِيَامَةِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> : </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إِذَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">جُزِيَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">النَّاسُ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">بِأَعْمَالِهِمْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> : </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">اذْهَبُوا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">إِلَى</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الَّذِينَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">كُنْتُمْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">تُرَاؤُونَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فِي</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الدُّنْيَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَانْظُرُوا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">هَلْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">تَجِدُونَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عِنْدَهُمْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">جَزَاءً</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Sesungguhnya yang paling aku takuti menimpa kalian adalah syirik kecil”, para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud syirik kecil itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “(Syirik kecil itu) riya’, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman pada hari kiamat kepada mereka (orang-orang yang riya’ dalam beramal), yaitu ketika Allah ta’ala telah membalas amal-amal manusia, (maka Allah katakan kepada mereka), “Pergilah kalian kepada orang-orang yang dahulu kalian perlihatkan (riya’) amalan-amalan kalian ketika di dunia, maka lihatlah apakah kalian akan mendapatkan balasan (kebaikan) dari mereka?!”.” <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">HR. Ahmad</strong></b> <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">dari Mahmud bin Labid radhiyallahu’anhu,</b> <strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ash-Shahihah</strong><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">: 951]</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Adapun tentang pentingnya meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dalam ibadah dan tercelanya mengada-adakan suatu amalan tanpa petunjuk beliau, maka beliau shallallahu’alaihi wa sallam telah memperingatkan,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">مَنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَحْدَثَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فِي</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَمْرِنَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">هَذَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">مَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لَيْسَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فِيهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَهُوَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">رَد</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Barangsiapa yang mengada-ngadakan perkara baru dalam agama kami ini apa-apa yang bukan daripadanya maka ia tertolak.” [<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">HR. Al-Bukhari</strong> dan <strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha</strong>]</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Dalam riwayat Muslim,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">مَنْ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عَمِلَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عَمَلاً</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">لَيْسَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">عَلَيْهِ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَمْرُنَا</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">فَهْوَ</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">رَد</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada padanya perintah kami, maka amalan tersebut tertolak.” <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha]</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ</strong></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“<i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ammaa ba’du</i>, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad (shallallahu’alaihi wa sallam) dan seburuk-buruk urusan adalah perkara baru (dalam agama) dan semua perkara baru (dalam agama) itu sesat.” <strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma]</strong></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِى فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ</strong></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Aku wasiatkan kalian agar senantiasa taqwa kepada Allah serta mendengar dan taat kepada pemimpin (negara) meskipun pemimpin tersebut seorang budak dari Habasyah, karena sesungguhnya siapa pun diantara kalian yang masih hidup sepeninggalku akan melihat perselisihan yang banyak (dalam agama), maka wajib bagi kalian (menghindari perselisihan tersebut) dengan berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Al-Khulafa’ur Rasyidin yang telah mendapat petunjuk. Peganglah sunnah itu dan gigitlah dengan gigi geraham kalian. Dan berhati-hatilah kalian terhadap perkara baru (bid’ah dalam agama) karena setiap bid’ah itu sesat.” <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">HR. Abu Dawud dan</strong></b> <strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">At-Tirmidzi dari ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu’anhu]</strong></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Dari uraian di atas maka insya Allah ta’ala sudah tergambarkan bahwa program ODOJ ini disyukuri di satu sisi, yaitu terlihatnya semangat kaum muslimin dalam beribadah, terutama dalam membaca Al-Qur’an dan mengkhatamkannya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Namun di sisi lain perlu disesali atau mungkin lebih tepat dikasihani, karena kurangnya ilmu agama yang mereka miliki, maka pada akhirnya mereka terjerumus dalam satu bentuk ibadah yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabatnya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Apa bentuk ketidaksesuain dengan petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dalam program ODOJ?</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Berikut ini mekanisme ODOJ yang kami kutip dari salah satu website:</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">MEKANISME ONE DAY ONE JUZ WHATSAPP / BBM</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
1. Calon member mendaftarkan nomer whatsappnya ke contact person ODOJ.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
2. ODOJ akan mengalokasikan calon member ke admin grup whatsapp yang tersedia.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
3. Setelah grup whatsapp terbentuk admin akan mengundang calon ke grup.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
4. Setelah masuk maka resmi menjadi member ODOJ dengan nomer grup yang ditentukan.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
5. Member akan diminta untuk perkenalan dengan member yang lain sesama grup agar saling mengenal seperti nama, daerah asal dan biodata lainnya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
6. Di malam sebelum hari pertama setiap member akan kebagian juz yang harus dibaca</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
7. Member dipersilahkan mulai membaca, untuk yang selesai silahkan posting di grup.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
8. Admin / Penanggung Jawab akan merekap hasil posting member setiap pkl 8, 11, 14, 17 dan 20.00, diharapkan pukul 20.00 selesai / khalas 30 juz.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
9. Jika belum selesai 30 juz, maka sisa juz yang tidak bisa terselesaikan akan dilelang atau dibagikan ke member yang berminat.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
10. Waktu lelangan mulai pukul 20.00 – 21.00 tilawah juz lelangan mulai pukul 20.00 – 22.00</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
11. Pukul 22.00 selesai 30 juz, besoknya dipersilahkan melanjutkan dari juz yang dibaca hari ini.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tanggapan:</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pertama:</i></b> Perhatikan poin ke 6 bahwa Admin membagi tiap juz bagi 30 orang, dan perhatikan pula poin ke 8, diharapkan selesai 30 juz, dan pada poin ke 9, jika ada member yang tidak mampu menyelesaikan maka akan dibantu member yang lain dengan harapan dapat khatam 30 juz setiap harinya.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Cara membaca Al-Qur’an seperti ini tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabatnya, maka tidaklah sepatutnya bagi seorang muslim untuk mengadakan atau mengikuti program seperti ini karena tidak memenuhi syarat ibadah yang kedua, yaitu meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Dan perlu senantiasa dicamkan oleh seorang muslim, bahwa ibadah yang diinginkan Allah ta’ala bukanlah sekedar banyak, tetapi harus benar dalam pelaksanaannya, dan sungguh, sedikit sesuai sunnah itu lebih baik, dari pada banyak tapi bid’ah, yang sesat dan tertolak.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kedua:</em></strong> Jika ada yang berkata: Di mana letak bid’ahnya? Bukankah membaca Al-Qur’an adalah Ibadah?</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Maka untuk memahami masalah ini, ulama membagi bid’ah itu menjadi dua bentuk:</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">1) Bid’ah <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ashilyyah</i> </b>atau<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">haqiqiyyah</i></b>, yaitu bid’ah yang tidak berdasar dalil sama sekali, tidak dari Al-Qur’an, As-Sunnah, ijma’ dan istidlal yang diakui (<i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">mu’tabar</i>) oleh ahli ilmu, tidak secara global maupun terperinci, oleh karenanya dinamakan bid’ah, karena merupakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya [Lihat <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al-I’tishom</i></b>, <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al-Imam Asy-Syatibi</b> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i>, 1/367]</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Contoh bid’ah <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ashliyyah </i>atau<i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> haqiqiyyah</i> adalah lafaz-lafaz dzikir dan shalawat yang sama sekali tidak berdasarkan dalil, seperti shalawat <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">naariyyah</i>, shalawat <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">badar</i>, dan lain-lain.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">2) Bid’ah <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">idhafiyyah</i> (yang disandarkan)</b>, adalah sesuatu yang memiliki dua sisi, di satu sisi sesuai sunnah karena berdasarkan dalil, di sisi yang lain merupakan bid’ah karena tidak berdasarkan dalil [Lihat<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al-I’tishom</i></b>, <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al-Imam Asy-Syatibi</b> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i>, 1/367, 445]</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Contohnya adalah, lafaz-lafaz dzikir atau shalawat yang berdasarkan dalil, namun dalam pelaksanaannya terdapat kebid’ahan, seperti ucapan <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">tahlil</i>: <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Laa Ilaaha Illallah</i>, tidak diragukan lagi ini adalah lafaz dzikir yang disyari’atkan, namun jika seseorang menentukan jumlah tertentu yang tidak ditentukan oleh syari’ah, seperti 1000 kali dalam sehari maka penentuan jumlah ini adalah bid’ah karena tidak berdasarkan dalil. Untuk mengetahui <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">bid’ah idhafiyyah</i> dapat dilihat dari enam sisi, yaitu:</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Satu:</i></b> Sebab melakukan ibadah</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dua:</i></b> Jenis (seperti jenis hewan yang disyari’atkan untuk kurban)</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tiga:</i></b> Bilangan (ketentuan jumlah)</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Empat:</i></b> Tata cara (<i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kaifiyyah</i>) beribadah</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lima:</i></b> Waktu beribadah</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Enam:</i></b> Tempat ibadah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Jadi, tidak cukup lafaz dzikir yang sesuai dalil, keenam sisi ini pun harus sesuai dalil, jika tidak maka menjadi bid’ah [Lihat <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al-Ibda’ fi Kamaal As-Syar’i wa Khatharil Ibdtida’</i></b>, <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Asy-Syaikh Al-‘Utsaimin</b><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i>, hal. 21-23]</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Maka termasuk kesalahan para pelaku bid’ah, ketika seorang Salafi (pengikut generasi Salaf) melarang mereka melakukan dzikir atau shalawat dengan <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kaifiyah</i> tertentu atau menentukan bilangan tertentu tanpa adanya dalil, mereka mengatakan, <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Salafi melarang dzikir atau melarang shalawat”</i>, padahal yang dilarang adalah <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kaifiyyah</i> yang salah ataupun penentuan bilangan yang tidak berdasarkan dalil. Dan jawaban yang paling tepat atas tuduhan “melarang dzikir dan shalawat” atau “menggembosi amal shalih” adalah ucapan seorang pembesar tabi’in yang mulia, <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sa’id bin Al-Musayyib</b> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i>.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Al-Imam Al-Baihaqi Asy-Syafi’i</b> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i> meriwayatkan dengan <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">sanad</i> yang shahih sampai kepada<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sa’id bin Al-Musayyib</b> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i>,</div>
<div align="right" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أنه رأى رجلا يصلي بعد طلوع الفجر أكثر من ركعتين يكثر فيها الركوع والسجود فنهاه فقال : يا أبا محمد ! أيعذبني الله على الصلاة ؟ ! قال : لا ولكن يعذبك على خلاف السنة</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Bahwasannya beliau melihat seseorang sedang sholat setelah terbit fajar lebih dari dua raka’at, dia memperbanyak rukuk dan sujud, beliau pun melarangnya, maka orang itu berkata: wahai Abu Muhammad, apakah Allah ta’ala akan mengazabku karena melakukan sholat? Beliau menjawab: Tidak, tetapi Allah ta’ala akan mengazabmu karena menyelisihi sunnah.”</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Ucapan di atas dikomentari oleh <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Asy-Syaikh Al-Albani</b> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i>:</div>
<div align="right" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">وهذا من بدائع أجوبة سعيد بن المسيب رحمه </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">الله تعالى وهو سلاح قوي على المبتدعة الذين يستحسنون كثيرا من البدع باسم انها ذكر وصلاة ثم ينكرون على أهل السنة إنكار ذلك عليهم ويتهمونهم بأنهم ينكرون الذكر والصلاة ! ! وهم في الحقيقة إنما ينكرون خلافهم للسنة في الذكر والصلاة ونحو ذلك</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Ini diantara bentuk cerdasnya jawaban-jawaban <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sa’id bin Al-Musayyib</b> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah</i>, dan jawaban ini merupakan senjata yang kuat untuk menghadapi para pelaku bid’ah yang menganggap baik (<i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">hasanah</i>) terhadap banyak sekali perbuatan bid’ah, dengan dalih (bukan dalil, pen) amalan itu merupakan dzikir dan sholat. Lalu mereka mengingkari Ahlus Sunnah yang melarang bid’ah mereka, dan mereka menuduh Ahlus Sunnah melarang dzikir dan sholat, padahal hakikatnya yang diingkari adalah penyelisihan mereka terhadap sunnah dalam dzikir dan doa tersebut, dan amalan-amalan yang semisalnya.” [<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Irwaul Ghalil fi Tkhriji Ahaadits Manaris Sabil</i></b>, <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Asy-Syaikh Al-Albani</b> <i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">rahimahullah,</i> 2/236, di bawah pembahasan hadits no. 478]</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
Demikian diantara kaidah mengenal bid’ah, lalu apa hubungannya dengan metode ODOJ? Hubungannya sangat jelas, bahwa membaca Al-Qur’an di satu sisi disyari’atkan, namun di sisi yang lain, metode ODOJ tidak ada asalnya dalam syari’at, maka sangat dikhawatirkan ia termasuk dalam kategori bid’ah idhafiyyah. Pada kesempatan yang lain insya Allah ta’ala kami akan menerangkan beberapa kaidah lain untuk mengenal bid’ah.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ketiga:</i></b> Dengan metode ODOJ ini, tidak bisa dikatakan bahwa anggotanya telah menyelesaikan atau mengkhatamkan Al-Qur’an dalam sehari itu. Berikut fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah yang diketuai oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah,</div>
<div dir="RTL" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">توزيع أجزاء من القرآن على من حضروا الاجتماع ليقرأ كل منهم لنفسه حزبا أو أحزابا من القرآن لا يعتبر ذلك ختما للقرآن من كل واحد منهم بالضرورة وقصدهم القراءة للتبرك فقط فيه </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">قصور</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> فإن القراءة يقصد بها القربة وتحفظ القرآن وتدبره وفهم</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">أحكامه والاعتبار به ونيل الأجر والثواب وتدريب اللسان على تلاوته</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">…</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> إلى غير ذلك من الفوائد</b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">.</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
“Membagi juz-juz Al-Qur’an terhadap orang-orang yang menghadiri perkumpulan, agar setiap orang membaca bagi dirinya satu bagian atau beberapa bagian Al-Qur’an, maka itu tidak dianggap sebagai khatam Al-Qur’an dari setiap mereka secara pasti. Dan maksud mereka dalam membaca untuk mencari berkah saja maka padanya ada kekurangan, karena sejatinya membaca Al-Qur’an adalah untuk ibadah, menghapal Al-Qur’an, tadabbur, memahami hukum-hukumnya, mengambil pelajaran darinya, meraih pahala, melatih lisan dalam membacanya, dan berbagai macam manfaat yang lain.” <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">[Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 2/480]</b></div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keempat:</i></b> Metode ODOJ ini sama sekali tidak termasuk dalam hadits, <b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“</i></b><b style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Barangsiapa dalam Islam membuat kebiasan baik…”</i></b> sehingga perlu mendapat apresiasi, sebab metode ini bukan kebiasaan dalam Islam. Adapun yang dimaksud kebiasaan dalam Islam adalah yang berdasarkan dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman Salaf.</div>
<div style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0.5em; text-align: justify;">
<strong style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kelima:</i></strong> Sebagai nasihat akhir, hendaklah kaum muslimin lebih bersemangat dalam menuntut ilmu agama agar tidak terjerumus dalam penyimpangan, dan secara khusus kepada saudara-saudara kita yang mengadakan dan mengikuti program ODOJ untuk kembali menuntut ilmu berdasarkan dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sesuai pemahaman Salaf, bukan pemahaman kita masing-masing. Dan hendaklah mereka meninggalkan metode yang tidak sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tersebut.<br /><em style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">WabiLlaahit</em><i style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> taufiq.<br /></i></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a><br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sumber : <span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: #3d85c6;">http://sofyanruray.info/one-day-one-juz-odoj/</span></i></span></div>
</div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-7194089855126493552012-11-28T22:42:00.001-08:002012-11-28T22:42:08.115-08:00HUKUM MEMBELI PRODUK DARI BLACK MARKET/PASAR GELAP (BM)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-u43cHMRz2-I/ULcDPk5LopI/AAAAAAAACkw/V2G-_h4wd-4/s1600/BM2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-u43cHMRz2-I/ULcDPk5LopI/AAAAAAAACkw/V2G-_h4wd-4/s1600/BM2.jpg" /></a></div>
Oleh :
<span style="text-align: justify;">Ust. Muhammad Arifin Badri, M.A.</span><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertanyaan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamualaikum...Afwan, saya mau tanya, apa hukumnya membeli barang BM (black market). Contohnya kemarin saya ditawari teman kacamata (minus) BM yang barangnya katanya adalah sama persis dengan barang di optik terkemuka tetapi harganya terpaut jauh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Barakallahu fiik...</div>
<div style="text-align: justify;">
Wassalamualaikum</div>
<div style="text-align: justify;">
Masyat** Ra**</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawaban :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahklan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Langsung saja, membeli barang dari tempat atau orang yang diistilahkan dengan black market adalah <b>boleh</b>, asalkan penjual adalah benar-benar pemilik barang yang diperjual-belikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasar gelap atau black market sama halnya dengan toko atau kios yang tidak memiliki izin usaha atau bangunannya didirikan tanpa IMB dan pemiliknya tidak memiliki surat izin usaha, karena masalah administrasi pemerintah itu adalah tanggung jawab /urusan pemilik barang, dan tempat usaha bukan tanggung jawab pembeli atau konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Saya balik bertanya kepada anda: Apa hukumnya anda jajan atau membeli barang dari para pedagang kaki lima yang tidak memiliki izin usaha di tempat tersebut? Bukankah itu juga dapat disebut dengan black market, karena penjualnya tdk memiliki ijin usaha? Apa bedanya pedagang kaki lima dengan apa yang disebut dengan black market?</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi bila penjual bukan pemilik barang, karena ia mendapatkannya dari mencuri, merampok atau yang serupa, maka anda tidak dibenarkan untuk membelinya, karena dengan membelinya anda turut melestarikan kemaksiatannya. Bahkan bila anda mengetahui bahwa penjual adalah pencuri atau perampok, maka anda berkewajiban untuk melaporkannya kepada yang berwenang, agar segera menangkapnya dan menghentikan kejahatannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu 'alam bisshawab.</div>
<div style="text-align: justify;">
------------------------------------ </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah pertanyaan dari saudara Donny E, yang merupakan tanggapan terhadap jawaban ustadz Muhammad Arifin Badri di atas, yang diposting di milis Pengusaha Muslim (pm-fatwa).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertanyaan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
AssalamualaikumSaya agak surprise dengan jawaban ustadz yang <b>membolehkan</b> membeli barang Black Market (BM). Kalau konteksnya hanya karena izin tempat usaha mungkin bisa diterima, tapi bagaimana dengan Black Market dari usaha penyelundupan atau yang tidak membayar Bea Masuk, seperti HP atau barang elektronik lainnya. Kalau ini diperbolehkan oleh Islam, apa ini tidak merugikan negara, terus terang saya sering ditawari barang yang murah dari Luar negeri, tapi karena BM saya menolaknya karena saya tahu hal tersebut (murah) karena tidak membayar pajak. Mohon pencerahannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Donny E.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawaban :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.Menanggapi keterkejutan saudara masalah hukum membeli barang di black market, saya mengajak saudara untuk sedikit bersikap tenang, dan tidak terburu-buru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudara Donny, saya yakin saudara percaya dan beriman bahwa hukum agama haruslah dijunjung tinggi melebihi segala hukum dan perundang-undangan yang ada dan yang mungkin akan ada di masa mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudara istilah black market itu ada hanyalah sebagai efek langsung dari undang-undang atau peraturan pemerintah, dan bukan dari tuntunan Syari'at.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum lebih jauh menjawab pertanyaan saudara, saya ingin balik bertanya: Apa istilah black market ini akan terus melekat pada suatu barang, bila suatu saat nanti pemerintah telah menganut perdagangan bebas? Atau membebaskan bea masuk atas barang tersebut, karena pertimbangan tertentu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila demikian, akankan setiap hari, minggu, bulan, tahun hukum Allah berubah-ubah selaras dengan perubahan kebijaksanaan segelintir pejabat?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan mungkin saja setelah pemerintah menganut perdagangan bebas, tak berapa lama, pemerintah memutuskan keluar lagi dari organisasi perdagangan bebas. Apakah hukum syari'at Islam akan berwarna-warni bak bunglon, pagi halal, sore haram dan esok hari halal lagi?Bila pertanyaan ini telah membuka sudut pandang saudara tentang metode menghukumi suatu hal dalam syari'at Islam, maka ketahuilah saudaraku, bahwa halal atau haramnya suatu perniagaan secara umum dipengaruhi oleh empat hal:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Status kehalalan barang yang diperniagakan. Bila barang yang diperniagakan adalah haram, maka memperniagakannya juga haram, dan sebaliknya bila barangnya halal, maka memperniagakannya juga halal.Adanya unsur riba.Adanya ketidak jelasan (gharar).Adanya persyaratan yang memancing timbulnya dua hal di atas (riba dan gharar).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah hal-hal paling utama yang menjadikan suatu perniagaan terlarang. (Bidayatul Mujtahid 2/102)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila suatu perniagaan terbukti bebas dari keempat hal di atas, maka tidak ada alasan untuk mengharamkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau demikian, sebagai masyarakat suatu negara hukum, tentunya melakukan suatu hal yang melanggar peraturan -walaupun halal secara syari'at agama akan- dapat beresiko, berupa berurusan dengan pihak berwenang. Bila demikian adanya, maka tentu bukan sikap yang bijak melakukan perniagaan dengan cara-cara yang dapat merugikan diri sendiri, walaupun halal secara agama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kasus pengusaha Pujiono yang menikahi gadis berumur 12 tahun adalah salah satu contohnya, secara syari'at tidak ada dalil yang mengharamkannya, bahkan Nabi Muhammad sendiri pernah menikahi gadis berumur 9 tahun. Akan tetapi apa yang menyebabkan saudara Pujiono berurusan dengan pengadilan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga jawaban singkat ini dapat menyingkap tabir yang menjadikan saudara merasa surprise, dan dapat melebarkan sisi pandang saudara terhadap hukum Syari'at agama saudara. </div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu a'alam bisshowab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://www.pengusahamuslim.com</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-44743977415791029262012-11-01T03:04:00.001-07:002012-11-01T03:04:21.194-07:00SELESAI SHALAT BERJAMA'AH IMAM MENGHADAP MAKMUM ?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-gjJ_s71a6QM/UJJI0MiTISI/AAAAAAAACkU/CtfByfooqxA/s1600/Jamaah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-gjJ_s71a6QM/UJJI0MiTISI/AAAAAAAACkU/CtfByfooqxA/s1600/Jamaah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertanyaan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamualaikum.....</div>
<div style="text-align: justify;">
Ustadz, seringkali saya perhatikan dalam sebuah shalat berjamaah, imam membalikkan badan setelah selesai shalat ketika zikir. Terkadang diputar 90 derajat tapi kadang ada juga yang berputar 180 derajat menghadap kepada makmum. Kalau memang ada dasar syariahnya, berapa lamakah imam harus menggeser atau memutar tubuhnya, apakah begitu selesai salam langsung putar atau baca-baca dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan saya perhatikan, begitu imam memutar arah, banyak jamaah yang bergeser dari barisannya pindah posisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon dijelaskan praktek seperti ini, adakah tuntunannya dari hukum fiqihnya. Adakah dalil hadits yang memetintahkan hal itu? Mohon juga dijelaskan hikmah praktek ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak atas ilmu yang ustadz berikan, semoga semakin berkah dan bisa berguna buat kami yang masih harus banyak belajar ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
WAssalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muha*** *******</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawaban :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Wa 'alakumus Warahmatullah Wabarakatuh,</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang seringkali Anda saksikan tentang imam shalat yang berputar posisi menghadap ke jamaah atau ke kanan atau ke kiri, semua memang ada dalil haditsnya. Semua merupakan rekaman para shahabat ketika ikut shalat berjamaah bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Beberapa di antara hadits yang menyebutkan tentang perbuatan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika selesai shalat kemudian menghadapkan wajahnya kepada makmum adalah hadits berikut ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عن سمرة رضي الله عنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا صلى صلاة أقبل علينا بوجهه</span> - رواه البخاري</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Samurah radhiallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bila selesai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami.[HR. Bukhari]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkadang beliau tidak sepenuhnya menghadap kepada makmum, melainkan hanya berputar 90 ke arah kanan, sehingga makmum ada di sisi kanan dan kiblat ada di sisi kiri beliau. Sebagaimana disebutkan di dalam hadits berikut ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عن أنس رضي الله عنه قال: أكثر ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم ينصرف عن يمينه</span> - رواه مسلم</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Anas radhiallahu 'anhu berkata, Seringkali aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berputar ke kanan .[HR. Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun terkadang beliau malah menghadap ke arah kiri 90 derajat, sehingga makmum ada di sisi kiri dan kiblat ada di sisi kanan, sebagaimana juga ada dalilnya berikut ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عن قصيبة بن هلب عن أبيه أنه صلى مع النبي صلى الله عليه وسلم فكان ينصرف عن شقيه</span> - رواه أبو داود وابن ماجة والترمذي وقال حيث حسن</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Qushaibah bin Hulb dari ayahnya bahwa dia shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berputar ke dua arah .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan ada hadits yang menyebutkan beliau menghadap ke kanan dan ke kiri. [HR. Abu Daud, Ibnu Majah, At Tirmidzi, dan hadits ini Hasan].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عن ابن مسعود رضي الله عنه قال: أكثر ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم ينصرف عن شمله</span> - رواه البخاري ومسلم</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu 'anhu berkata, Seringkali aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berputar ke kiri .[HR. Bukhari dan Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam An-Nawawi dalam kitab Syarah Muslim menyebutkan bahwa dengan adanya beberapa dalil di atas, bisa disimpulkan bahwa memang terkadang beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam selesai shalat menghadap ke belakang, terkadang menghadap ke samping kanan dan terkadang menghadap ke samping kiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena demikian rupa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya, maka buat kita hal itu menjadi teladan dan ikutan dalam ibadah shalat. Meski pun demikian, dari segi hukum tidak sampai kepada wajib, tetapi sunnah dan anjuran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jarak Antara Salam dan Bergeser</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun pertanyaan Anda tentang berapa lama jarak antara salam dengan memutar tubuh menghadap ke belakang atau ke samping, kita juga menemukan beberapa hadits yang berbicara tentang itu. Yaitu sekedar beliau membaca istighfar tiga kali, lalu membaca lafadz Allahumma antassalam dan seterusnya, kemudian beliau segera merubah posisi atau bergeser atau berputar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عن ثوبان كان رسول الله إذا انصرف من صلاته استغفر ثلاثا وقال: اللهم أنت السلام</span>… - رواه مسلم</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Tsauban bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bila selesai dari shalatnya, beliau bersitighfar tiga kali kemudian mengucapkan: Allahumma antas-salam.[HR. Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عن عائشة كان رسول الله إذا سلم لم يقعد إلا مقدار ما يقول: اللهم أنت السلام ومنك السلام تباركت ياذا الجلال والإكرام</span> - رواه مسلم</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Aisyah radhiallahu 'anha berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bila salam tidak duduk kecuali sekedar membaca: Allahumma antassalam wa minkassalam tabarakta ya dzal jalali wal ikram. [HR. Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hikmah Bergeser</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa ulama mencoba menuliskan sisi lain dari apa yang beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam lakukan. Di antaranya adalah apa yang ditulis oleh Ibn Qudamah di dalam kitab Al-Mughni jilid 1 halaman 561. Beliau mengatakan bahwa berubahnya arah duduk imam adalah untuk memastikan telah selesainya shalat itu bagi imam. Artinya agar makmum bisa memastikan bahwa imam telah benar-benar selesai dari shalatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab dengan mengubah arah duduk, imam akan meninggalkan arah kiblat, dan hal itu jelas akan membatalkan shalatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada juga yang mengatakan bahwa dengan menggeser arah duduk ke belakang atau ke samping, berarti imam sudah yakin 100% bahwa rangkaian shalatnya sudah selesai seluruhnya dan terputus. Tidak sah lagi bila tiba-tiba teringat mau sujud sahwi atau kurang satu rakaat. Demikian disebutkan di dalam kitab Hasyiyatu Ibnu Qasim ‘alar-Raudhah jilid 12 halaman 354-355.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Makmum Tidak Bergeser Kecuali Setelah Imam Bergeser</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang Anda perhatikan bahwa para makmum berpindah duduk setelah imam mengubah posisi, sesungguhnya berangkat dari sebuah hadits yang melarang makmum bergeser sebelum imam berubah posisi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عن أنس قال صلى بنا رسول الله ذات يوم فلما قضى الصلاة أثبل علينا بوجهه فقال: أيها الناس إني إمامكم فلا تسبقوني بالركو ولا بالسجود ولا بالقيام ولا بالانصرا</span>ف - رواه مسلم</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Annas radhiallahu 'anhu berkata bahwa suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengimami kami, ketika selesai shalat beliau menghadapkan wajah kepada kami dan bersabda, Wahai manusia, aku adalah imam kalian. Janganlah kalian mendahului aku dalam ruku,sujud, berdiri atau berpindah. [HR. Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan landasan hadits ini maka di dalam kitab kitab Fatawa-nya jilid 22 halaman 505 Imam Ibnu Taymiyah mengatakan hendaknya makmum tidak berdiri pergi meninggalkan tempat shalat kecuali setelah imam berpindah atau menggeser arah duduknya dari arah kiblat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga wajar bila Anda menyaksikan bahwa para makmum berpindah posisi setelah imam berputar arah. Semua berangkat dari hadits ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu a’lam bishshawab wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sumber : </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://www.salaf.web.id</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://blog.re.or.id/selesai-shalat-imam-menghadap-makmum.htm</i></span></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-66293652387690434092012-10-30T00:03:00.001-07:002012-10-30T00:08:16.572-07:00BENARKAH MINTA DI RUQYAH ITU TERCELA DAN TIDAK BISA MASUK GOLONGAN YG BEBAS HISAB DI HARI KIAMAT NANTI ??<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Pax7zQ5EgUM/UI97i2Cdb4I/AAAAAAAACj8/Ht2vfQuT9-g/s1600/ruqyah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-Pax7zQ5EgUM/UI97i2Cdb4I/AAAAAAAACj8/Ht2vfQuT9-g/s320/ruqyah.jpg" width="247" /></a></div>
<span style="text-align: justify;">Oleh :
Syaikh Dr Abdullah bin Nashir al Sulmi</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
Para ulama berselisih pendapat tentang hadits ini : [yaitu hadits yang mengatakan bahwa salah satu ciri orang yang masuk surga tanpa hisab adalah orang yang tidak minta diruqyah].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam bahwa beliau berkata :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakkan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini ummatku? Maka ada yang menjawab: 'Ini adalah Musa dan kaumnya,' lalu dikatakan, 'Perhatikanlah ke ufuk.' Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, 'Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit.' Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, 'Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat. Maka para shahabat pun membicarakan tentang 70.000 orang itu. Mereka berkata, 'Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.' Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, lalu beliau keluar dan berkata, 'mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak mita di-kai, dan hanya kepada Allahlah mereka bertawakkal."</b> [HR. Bukhari 8270]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian ulama berpendapat sebagaimana dalam berbagai buku syarah atau penjelasan hadits, bahwa makna hadits tersebut sebagaimana makna zhahirnya. Sehingga seorang itu meminta orang lain untuk meruqyahnya maka dia tidak akan termasuk ke dalam hadits di atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan sebagian ulama yang lain dan mereka adalah a-immah muhaqqiqun [para ulama yang teliti dan jeli] berpendapat bahwa maksud pokok hadits hadits adalah bagian akhirnya yaitu mereka adalah orang orang yang hanya bertawakkal kepada Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga seorang itu benar benar bertawakkal alias menggantungkan hatinya kepada Allah maka tidaklah masalah berbagai usaha yang dia lakukan asalkan dia tidak bertawakal [menggantungkan hatinya] dengan usaha yang dia lakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu jika seorang yang sakit itu meminta kepada orang lain untuk meruqyah dirinya dan dia sendiri benar benar tawakkal kepada Allah maka itu mengapa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ciri orang yang masuk surga tanpa hisab dalam hadits di atas bisa kita kategorikan menjadi dua bagian:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertama, </b>perkara yang terlarang dalam syariat. Itulah perasaan perasaan sial. Orang yang memiliki perasaan sial itu telah menjadikan sebagian sebab seakan akan sarana tercegahnya nikmat atau terjadinya marabahaya. Oleh karena orang jahiliah manakala melihat burung terbang ke arah timur maka dia berprasangka akan timbulnya marabahaya. Namun jika dia jumpai burung terbang ke arah barat maka yang muncul adalah perasaan yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah ingin menjelaskan bahwa sebab yang diyakini oleh sebagian orang sebagai sebab padahal syariat atau hukum kausalitas tidak menetapkannya sebagai sebab maka menggantungkan hati padanya atau melakukannya adalah syirik besar jika dia menyakini bahwa sebab tersebut memberi manfaat atau bahaya dengan sendirinya. Jika tanpa keyakinan tersebut sehingga yang terjadi hanyalah menyakini sebab yang bukan sebab secara syariat atau pun hukum kausalitas yang ada di alam semesta maka itu terhitung syirik kecil yang disebut oleh para ulama dengan sebutan kufrun duna kufrin atau kekafiran yang kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua,</b> perkara yang mengurangi kadar tawakkal seseorang. Itulah minta diobati dengan cara kay dan minta untuk diruqyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan uraian di atas maka orang yang memang perlu diruqyah lantas dia meminta kepada orang lain untuk meruqyah dirinya dalam keadaan dia yakin bahwa yang menyembuhkan adalah Allah sedangkan ruqyah hanyalah usaha atau lantaran sehingga tentu saja dia tidak berkeyakinan bahwasanya kesembuhan itu di tangan fulan si peruqyah maka hukum hal tersebut adalah tidak mengapa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama mengatakan bahwa diantara bukti yang menunjukkan benarnya pendapat yang kedua adalah seorang itu secara umum diperintahkan untuk berobat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita semua tahu bahwa boleh jadi kesembuhan si sakit sebabnya adalah dokter namun pada kenyataannya hal ini tidaklah terlarang. Tidaklah menutup kemungkinan, pengobatan dokter -dikarenakan lemahnya tawakkal- itu lebih berkesan dalam hati dari pada kesan yang timbul karena ruqyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa yang jadi pokok masalah adalah tawakal kepada Allah dengan sebenar benarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun tidaklah diragukan bahwa meminta diruqyah atau diobati dengan cara kay atau semisalnya menyebabkan melemahnya tawakal seseorang kecuali jika tawakalnya benar benar terjaga. Jika tawakkal benar benar terjaga maka meminta ruqyah itu tidaklah mengapa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian penjelasan Syaikh Dr Abdullah bin Nashir al Sulmi mengenai permasalahan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penjelasan beliau bisa disimak pada menit 02:45 sampai 05:37 dalam kajian yang bisa dijumpai pada link berikut : <i><span style="color: #0b5394; font-size: x-small;">http://www.safeshare.tv/w/uHrxBaSpNG</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <i><span style="color: #0b5394; font-size: x-small;">http://ustadzaris.com/minta-ruqyah-tercela</span></i></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-40297144757762458352012-10-29T03:18:00.001-07:002012-10-29T20:08:44.867-07:00HADITS PALSU TENTANG "KISAH DIALOG NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM DENGAN IBLIS" <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-j8W9BcCm7O0/UI5XhmeXgCI/AAAAAAAACjk/njCa4jbtnzU/s1600/Shahih+kah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" src="http://4.bp.blogspot.com/-j8W9BcCm7O0/UI5XhmeXgCI/AAAAAAAACjk/njCa4jbtnzU/s320/Shahih+kah.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh : Budi Ashari (Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin sudah berapa banyak diantara kita yang buka2 internet, terus menemukan artikel KISAH DIALOG NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM DENGAN IBLIS</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artikel ini Beredar sangat banyak dan sudah lama, hadits tentang dialog antara Rasul mulia dan Iblis terlaknat. Sebagian masyarakat menganggap bahwa isinya baik dan bermanfaat sehingga layak disebarkan padahal hadits ini adalah hadits <b>MAUDHU'/PALSU</b> dan <b>DUSTA</b> atas nama Nabi dan berisi hal yang bahaya dan mencederai Rasulullah dan shahabat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan disebarkan kecuali untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa hadits ini <b>PALSU</b> dan <b>DUSTA!</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini saya sertakan kajian tiga ulama dunia tentang hadits ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>A. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika beliau ditanya tentang riwayat ini, berikut jawabannya:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ini hadits dusta. tidak terdapat di dalam kitab-kitab muslimin yang dipercaya baik kitab shahih, sunan ataupun musnad. siapa saja yang tahu bahwa ini adalah dusta atas nama nabi maka tidak boleh meriwayatkannya…” (Majmu’ al-Fatawa 18/350)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>B. Fatwa Syekh Abdurrahman as-Suhaimi </b>(Ulama Masjid Nabawi dan Dosen Universitas Islam Madinah):</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini dusta yang nyata! Ini hadits maudhu’ dusta tidak boleh meriwayatkannya, menyampaikan dan menyebarkannya di masyarakat kecuali jika ingin mengingatkan bahayanya hadits ini dan menjelaskan dustanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara tanda-tanda dusta yang nyata adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. </b>Menyebutkan (sumpah dengan talak!) hal ini tidak pernah dikenal di antara para shahabat radhiallahu anhum</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. </b>Pernyataannya tentang tempat berlindungnya (di bawah kuku manusia) ini bertentangan dengan hadits yang shahih dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dari Nabi: jika seseorang bangun dari tidurnya, maka bersihkan hidung dengan air tiga kali karena syetan menginap di dalam hidungnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>3. </b>Pernyataannya melalui lisan syetan: (Saya punya anak yang saya beri nama kahil yaitu yang menjadi celak mata manusia di majlis ulama dan khutbah hingga mereka tertidur saat mendengarkan nasehat para ulama maka tidak dicatat baginya pahala selamanya) bagaimana tidak dicatat baginya pahala selamanya, padahal dia telah hadir di majlis ilmu dan khutbah? Apakah sama antara yang hadir dan dikalahkan oleh kantuknya dengan yang tidak hadir sama sekali?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4.</b> Saya juga ingat di sebagian riwayat-riwayat dusta ini bahwa mereka berkata sesungguhnya Nabi menawarkan kepada Iblis taubat agar beliau memberinya syafaat nanti di sisi Allah! Ini dusta yang paling besar. Sesungguhnya Allah telah berfirman dan firman-Nya adalah benar, berjanji dan janji-Nya tidak mungkin diingkari dan tidak pernah diganti keputusannya. Dia telah menjanjikan Iblis untuk berusia hingga hari kiamat. Dia telah memberitahukan bahwa Iblis itu terlaknat dan akan masuk Jahannam, kelak Iblis akan menyampaikan khutbahnya di hadapan para pengikutnya di Jahannam dan seterusnya…Bagaimana kemudian dia ditawari taubat?! Karena diterimanya taubat dan pemberian syafaat baginya artinya membuang semua hal yang disampaikan Allah dalam firman-Nya tersebut di atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka, berhati-hatilah bagi yang menyebarkan kedustaan nyata seperti ini. Setiap hadits yang berisi hal seperti ini dan sepanjang ini, maka telah menyebabkan keraguan, tidak boleh diterima hingga diperiksa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nasehat bagi yang sering membuka internet agar jangan terlalu cepat menyebarkan kedustaan-kedustaan dan hadits-hadits pendongeng seperti ini. Tapi tanyakan dulu kepada ahli ilmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan bahaya sekali menyebarkan hadits dusta, karena yang menyebarkannya akan mendapatkan dosa dusta dan bergabung dalam dusta dengan yang membuatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah diingatkan dengan keras dalam hadits yang shahih :</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عَنْ الْمُغِيْرَةِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ كَذِباً عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّداً فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dari Mughirah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Se-sungguhnya berdusta atas (nama)ku tidaklah sama seperti berdusta atas nama orang lain. Barangsiapa berdusta atas (nama)ku dengan sengaja, maka hendak-lah ia mengambil tempat duduknya dari Neraka.” [ HSR. Al-Bukhari (no. 1291) dan Muslim (I/10), diri-wayatkan pula semakna dengan hadits ini oleh Abu Ya’la (I/414 no. 962), cet. Darul Kutub al-‘Ilmiyyah dari Sa’id bin Zaid]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan dalam sabda Nabi yang lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عَنْ عَلِيٍّ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَكْذِبُوْا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ يَكْذِبُ عَلَيَّ فَلْيَلِجِ النَّارَ</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dari ‘Ali, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ‘Janganlah kamu berdusta atas (nama)ku, karena se-sungguhnya barangsiapa yang berdusta atas namaku, maka pasti ia masuk Neraka.’” [HSR. Ahmad (I/83), al-Bukhari (no. 106), Muslim (I/9) dan at-Tirmidzi (no. 2660)]</div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu ta’ala a’lam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>C. Fatwa dari Markaz Fatwa di bawah bimbingan DR. Abdullah al-Faqih :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah, keluarga dan shahabatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Amma ba’du: ini hadits tidak ada sumbernya, bahkan dusta nyata yang tidak boleh diceritakan kecuali untuk mengingatkan dan menjauhkan orang darinya. Di dalamnya ada kedustaan nyata yang tidak mungkin dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu a’lam<br />
<br />
<b>D. Pendapat Lajnah Mengenai Hadits Ini :</b><br />
<br />
ل<span style="font-size: large;">حديث المذكور لا أصل له فيما نعلم ، والمصدر المنقول منه غير معروف ، فالواجب تركه وعدم نشره بين الناس" انتهى .</span><br />
<br />
Hadits Yang di sebutkan tersebut tidak ada asal-usulnya tidak ada yang mengetahuinya sumber dan perkataan darinya (Cerita tersebut) tiadaklah dapat dikenal, Maka Kami Jawab tinggalkanlah hadits/Hikayat cerita palsu tersebut dan tidak menyebarkan cerita tersebut diantara manusia.<br />
[Lajnah Daimah 3/252 Anggota : Syaikh Abdullah Bin Baz, Syaikh Abdul Aziz Alu syaikh, Syaikh Shalih Fauzan, syaikh Bakar Abu Zaid]<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>https://belajarberislam.wordpress.com/2010/12/26/hadits-palsu-dialog-rasulullah-dengan-iblis/</i></span><br />
<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i><br /></i></span>
<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i><br /></i></span>
<span style="font-size: x-small;"><i style="color: #0b5394;">-------------------------------------------</i></span><br />
<span style="color: #990000;">Ini naskah hadits palsu tsb :</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;"> </span><span style="color: #990000;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;"><br /></span>
<div style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<big><span style="color: #990000;">عن معاذ بن جبل رضى الله عنه عن ابن عباس قال : كنا مع رسول الله في بيت رجل من الأنصار في جماعة فنادى منادِ : يا أهل المنزل .. أتأذنون لي بالدخول ولكم إليّ حاجة؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أتعلمون من المنادي؟ فقالوا : الله ورسوله أعلم فقال رسول الله: هذا إبليس اللعين لَعَنَه الله تعالى فقال عمر بن الخطاب رضي الله عنه : أتأذن لي يا رسول الله أن أقتله؟ فقال النبي : مهلاً يا عمر .. أما علمت أنه من المُنظَرين إلي يوم الوقت المعلوم؟ لكن افتحوا له الباب فإنه مأمور ، فافهموا عنه ما يقول واسمعوا منه ما يحدثكم قال ابن عباس رضي الله عنهما : فَفُتِحَ له الباب فدخل علينا فإذا هو شيخ أعور في لحيته سبع شعيرات كشعر الفرس الكبير ، وأنيابه خارجة كأنياب الخنزير وشفتاه كشفتي الثور فقال : السلام عليك يا محمد .. السلام عليكم يا جماعة المسلمين فقال النبي : السلام لله يا لعين ، قد سمعت حاجتك ما هي فقال له إبليس : يا محمد ما جئتك اختياراً ولكن جئتك اضطرارا فقال النبي : وما الذي اضطرك يا لعين فقال : أتاني ملك من عند رب العزة فقال إن الله تعالى يأمرك أن تأتي لمحمد وأنت صاغر ذليل متواضع وتخبره كيف مَكرُكَ ببني آدم وكيف إغواؤك لهم ، وتَصدُقَه في أي شيء يسألك ، فوعزتي وجلالي لئن كذبته بكذبة واحدة ولم تَصدُقَه لأجعلنك رماداً تذروه الرياح ولأشمتن الأعداء بك ، وقد جئتك يا محمد كما أُمرت فاسأل عما شئت فإن لم أَصدُقَك فيما سألتني عنه شَمَتَت بي الأعداء وما شيء أصعب من شماتة الأعداء فقال رسول الله : إن كنت صادقا فأخبرني مَن أبغض الناس إليك؟ فقال : أنت يا محمد أبغض خلق الله إليّ ، ومن هو على مثلك فقال النبي : ماذا تبغض أيضاً؟ فقال : شاب تقي وهب نفسه لله تعالى قال : ثم من؟ فقال : عالم وَرِع قال : ثم من؟ فقال : من يدوم على طهارة ثلاثة قال : ثم من؟ فقال : فقير صبور إذا لم يصف فقره لأحد ولم يشك ضره فقال : وما يدريك أنه صبور؟ فقال : يا محمد إذا شكا ضره لمخلوق مثله ثلاثة أيام لم يكتب الله له عمل الصابرين فقال : ثم من؟ فقال : غني شاكر فقال النبي : وما يدريك أنه شكور؟ فقال : إذا رأيته يأخذ من حله ويضعه في محله فقال النبي : كيف يكون حالك إذا قامت أمتي إلى الصلاة؟ فقال : يا محمد تلحقني الحمى والرعدة فقال : وَلِمَ يا لعين؟ فقال : إن العبد إذا سجد لله سجدة رفعه الله درجة فقال : فإذا صاموا؟ فقال : أكون مقيداً حتى يفطروا فقال : فإذا حجوا؟ فقال : أكون مجنوناً فقال : فإذا قرءوا القرآن؟ فقال : أذوب كما يذوب الرصاص على النار فقال: فإذا تصدقوا؟ فقال : فكأنما يأخذ المتصدق المنشار فيجعلني قطعتين فقال له النبي : وَلِمَ ذلك يا أبا مُرّة؟ فقال : إن في الصدقة أربع خصال .. وهي أن الله تعالي يُنزِلُ في ماله البركة وحببه إلي حياته ويجعل صدقته حجاباً بينه وبين النار ويدفع بها عنه العاهات والبلايا فقال له النبي : فما تقول في أبي بكر؟ فقال : يا محمد لَم يُطعني في الجاهلية فكيف يُطعني في الإسلام فقال : فما تقول في عمر بن الخطاب؟ فقال : والله ما لقيته إلا وهربت منه فقال : فما تقول في عثمان بن عفان؟ فقال : استحى ممن استحت منه ملائكة الرحمن فقال : فما تقول في علي بن أبي طالب؟ فقال : ليتني سلمت منه رأساً برأس ويتركني وأتركه ولكنه لم يفعل ذلك قط فقال رسول الله: الحمد لله الذي أسعد أمتي وأشقاك إلى يوم معلوم فقال له إبليس اللعين : هيهات هيهات .. وأين سعادة أمتك وأنا حي لا أموت إلي يوم معلوم! وكيف تفرح على أمتك وأنا أدخل عليهم في مجاري الدم واللحم وهم لا يروني ، فوالذي خلقني وانظَرَني إلي يوم يبعثون لأغوينهم أجمعين .. جاهلهم وعالمهم وأميهم وقارئهم وفاجرهم وعابدهم إلا عباد الله المخلصين فقال : ومن هم المخلصون عندك؟ فقال : أما علمت يا محمد أن من أحب الدرهم والدينار ليس بمخلص لله تعالى ، وإذا رأيت الرجل لا يحب الدرهم والدينار ولا يحب المدح والثناء علمت أنه مخلص لله تعالى فتركته ، وأن العبد ما دام يحب المال والثناء وقلبه متعلق بشهوات الدنيا فإنه أطوع مما أصف لكم! أما علمت أن حب المال من أكبر الكبائر يا محمد ، أما علمت أن حب الرياسة من أكبر الكبائر ، وإن التكبر من أكبر الكبائر يا محمد أما علمت إن لي سبعين ألف ولد ، ولكل ولد منهم سبعون ألف شيطان فمنهم من قد وَكّلتُه بالعلماء ومنهم قد وكلته بالشباب ومنهم من وكلته بالمشايخ ومنهم من وكلته بالعجائز ، أما الشبّان فليس بيننا وبينهم خلاف وأما الصبيان فيلعبون بهم كيف شاؤا ، ومنهم من قد وكلته بالعُبّاد ومنهم من قد وكلته بالزهاد فيدخلون عليهم فيخرجوهم من حال إلي حال ومن باب إلي باب حتى يسبّوهم بسبب من الأسباب فآخذ منهم الإخلاص وهم يعبدون الله تعالى بغير إخلاص وما يشعرون أما علمت يا محمد أن (برصيص) الراهب أخلص لله سبعين سنة ، كان يعافي بدعوته كل من كان سقيماً فلم اتركه حتى زني وقتل وكفر وهو الذي ذكره الله تعالى في كتابه العزيز بقوله تعالى كمثل الشيطان إذ قال للإنسان أكفر فلما كفر قال إني بريء منك إني أخاف الله رب العالمين أما علمت يا محمد أن الكذب منّي وأنا أول من كذب ومن كذب فهو صديقي ، ومن حلف بالله كاذباً فهو حبيبي ، أما علمت يا محمد أني حلفت لآدم وحواء بالله إني لكما لمن الناصحين .. فاليمين الكاذبة سرور قلبي ، والغيبة والنميمة فاكهتي وفرحي ، وشهادة الزور قرة عيني ورضاي ، ومن حلف بالطلاق يوشك أن يأثم ولو كان مرة واحدة ولو كان صادقاً ، فإنه من عَوّدَ لسانه بالطلاق حُرّمَت عليه زوجته! ثم لا يزالون يتناسلون إلي يوم القيامة فيكونون كلهم أولاد زنا فيدخلون النار من أجل كلمة. يا محمد إن من أمتك من يؤخر الصلاة ساعة فساعة .. كلما يريد أن يقوم إلي الصلاة لَزِمته فأوسوس له وأقول له الوقت باقٍ وأنت في شغل ، حتى يؤخرها ويصليها في غير وقتها فَيُضرَبَ بها في وجهه ، فإن هو غلبني أرسلت إليه واحدة من شياطين الإنس تشغله عن وقتها ، فإن غلبني في ذلك تركته حتى إذا كان في الصلاة قلت له انظر يميناً وشمالاً فينظر .. فعند ذلك أمسح بيدي على وجه وأُقَبّلَ ما بين عينيه وأقول له قد أتيت ما لا يصح أبداً ، وأنت تعلم يا محمد من أَكثَرَ الالتفات في الصلاة يُضرَب ، فإذا صلى وحده أمرته بالعجلة فينقرها كما ينقر الديك الحبة ويبادر بها ، فإن غلبني وصلى في الجماعة ألجمته بلجام ثم أرفع رأسه قبل الإمام وأضعه قبل الإمام وأنت تعلم أن من فعل ذلك بطلت صلاته ، ويمسخ الله رأسه رأس حمار يوم القيامة ، فإن غلبني في ذلك أمرته أن يفرقع أصابعه في الصلاة حتى يكون من المسبحين لي وهو في الصلاة ، فإن غلبني في ذلك نفخت في أنفه حتى يتثاءب وهو في الصلاة فإن لم يضع يده على فيه (فمه) دخل الشيطان في جوفه فيزداد بذلك حرصاً في الدنيا وحباً لها ويكون سميعاً مطيعاً لنا ، وأي سعادة لأمتك وأنا آمر المسكين أنا يدعَ الصلاة وأقول ليست عليك صلاة إنما هي على الذي أنعم الله عليه بالعافية لأن الله تعالي يقول ولا على المريض حرج ، وإذا أفقت صليت ما عليك حتى يموت كافراً فإذا مات تاركاً للصلاة وهو في مرضه لقي الله تعالى وهو غضبان عليه يا محمد وإن كنت كذبت أو زغت فأسال الله أن يجعلني رماداً ، يا محمد أتفرح بأمتك وأنا أُخرج سدس أمتك من الإسلام؟ فقال النبي : يا لعين من جليسك؟ فقال : آكل الربا فقال : فمن صديقك؟ فقال : الزاني فقال: فمن ضجيعك؟ فقال : السكران فقال : فمن ضيفك؟ فقال: السارق فقال : فمن رسولك؟ فقال : الساحر فقال : فما قرة عينيك؟ فقال : الحلف بالطلاق فقال : فمن حبيبك؟ فقال : تارك صلاة الجمعة فقال رسول الله : يا لعين فما يكسر ظهرك؟ فقال : صهيل الخيل في سبيل الله فقال : فما يذيب جسمك؟ فقال : توبة التائب فقال : فما ينضج كبدك؟ فقال : كثرة الاستغفار لله تعالي بالليل والنهار فقال : فما يخزي وجهك؟ فقال : صدقة السر فقال : فما يطمس عينيك؟ فقال: صلاة الفجر فقال : فما يقمع رأسك؟ فقال : كثرة الصلاة في الجماعة فقال : فمن أسعد الناس عندك؟ فقال: تارك الصلاة عامداً فقال : فأي الناس أشقي عندك؟ فقال : البخلاء فقال : فما يشغلك عن عملك؟ فقال : مجالس العلماء فقال : فكيف تأكل؟ فقال : بشمالي وبإصبعي فقال : فأين تستظل أولادك في وقت الحرور والسموم؟ فقال: تحت أظفار الإنسان فقال النبي : فكم سألت من ربك حاجة؟ فقال: عشرة أشياء فقال : فما هي يا لعين؟ فقال : سألته أن يشركني في بني آدم في مالهم وولدهم فأشركني فيهم وذلك قوله تعالى وشاركهم في الأموال والأولاد وَعِدهُم وما يَعِدهُم الشيطان إلا غروراً ، وكل مال لا يُزَكّى فإني آكل منه وآكل من كل طعام خالطه الربا والحرام ، وكل مال لا يُتَعَوَذ عليه من الشيطان الرجيم ، وكل من لا يتعوذ عند الجماع إذا جامع زوجته فإن الشيطان يجامع معه فيأتي الولد سامعاً ومطيعاً ، ومن ركب دابة يسير عليها في غير طلب حلال فإني رفيقه لقوله تعالي وأجلب عليهم بخيلك ورجلك وسألته أن يجعل لي بيتاً فكان الحمام لي بيتاً وسألته أن يجعل لي مسجداً فكان الأسواق وسألته أن يجعل لي قرأنا فكان الشعر وسألته أن يجعل لي ضجيعاً فكان السكران وسألته أن يجعل لي أعواناً فكان القدرية وسألته أن يجعل لي إخواناً فكان الذين ينفقون أموالهم في المعصية ثم تلا قوله تعالي: "إن المبذرين كانوا إخوان الشياطين" فقال النبي : لولا أتيتني بتصديق كل قول بآية من كتاب الله تعالى ما صدقتك فقال : يا محمد سألت الله تعالى أن أرى بنى آدم وهم لا يروني فأجراني على عروقهم مجرى الدم أجول بنفسي كيف شئت وإن شئت في ساعة واحدة .. فقال الله تعالى لك ما سألت ، وأنا أفتخر بذلك إلي يوم القيامة ، وإن من معي أكثر ممن معك وأكثر ذرية آدم معي إلي يوم القيامة وإن لي ولداً سميته عتمة يبول في أذن العبد إذا نام عن صلاة الجماعة ، ولولا ذلك ما وجد الناس نوماً حتى يؤدوا الصلاة وإن لي ولداً سميته المتقاضي فإذا عمل العبد طاعة سراً وأراد أن يكتمها لا يزال يتقاضى به بين الناس حتى يخبر بها الناس فيمحوا الله تعالى تسعة وتسعين ثواباً من مائة ثواب وإن لي ولداً سميته كحيلاً وهو الذي يكحل عيون الناس في مجلس العلماء وعند خطبة الخطيب حتى ينام عند سماع كلام العلماء فلا يكتب له ثواب أبداً وما من امرأة تخرج إلا قعد شيطان عند مؤخرتها وشيطان يقعد في حجرها يزينها للناظرين ويقولان لها أَخرِجي يدك فتخرج يدها ثم تبرز ظفرها فتهتك ثم قال : يا محمد ليس لي من الإضلال شيء إنما موسوس ومزين ولو كان الإضلال بيدي ما تركت أحداً على وجه الأرض ممن يقول لا إله إلا الله محمد رسول الله ولا صائما ولا مصلياً ، كما أنه ليس لك من الهداية شيء بل أنت رسول ومبلغ ولو كانت بيدك ما تركت على وجه الأرض كافراً ، وإنما أنت حجة الله تعالي على خلقه ، وأنا سبب لمن سبقت له الشقاوة ، والسعيد من أسعده الله في بطن أمه والشقي من أشقاه الله في بطن أمه فقرأ رسول الله قوله تعالى : ولا يزالون مختلفين إلا من رحم ربك ثم قرأ قوله تعالى : وكان أمر الله قدراً مقدوراً ثم قال النبي يا أبا مُرّة : هل لك أن تتوب وترجع إلى الله تعالى وأنا أضمن لك الجنة؟ فقال : يا رسول الله قد قُضِيَ الأمر وجَفّ القلم بما هو كائن إلى يوم القيامة فسبحان من جعلك سيد الأنبياء المرسلين وخطيب أهل الجنة فيها وخَصّكَ واصطفاك ، وجعلنى سيد الأشقياء وخطيب أهل النار وأنا شقي مطرود ، وهذا آخر ما أخبرتك عنه وقد صدقت فيه.</span></big></div>
</div>
<span style="color: #990000;"><br />dan ini teks terjemahan hadists Palsu tsb, mungkin banyak perbedaan versi lafazh terjemahan, namun kira2 ya maknanya mirip :</span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="color: #990000;"><br /></span></span>
<span style="color: #990000;">Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal radhiallahu 'anhu dari Ibn Abbas radhiallahu 'anhu , ia berkata: “Kami bersama Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di rumah seorang sahabatdari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar: “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku “.</span><br />
<span style="color: #990000;">Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada para sahabat: “Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?”.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Para sahabat menjawab, “Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. “Rasulullah berkata: “Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu berkata: “Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?” Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata pelan: “Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiyamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah Subhanahu wa ta'ala. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian!”</span><br />
<span style="color: #990000;">Ibnu Abbas berkata: “Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke atas, tidak ke samping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan/kerbau [tsur].</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Dia berkata, “Assalamu’alaika ya Muhammad, assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]“.</span><br />
<span style="color: #990000;">Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: “Assamu’lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis". Iblis berkata: "Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah] .”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: “Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.</span><br />
<span style="color: #990000;">Iblis berkata, “Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku ‘Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepadamu. Allah Subhanahu wa ta'ala bersabda,” Demi kemulian dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”. Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah kemudian mulai bertanya: “Jika kamu jujur, beritahukanlah kepadaku, siapakah orang yang paling kamu benci?”</span><br />
<span style="color: #990000;">Iblis menjawab: “Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu.”</span><br />
<span style="color: #990000;">Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : “Siapa lagi yang kamu benci?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Lalu siapa lagi?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Lalu, siapa lagi?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Lalu, siapa lagi?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya</span><br />
<span style="color: #990000;">.”</span><br />
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Lalu, siapa lagi?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang kaya yang bersyukur.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah bertanya: “Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Jika aku melihatnya mengambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal.”</span><br />
<span style="color: #990000;">Rassulullah: Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Aku merasa panas dan gemetar.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Kenapa, wahai terlaknat?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rassulullah: “Jika mereka shaum?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Jika mereka menunaikan haji?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Saya menjadi gila.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Jika mereka membaca Al Qur’an?’</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Aku meleleh seperti timah di atas api.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Jika mereka berzakat?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji atau kapak dan memotongku menjadi dua.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Mengapa begitu, wahai Abu Murrah?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Apa pendapatmu tentang Umar?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Demi Tuhan, tiada aku bertemu dengannya kecuali aku akan lari darinya.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Apa pendapatmu tentang Utsman?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad: “Hay-hata hay-hata .. [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas].”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah: “Siapa yang mukhlis itu menurutmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis dengan panjang-lebar menjawab: “Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] world, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu. Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar. Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar. Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah. Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi world [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa. Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr]: “(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:”Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. 59:16).</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, “Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua.” Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku. Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja. Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya: “Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya, ‘Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya.’ Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia ‘mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan ‘lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di world dan cinta world. Dia menjadi pendengar kami yang setia.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,’ Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit: “Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata :” Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, ………</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.</span><br />
<span style="color: #990000;">Nabi berkata: “Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Pemakan riba.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Siapa teman kepercayaanmu [shadiq]?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Pezina.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Siapa teman tidurmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang yang mabuk.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Siapa tamumu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Pencuri.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Siapa utusanmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Tukang Sihir.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Apa kesukaanmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang yang bersumpah cerai.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Siapa kekasihmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang yang meninggalkan shalat Jum’at.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Apa yang melelehkan badanmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Taubatnya orang yang sungguih-sungguh bertaubat.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Istighfar yang banyak kepada Allah siang dan malam.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Zakat secara sembunyi-sembunyi.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Apa yang membutakan matamu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh].”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Apa yang memukul kepalamu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Memperbanyak shalat berjamaah.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Siapa yang paling bisa membahagiakanmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang yang sengaja meninggalkan shalat.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Orang kikir – pelit – kedekut.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu]?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Majlis-majlis ulama.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Bagaimana kamu makan?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Di mana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Di balik kuku-kuku manusia.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Sepuluh perkara.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Nabi: “Apa sajakah itu, wahai terlaknat?”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Iblis: “Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah: “Dan hasutlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.” (QS. 17:64)</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuih dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Itulah maksud firman Allah: ” ……., dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… (QS. 17:64) . Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku. Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. Saya</span><br />
<span style="color: #990000;">memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. 17:27)</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Rasulullah berkata: “Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu.”</span><br />
<span style="color: #990000;">Lalu Iblis meneruskan: “Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan ke manapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku: “Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamerkan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya, ‘keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan “Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluq-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan firman dalam QS Hud: “Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.” (QS. 11:119) dilanjutkan dengan: “Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,” (QS. 33:38)”.</span><br />
<span style="color: #990000;">Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis: “Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjaminmu masuk surga.”</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Ia iblis menjawab: “Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluq celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;">Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi.</span><br />
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<span style="color: #990000;"><br /></span>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
</div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-12261287906150106122012-10-24T23:50:00.001-07:002012-10-24T23:50:46.209-07:00KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID, TAHLIL DAN TAKBIR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-UHCEHPlBbdk/UIjg8aRkiEI/AAAAAAAACjI/UlwtpWSfwp0/s1600/Tasbih.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-UHCEHPlBbdk/UIjg8aRkiEI/AAAAAAAACjI/UlwtpWSfwp0/s1600/Tasbih.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh : Syaikh Said bin Ali Al Qathani</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">قَالَ : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memujiNya” dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih air laut.” [HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.]</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">وَقَالَ : مَنْ قَالَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir, sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.” [HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">وَقَالَ : كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَـانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.” [HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072]</div>
<br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">وَقَالَ : لأَنْ أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih senang bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit.” [HR. Muslim 4/2072]</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">وَقَالَ : ((أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ)) فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ، كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: ((يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ))</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus.” [HR. Muslim 4/2073]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Barangsiapa yang membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim wabihamdih, maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.” [HR. At-Tirmidzi 5/511, Al-Hakim 1/501. Menurut pendapatnya, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya. Lihat pula Shahihul Jami’ 5/531 dan Shahih At-Tirmidzi 3/160.]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">وَقَالَ : ((يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوْزِ الْجَنَّةِ؟)) فَقُلْتُ: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: ((قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ))</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan perbendaharaan Surga?” “Aku berkata: “Aku mau, wahai Rasulullah!” Rasul berkata: “Bacalah: Laa haula walaa quwwata illaa billaah.” [HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/213 dan Muslim 4/2076]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">وَقَالَ : أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat: Subhaanallaah, Alhamdulillaah, Laa ilaaha illallaah dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat tersebut.” [HR. Muslim 3/1685]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ فَقَالَ: عَلِّمْنِيْ كَلاَمًا أَقُوْلُهُ. قَالَ: قُلْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ)) قَالَ فَهَؤُلاَءِ لِرَبِّيْ فَمَا لِيْ؟ قَالَ: قُلْ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir untuk aku baca!’ Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: ‘Katakanlah: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah, Tuhan sekalian alam dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu berkata: ‘Kalimat itu untuk Tuhanku, mana yang untukku?’ Rasul bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allah! Ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku dan berilah rezeki kepadaku.” [HR. Muslim 4/2072. Abu Dawud menambah: Ketika orang Arab Badui berpaling, Nabi n bersabda: “Sungguh dia telah memenuhi kebaikan pada kedua tangannya”. 1/220.]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبِيُّ الصَّلاَةَ ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang laki-laki apabila masuk Islam, Nabi Shallallahu’alaihi wasallam mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan kalimat ini: ‘Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, melindungi (dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.” [HR. Muslim 4/2073, menurut riwayatnya ada ke terangan: Sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut akan mencukupi dunia dan akhiratmu]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">إِنَّ أَفْضَلَ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya doa yang terbaik adalah membaca: Alhamdulillaah. Sedang dzikir yang terbaik adalah: Laa Ilaaha Illallaah.” [HR. At-Tirmidzi 5/462, Ibnu Majah 2/1249, Al-Hakim 1/503. Menurut Al- Hakim, hadits tersebut adalah shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya, Lihat pula Shahihul Jami’ 1/362]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah, walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaah.” [HR. Ahmad no. 513 menurut penertiban Ahmad Syakir, sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawa’id 1/297, Ibnu Hajar mencantumkannya di Bulughul Maram dari riwayat Abu Sa’id kepada An-Nasa’i. Ibnu Hajar berkata: “Hadits tersebut adalah shahih menurut pendapat Ibnu Hibban dan Al-Hakim.]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[Kitab Hisnul Muslim (Kumpulan Do’a dan Dzikir Dari Al Qur’an dan As Sunnah)]</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Sumber :<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i> http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2010/01/19/keutamaan-tasbih-tahmid-tahlil-dan-takbir/</i></span>Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-23718028173661559192012-10-24T23:34:00.001-07:002012-10-24T23:34:26.347-07:00HUKUM WANITA HAID BERDZIKIR DAN MEMBACA AL-QUR'AN<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-nX6IyvRUWH8/UIjdEzrI9hI/AAAAAAAACis/acMWGnvJ82c/s1600/Quran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-nX6IyvRUWH8/UIjdEzrI9hI/AAAAAAAACis/acMWGnvJ82c/s1600/Quran.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh : Syaikh Mushthaha Al-‘Adawi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Al-Bukhari rahimahullah berkata [Shahih Al-Bukhari, hadits no. 971] </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَاصِمٍ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنَّا نُؤْمَرُ أَنْ نَخْرُجَ يَوْمَ الْعِيدِ حَتَّى نُخْرِجَ الْبِكْرَ مِنْ خِدْرِهَا حَتَّى نُخْرِجَ الْحُيَّضَ فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ وَيَدْعُونَ بِدُعَائِهِمْ يَرْجُونَ بَرَكَةَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Muhammad telah menceritakan kepada kami,[1] Umar bin Hafs telah menceritakan kepada kami, ia berkata: ayahku telah menceritakan kepada kami, dari ‘Ashim, dari Hafshah dari Ummu ‘Athiyah ia berkata: “Dahulu kami diperintahkan untuk keluar pada hari ‘Ied, sampai kami mengeluarkan gadis dari pingitannya, mereka bertakbir dengan takbir mereka [2], (para sahabat) dan juga berdo’a dengan do’a mereka, mengharap keberkahan dan kesucian hari itu" [Juga diriwayatkan oleh Muslim (hal 606) dan Abu Daud (1138).</div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Al-Bukhari juga berkata (hadits no:1650)]</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: large;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">حَدَّثَنَا عَبْدُاللهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِالرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِي اللهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ قَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ وَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَلاَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ قَالَتْ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْعَلِي كَمَا يَفْعَلُ الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لاَ تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami, Malik telah mengkhabarkan kepada kami, dari Abdurrahman bin Al-Qasim, dari ayahnya, dari ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha, bahwa ia berkata: “Aku datang ke Mekkah sedangkan aku dalam keadaan haid dan aku belum thawaf di Ka’bah dan juga belum (sa’i) antara Shafa dan Marwa.” Aisyah berkata: “Maka aku adukan hal tersebut kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam,” lalu beliau bersabda: “Lakukanlah apa-apa yang dilakukan oleh orang yang berhaji [3] selain thawaf di Ka’bah" [Hadits Shahih] [4]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>BANTAHAN HUJJAH LARANGAN WANITA HAIDH MEMBACA AL-QUR'AN</b> [4]</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan larangan, yaitu hadits Ali Radhiyallahu 'anhu : (yang dipakai hujjah oleh sebagian ulama untuk melarang orang yang berhadats, -termasuk wanita haidh- membaca al-Qur’an -Red) adalah : </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْضِي حَاجَتَهُ ثُمَّ يَخْرُجُ فَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَأْكُلُ مَعَنَا اللَّحْمَ وَلاَ يَحْجُبُهُ إِلاَّ الْجَنَابَةُ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. "Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menyelesaikan hajat beliau, kemudian keluar, lalu beliaupun membaca al-Qur’an, serta makan daging bersama kami, dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi beliau selain janabat." [6]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits ini (tidak dapat diterima, karena) :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama : Di dalamnya tidak ada larangan untuk membaca al-Qur’an bagi orang yang junub dan orang yang haidh, ia hanyalah semata-mata perbuatan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua : Bahwa hadits ini dibicarakan (keshahihannya), karena diriwayatkan dari jalan Abdullah bin Salamah, sedangkan hafalannya sudah berubah. Ada riwayat senada dari Abul Gharif dari Ali, akan tetapi riwayat tersebut menunjukkan cacat perawi yang menyatakannya sebagai hadits marfu’ (hadits yang diriwayatkan sampai Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam). Terlebih lagi jika perawi yang menyatakannya sebagai hadits marfu’ adalah seorang yang ada sesuatu dalam hafalannya (yakni hafalannya tidak kuat-Red), seperti Abdullah bin Salamah. Karena riwayat Abil Gharif dari Ali berselisih, tentang marfu’ (sampai) nya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan tentang mauquf (berhenti) nya sampai sahabat Ali saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendapat yang lebih kuat adalah yang menyatakan sebagai mauquf, maka yang nampak olehku bahwa hadits ini mauquf sampai Ali Radhiyallahu 'anhu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Riwayat lain yang (dijadikan hujjah) larangan (dalam hal ini) adalah sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">إِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أَذْكُرَ اللهَ عَلَى غَيْرِ طَهَارَةٍ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sesungguhnya aku tidak menyukai untuk berdzikir kepada Allah dalam keadaan tidak suci." [7]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi “ketidaksukaan” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di sini hanyalah untuk tanzih (keutamaan; bukan larangan haram), hal ini berdasarkan apa yang dijelaskan dalam hadits shahih dari Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa ia berkata: </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ اللهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berdzikir kepada Allah setiap saat" [8]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Kaum yang melarang juga berdalil bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bertayamum untuk menjawab salam. Maka di dalam hadits ini juga tidak ada larangan bagi wanita haidh, dan orang yang junub untuk membaca al-Qur’an, karena ia hanyalah semata-mata perbuatan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Sedangkan Aisyah telah berkata sebagaimana yang telah lewat: “Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berdzikir kepada Allah pada setiap saat”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kaum yang melarang juga berdalil dengan hadits Jabir dan Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu secara marfu’ (sampai Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam):</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">لاَ يَقْرَأُ الْجُنُبُ وَلاَ الْحَائِضُ شَيْئًا مِنَ الْقُرْآنِ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tidak boleh bagi orang junub dan haidh membaca al-Qur’an". [9] </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits ini dhaif, tidak shahih dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lihat kitab ‘Ilal Ibni Abi Hatim (1/49).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah, sebagian ulama berpendapat terlarangnya wanita haidh membaca al-Qur’an, dan sandaran mereka adalah sebagaimana yang telah lewat dan telah kami jelaskan kelemahan-kelemahan yang ada pada dalil-dalil mereka. Sedang sebagian ulama yang lain berpendapat bolehnya wanita haidh membaca al-Qur’an dan berdzikir, dan pendapat terakhir inilah yang kami pilih, berikut ini (kami bawakan) pendapat-pendapat ulama yang membolehkan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata (Majmu’al Fatawa 21/459): “Adapun membaca al-Qur’an bagi orang yang junub dan haidh, maka ada 3 pendapat ulama dalam hal tersebut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Ada yang berpendapat: boleh bagi keduanya, dan inilah madzhab Abu Hanifah dan yang masyhur dari madzhab Syafi’i dan Ahmad.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Ada juga yang berpendapat: tidak boleh bagi junub dan boleh bagi wanita haidh, baik secara mutlak ataupun karena takut lupa, dan ini adalah madzhab Imam Malik, dan satu pendapat pada madzhab Ahmad dan selainnya. Karena tidak ada riwayat tentang wanita haidh membaca Al-Qur’an, kecuali hadits yang diriwayatkan dari Ismail bin ‘Ayasy dari Musa dari ‘Uqbah dari Nafi’ dari Ibnu Umar:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">لاَ يَقْرَأُ الْحَائِضُ وَلاَ الْجُنُبُ شَيْئًا مِنَ الْقُرْآنِ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tidak boleh bagi yang haidh dan junub membaca al-Qur’an". [Diriwayatkan oleh Abu Daud dan yang lainnya].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi hadits tersebut dha’if menurut kesepakatan ahlul hadits. Karena riwayat-riwayat Isma’il bin Ayyasy dari penduduk Hijaz adalah hadits-hadits dhaif [10], berbeda dengan riwayat-riwayat yang ia ambil dari penduduk Syam. Dan tidak ada seorang tsiqah (yang terpercaya) pun meriwayatkan hadits tersebut dari Nafi’. Padahal telah diketahui bahwa para wanita pada zaman Nabi juga mengalami haidh, namun beliau tidak melarang mereka untuk membaca al-Qur’an, juga tidak melarang mereka untuk berdzikir dan berdo’a. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan beliau memerintahkan para wanita haidh untuk keluar pada hari ‘Ied, sehingga mereka bertakbir dengan takbir kaum muslimin. Beliaupun memerintahkan kepada wanita yang haidh untuk (melakukan) manasik haji seluruhnya selain thawaf di Ka’bah. Ia (wanita haidh ) bertalbiyah (mengucapkan “Labbaik Allahumma labbaik...-Red) sedangkan ia dalam keadaan haidh, demikian pula halnya di Muzdalifah, Mina dan tempat-tempat mengerjakan ibadah haji lainnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun bagi orang yang junub, beliau tidak memerintahkan untuk menghadiri ‘ied, shalat ataupun menunaikan sesuatu dari manasik haji. Karena orang yang junub memungkinkan baginya untuk (segera ) bersuci, dan tidak ada ‘udzur (alasan) baginya untuk menunda-nunda bersuci, berbeda keadaanya dengan wanita haidh yang hadatsnya terus berlangsung (selama darah masih keluar) dan tidak memungkinkan baginya untuk segera bersuci. Oleh karena itu para ulama menyebutkan: “Tidak boleh bagi orang yang junub wukuf di Arafah, Mudzalifah, dan Mina sampai ia suci”, walaupun bersuci bukanlah syarat untuk wukuf tersebut. Akan tetapi yang dimaksud adalah bahwa Asy-Syari’ (Pembuat syari’at) memerintahkan wanita haidh -baik perintah wajib ataupun mustahab/tidak wajib- untuk berdzikir kepada Allah dan berdo’a kepadaNya, sedangkan hal itu makruh (tidak disukai) bagi orang yang junub. Oleh karena itulah diketahui bahwa wanita haidh -karena udzur- diberi rukhshah (keringanan) pada hal-hal yang rukhsah tersebut tidak diberikan kepada orang yang junub, walaupun hadats wanita haidh berlangsung lebih lama. Demikian juga dalam hal membaca al-Qur’an Allah tidak melarang wanita haidh dari hal tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa juga dikatakan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang orang yang junub (hal itu) karena ia (orang junub) memungkinkan baginya untuk segera bersuci lalu membaca al-Qur’an. Berbeda dengan wanita haidh, yang hadatsnya berlangsung selama beberapa hari, sehingga –jika dilarang- akan hilang darinya ibadah membaca al-Qur’an, yang ibadah tersebut ia butuhkan, sementara ia tidak bisa segera bersuci. Dan tidaklah sama antara membaca al-Qur’an dengan shalat, dalam shalat disyaratkan suci dari hadats besar, sedangkan membaca al-Qur’an boleh dilakukan walaupun (kita) berhadats kecil berdasarkan nash dan kesepakatan para imam/ulama. Dalam shalat harus menghadap kiblat, menutup aurat, suci dari najis. Sedangkan dalam membaca al-Qur’an hal-hal tersebut tidak diwajibkan, bahkan di dalam hadits shahih disebutkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meletakkan kepala beliau di pangkuan ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha, sedangkan ‘Aisyah dalam keadaan haidh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan dalam Shahih Muslim (diriwayatkan) pula bahwa Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">إِنَّي مُنْزِلٌ عَلَيْكَ كِتَابًا لاَ يَغْسِلُهُ الْمَاءُ تَقْرَؤُهُ نَائِمًا وَيَقْظَانًا </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
"Maka membaca al-Qur’an boleh dilakukan dengan berdiri, tidur, berjalan, berbaring maupun ketika naik kendaraan".[11]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Abu Muhammad bin Hazm berkata (Al—Muhalla: 1/77-78): “Permasalahan: Membaca al-Qur’an, sujud tilawah, menyentuh mushaf dan berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla, semua itu boleh dilakukan dengan berwudhu atau tanpa wudhu dan (boleh) bagi yang junub dan juga yang haidh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalil hal tersebut adalah bahwa membaca al-Qur’an, sujud tilawah, menyentuh mushaf dan berdzikir kepada Allah merupakan perbuatan-perbuatan baik yang disunahkan, dan orang yang melakukannya mendapat pahala, maka barangsiapa yang melarang hal-hal tersebut dalam sebagian kondisi-kondisi tertentu, wajib untuk mendatangkan dalil".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Abu Muhammad rahimahullah mulai menyebutkan pendapat-pendapat yang menyelisihi pendapat beliau dalam hal itu, lalu membantahnya satu per satu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwa wanita yang haidh boleh untuk berdzikir kepada Allah dan membaca al-Qur’an, karena tidak ada dalil yang shahih dan sharih (jelas) dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang melarang hal tersebut. Bahkan riwayat yang ada (justeru) membolehkan hal-hal tersebut, yaitu yang telah dijelaskan di atas. Wallahu ‘Alam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />
[Diterjemahkan oleh Meli Nur Hasanah dari kitab Jami’ Ahkamin Nisa’ I/182-187,karya Syeikh Mushthaha Al-‘Adawi]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[Disalin dari Majalah As-Sunnah Edisi 09/Tahun V/1422H/2001M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta]</div>
<div style="text-align: justify;">
________</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Footnote :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[1]. Beginilah tertulis di dalam kitab Jami’ Ahkamin Nisa’ I/182, karya Syeikh Mushthaha Al-‘Adawi, tetapi yang kami lihat di dalam Shahih Al-Bukhari pada hadits ini tanpa perawi yang bernama Muhammad. Tetapi perawi pertama adalah Umar bin Hafs. Wallahu A’lam-Red] </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[2]. Di dalam sebuah hadits (disebutkan) bahwa para wanita haidh bertakbir dan berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[3]. Sebagaimana orang berhaji boleh berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla dan membaca al-Qur’an, maka demikian pula bagi wanita haid ia boleh berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla dan membaca al-Qur’an, sesungguhnya yang terlarang baginya (wanita haid) hanyalah thawaf di Ka’bah sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (dalam hadits tersebut), dan akan datang tambahan (penjelasan) tentang hal tersebut dalam bab-bab berikut Insya Allah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[4]. Hadits ini dan juga hadits sebelumnya memberikan penjelasan bagi wanita yang haidh disyari’atkan baginya untuk berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla. Dan karena al-Qur’an juga merupakan dzikir, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" [Al-Hijr: 9].</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">Berdasarkan ini dan juga berdasarkan apa-apa yang telah kami jelaskan, bahwa boleh bagi orang yang berhaji untuk membaca al-Qur’an, maka atas dasar ini wanita haidh boleh berdzikir dan membaca al-Qur’an.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[5]. Judul ini dari Redaksi untuk memudahkan pembahasan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[6]. Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad, Nasa-i, dan Abu Dawud-Red</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[7]. HSR. Abu Dawud, Nasa-i, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim, dari Al-Muhajir bin Qunfudz. Lihat Shahih Al-Jami, no:2472 -Red</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[8]. HSR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Al-Baihaqi. Lihat Shahih Al-Jami’, no:4943 -Red</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[9]. Hadits Dha’if Riwayat Ahmad, Tirmidzi, dan Al-Baihaqi. Lihat Shahih Al-Jami’, no:6364 -Red]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[10]. Hadits ini termasuk riwayatnya dari penduduk Hijaz</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[11]. Yang kami dapati di dalam Shahih Muslim, kitab: Al-Jannah Wa Shifatu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ’imiha Wa Ahliha, dengan lafazh: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">وَأَنْزَلْتُ عَلَيْكَ كِتَابًا لاَ يَغْسِلُهُ الْمَاءُ تَقْرَؤُهُ نَائِمًا وَيَقْظَانَ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">Sesungguhnya Aku menurunkan kepadamu sebuah kitab yang tidak terbasuh air, engkau membacanya dalam keadaan tidur maupun jaga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber :<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i> http://almanhaj.or.id/content/931/slash/0/hukum-wanita-haid-berdzikir-dan-membaca-al-quran/</i></span></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-50398810335788426032012-10-15T00:50:00.001-07:002012-10-15T00:50:46.396-07:00BEBERAPA KEUTAMAAN DAN KEBERKAHAN HARI SENIN DAN KAMIS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-wS1F7seIMFE/UHu__NvB8FI/AAAAAAAACiM/Zjshu7Y2NtI/s1600/Senin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-wS1F7seIMFE/UHu__NvB8FI/AAAAAAAACiM/Zjshu7Y2NtI/s1600/Senin.jpg" /></a></div>
<span style="text-align: justify;">Oleh : Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara keutamaan dan keberkahannya, bahwa pintu-pintu Surga dibuka pada dua hari tersebut, yaitu Senin dan Kamis. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan. Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">"تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. [1] Lalu dikatakan, ‘Tundalah [2] pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” [3]</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="text-align: justify;">Keutamaan dan keberkahan berikutnya, bahwa amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah Tabaaraka wa Ta’aalaa pada kedua hari ini. Sebagaimana yang terdapat dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda, </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">"تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan...” [Al-Hadits] [4]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu, selayaknya bagi seorang Muslim untuk menjauhkan diri dari memusuhi saudaranya sesama Muslim, atau memutuskan hubungan dengannya, ataupun tidak memperdulikannya dan sifat-sifat tercela lainnya, sehingga kebaikan yang besar dari Allah Ta’ala ini tidak luput darinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Keutamaan hari Senin dan Kamis yang lainnya, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias berpuasa pada kedua hari ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana yang terdapat dalam sebagian kitab hadits dari ‘Aisyah Rahiyallahu anhuma, ia mengatakan,</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">"كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis ”.[5] </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya, </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">"تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” [HR. At-Tirmidzi dan lainnya] [6] </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan dalam Shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">"ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya al-Qur-an kepadaku pada hari tersebut.” [7]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ash-Shan’ani rahimahullah berkata, “Dan tidak ada kontradiksi antara dua alasan tersebut.” [8]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan argumentasi dari hadits-hadits ini, maka disunnahkan bagi seorang Muslim untuk berpuasa pada dua hari ini, sebagai puasa tathawwu’ (sunnah). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Keutamaan lain yang dimiliki hari Kamis, bahwa kebanyakan perjalanan (safar) Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terjadi pada hari Kamis ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau menyukai keluar untuk bepergian pada hari Kamis. Sebagaimana tercantum dalam Shahih al-Bukhari bahwa Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu mengatakan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">"لَقَلَّمَا كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ إِذَا خَرَجَ فِي سَفَرٍ إِلاَّ يَوْمَ الْخَمِيْسِ."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam riwayat lain yang juga dari Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu: </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">"أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ فِي غَزْوَةِ تَبُوْكَ وَكَانَ يُحِبُّ أَنْ يَخْرُجَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” [9]</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
[Disalin dari buku At Tabaruk Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu, Judul dalam Bahasa Indonesia Amalan Dan Waktu Yang Diberkahi, Penulis Dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]</div>
<div style="text-align: justify;">
_______</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Footnote :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[1]. An-Nihaayah karya Ibnul Atsir (IV/449).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[2]. Maksudnya, akhirkanlah keduanya. Syarhun Nawawi li Shahiihi Muslim (XVI/123)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[3]. Shahih Muslim (IV/1987) Kitabul Birr was Sihilah wal Aadaab.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[4]. Shahih Muslim (IV/1988) Kitabul Birr was Shilah wal Aadaab.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[5]. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam at-Tirmudzi dalam Sunannya (III/121) Kitabush Shaum, an-Nasa-i dalam Sunannya (IV/202) Kitaabush Shaum, Ibnu Majah dalam Sunannya (I/553) Kitaabush Shiyaam dan Imam Ahmad dalam Musnadnya (VI/106).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[6]. Hadits ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dalam Sunannya (III/122) Kitaabus Shaum bab Maa Jaa’a fii Shaum Yaumil Itsnain wal Khamiis dari Abu Hura-irah. At-Tirmidzi mengatakan, “Hadits ini Hasan Gharib.” Namun menurut Abu Dawud hadits ini memiliki syahid (penguat). Lihat Sunan Abi Dawud Ma’a Badzlil Majhuud (XI/304) Kitabush Shaum bab Shaum Yaumil Itsnain wal Khamiis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[7]. Ini merupakan bagian dari hadits Abu Qatadah al-Anshari Radhiyallahu anhu yang diriwa-yatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya (II/819) Kitaabush Shiyaam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[8]. Lihat Subulus Salaam, karya ash-Shan’ani (II/330).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[9]. Shahih al-Bukhari (IV/6) Kitaabul Jihad was Sair.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://almanhaj.or.id/content/3318/slash/0/beberapa-keutamaan-dan-keberkahan-hari-senin-dan-kamis/</i></span></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-50186668875101741072012-10-07T20:55:00.000-07:002012-10-07T20:55:12.701-07:00BENARKAH SURAT YUSUF DAN MARYAM BERMANFAAT BAGI JANIN?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-R1c48UCMnCc/UHJOaC3rIAI/AAAAAAAAChw/voEbLYE9cwc/s1600/yusuf+maryam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-R1c48UCMnCc/UHJOaC3rIAI/AAAAAAAAChw/voEbLYE9cwc/s1600/yusuf+maryam.jpg" /></a></div>
<b style="text-align: justify;">Pertanyaan :</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, aku sekarang sedang mengandung. Aku memohon kepada Allah agar mengarunikakan kepadaku anak yang shalih. Aku mendengar dari orang-orang bahwasanya seorang wanita yang hamil hendaknya membaca surat Maryam setiap harinya agar proses persalinanya mudah. Dan membaca surat Yusuf setiap hari agar anak yang lahir nanti tampan. Apakah ada hadis yang shahih yang menjelaskan permasalahan ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawaban :</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada dalam syariat yang menjelaskan bahwa seorang wanita yang hamil dianjurkan membaca surat tertentu agar janinnya jadi anak yang cerdas atau tampan. Jika ada yang berkeyakinan demikian tanpa ada dalil, maka dia telah berkata mengenai agama Allah apa yang tidak ia ketahui. </div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak diragukan lagi bahwasanya Alquran secara keseluruhan baik, berkah, dan berpahala, namun bukan berarti kita bisa menyandarkan perkara kepada Alquran yang dikehendaki oleh keinginan kita atau yang diinginkan oleh anak-anak kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”</i> (QS. Ali Imran: 6)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Al Qurthubi rahimahullah mengatakan : <br />“Maksudnya Allah yang menciptakan; jelek atau tampan, hitam atau putih, tinggi atau pendek, sempurna atau cacat, dan lain sebagainya.” (Al Jami’ li Ahkamil Quran, 1:927)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun demikian tidak mengapa seorang wanita yang hamil menyibukkan diri dengan membaca Alquran dan mendengarkannya karena ada penelitian di bidang kedokteran yang menyatakan suara-suara dari luar bisa mempengaruhi janin. Apabila suara yang didengar adalah suara orang yang membaca Alquran, diharapkan keberkahan dan kebaikannya akan berpengaruh terhadap janin tersebut tanpa merinci dan membatasi jenis keberkahan dan kebaikan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu a'lam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />Disadur dari : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>www.islamqa.com</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Diterjemahkan oleh Nurfitri Hadi (Tim Konsultasi Syariah)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber :<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://www.konsultasisyariah.com/surat-yusuf-dan-maryam-bermanfaat-bagi-janin/#ixzz28fxebve1</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-56005541391831301162012-10-04T20:03:00.000-07:002012-10-04T20:08:29.650-07:00BUKU HIMPUNAN FATWA MUI SEJAK 1975<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-DIo8KbzM0hg/UG5NM8SJv-I/AAAAAAAAChU/4eTekfzZG3s/s1600/Fatwa+MUI+blog.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-DIo8KbzM0hg/UG5NM8SJv-I/AAAAAAAAChU/4eTekfzZG3s/s1600/Fatwa+MUI+blog.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya buku “Himpunan Fatwa MUI sejak 1975”, pada hari kamis, 19 September 2011 diluncurkan di Jakarta. Acara ini terselenggara atas kerjasama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Penerbit Erlangga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buku Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975 adalah buku yang memuat fatwa-fatwa serta keputusan-keputussan paling lengkap yang dihasilkan oleh MUI sejak kelahirannya -26 Juli 1975, sampai dengan fatwa terakhir. Himpunan fatwa ini dikompilasi dari tiga sumber fatwa yang merupakan produk masing-masing lembaga yang ada dalam MUI, yaitu: Fatwa yang ditetapkan dalam siding Komisi Fatwa, Musyawarah Nasional MUI, dan fatwa/keputusan yang ditetapkan dalam Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buku ini disusun untuk menjadi pedoman bagi umat Islam dalam mengetahui perjalanan penafsiran dan keputusan hukum agama Islam yang berkaitan dengan akidah, sosial budaya, serta kehidupan seharisehari di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kehadiran buku Himpunan Fatwa MUI ini diharapkan dapat menjadi oase di tengah padang pasir. Diharapkan kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat bagi terbentuknya masyarakat yang mutadayyin dan mutamaddin.</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasil fatwa yang terhimpun dalam buku ini dibagi menjadi tiga kelompok; pertama, fatwa yang ditetapkan dalam sidang Komisi Fatwa; kedua, fatwa yang ditetapkan dalam Musyawarah Nasional MUI, dan ketiga, fatwa yang ditetapkan dalam Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia. Hasil-hasil fatwa tersebut disusun dan dikelompokkan secara tematik, kecuali hasil Ijtima’ Ulama yang disajikan utuh di bagian tersendiri khusus tentang hasil-hasil Ijtima’ Ulama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian susunan tematik dikelompokkan menjadi empat kelompok tema; pertama, tema tentang akidah dan aliran keagamaan; kedua, tema tentang masalah ibadah, ketiga, tema tentang masalah sosial budaya, serta keempat, tema tentang POM (Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika) dan Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buku yang berisi lebih dari 900 halaman ini dijual dengan harga Rp. 250.000,- dan bila beli di MUI akan mendapat potongan harga sebesar 30%.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebar Buku : 17.0 cm</div>
<div style="text-align: justify;">
Tinggi Buku : 25.0 cm</div>
<div style="text-align: justify;">
Tebal Buku : 984 hlm</div>
<div style="text-align: justify;">
Berat Buku : 1351.0 gram<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sumber : </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://islamic-center.or.id/berita/islam-jakarta/763-peluncuran-buku-himpunan-fatwa-mui-sejak-1975.html</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://www.erlanggashop.com/buku/buku-agama/himpunan-fatwa-mui/279-21460</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-34582810447153942012012-10-03T20:00:00.002-07:002012-10-03T20:00:41.581-07:00ISTINBATH<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-f8gVIOSzGgo/UGz7JykWyEI/AAAAAAAACg4/Cf8LOk_lNLY/s1600/Istinbath.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-f8gVIOSzGgo/UGz7JykWyEI/AAAAAAAACg4/Cf8LOk_lNLY/s1600/Istinbath.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian Istinbath</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut bahasa adalah mengeluarkan atau menetapkan, sebagaimana dalam ungkapan <span style="font-size: large;">استخراج الماء من العين</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan menurut istilah berarti mengeluarkan makna-makna dari nash-nash yang terkandung didalamnya dengan cara mengerahkan kemampuan atau potensi naluriyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari nash tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu yang berbentuk bahasa (lughawiyah) yang biasa disebut lafdhiyah dan adakalanya tidak berbentuk bahasa, yang biasa disebut maknawiyah. Dalam pembahasan berikutnya akan kami jelaskan tentang pembagian masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Istinbath Lafdzi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Yaitu mengistinbathkan hukum atau mengambil suatu hukum ditinjau dari segi lafadznya. Para ulama’ Ushul memakai kaidah bahasa berdasarkan makna tujuan ungkapan-ungkapan yang telah ditetapkan oleh para ahli bahasa Arab, sesudah diadakan penelitian-penelitian yang bersumber dari kesusasteraan Arab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada tiga cara untuk mengetahui makna yang tepat dari suatu lafadz atau uslub-nya :</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.</b> Berdasarkan pengertian banyak orang yang telah mutawatir, telah terkenal serta telah menjadi kebiasaan dalam percakapan dan pergaulan sehari-hari, yang mana Imam Syafi’i menyebutnya dengan Ilmu al-’Ammah. Yaitu sesuatu yang sudah menjadi maklum (umum).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.</b> Berdasarkan pengertian orang-orang tertentu dan tidak diketahui oleh kelompok lain. Hal ini dapat kita jumpai dalam istilah-istilah ilmiah. yang menurut Imam Syafi’i disebut ilmu al-khasshah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3.</b> Berdasarkan hasil pamikiran akal nalar terhadap suatu lafadz.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun demikian tidaklah semua orang dapat menetapkan pengertian kata-kata itu berdasarkan hasil pemikiran akal setiap orang, tetapi haruslah oleh yang ahlinya dalam bahasa itu, dan mengerti tentang perkembangan pemakainnya di kalangan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Macam-macam Istinbath Lafdzi :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Khash</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mendefinisikan kata khash para Ulama’ Ushul berbeda pendapat. Namun, pada hakikatnya definisi tersebut memiliki pengertian yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hukum Lafadz Khash.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu lafadz dalam nash hukum syara’ yang menunjukan suatu lafadz tertentu adalah qath’i bukan dhanny, selama tidak ada dalil-dalil lain yang mengubah maknanya. Oleh karena itu, apabila lafadz khash dikemukakan dalam bentuk mutlak, tanpa batasan apapun maka lafadz itu memberi faedah ketetapan hukum secara mutlak, selama tidak ada dalil yang membatasinya. Dan bila lafadz itu dikemukakan dalam bentuk perintah, maka ia memberikan faedah berupa hukum wajib bagi yang diperintahkan (ma’mur bih), selama tidak ada dalil yang memalingkan pada makna yang lain. Demikian juga apabila lafadz itu dikemukakan dalam bentuk larangan (nahi), ia memberikan faedah berupa hukum haram terhadap hal yang dilarang itu, selama tidak ada qarinah atau indikasi yang memalingkan dari hal itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. ’Amm</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Lafadz ’Amm adalah suatu lafadz yang menunjukan suatu makna yang mencakup seluruh satuan yang tidak terbatas dalam jumlah tertentu (global). Tidak ada perbedaan dalam pengertian ’amm tersebut apakah dinyatakan dengan lafadz plural (jamak) atau singular (tunggal). Para Ulama’ Ushul memberikan definisi ’amm salah satunya adalah menurut ulama’ Syafi’iyah, yang berpendapat bahwa ’amm adalah : ”satu lafadz yang dari satu segi menunjukan dua makna atau lebih.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Hukum berhujjah dengan ’Amm :</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Jumhur Ulama’ Ushul berpendapat bahwa dalalah menunjukan seluruh satuannya secar dzanniyah, karena apa yang terkandung didalam lafadz ’amm itu kebanyakan yang dikehendaki adalah beberapa atau sebagian dari satuan-satuannya saja. Karena itu dikalangan ulama’ terkenal adanya kaidah :</div>
<div style="text-align: justify;">
”tidak ada satupun dari yang umum melainkan ia di takhsiskan (dibatasi).”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, tidak diperkenankan langsung berhujjah dengan dalil ’amm dalam menetapkan hukum. Karena itu para mujtahid diwajibkan meneliti lebih dahulu apakah ada pen-takhsis-nya atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Amr (perintah)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Definisi amr menurut Jumhur Ulama’ adalah suatu permintaan dari atasan kepada bawahan untuk mengerjakan suatu pekerjaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Bentuk Amr dan hakikatnya</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Jumhur Ulama’, amr secara hakikat menunjukan wajib dan tidak bisa berpaling pada arti lain. Kecuali bila ada qarinah. Pendapat ini dipegang oleh al-hamidi, As-Syafi’i, para Fuqaha, kaum mutakallimin, seperti Al-Husein Al-Basari dan Al-Juba’i.</div>
<div style="text-align: justify;">
Golongan kedua, yaitu mazhab Abu Hasyim dan sekelompok ulama’ mutakallimin dari kalangan Mu’tazilah menyatakan bahwa hakikat amr adalah nadb (Sunnah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Golongan ketiga berpendapat bahwa amr itu musytarak antara wajib dan nadb, pendapat ini dipengaruhi oleh Abu Mansur Al-Maturidi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendapat keempat, Qadi Abu Bakr, Al-Gazali, dan lain-lain, menyatakan bahwa amr itu maknanya bergantung pada dalil yang menunujukan maksudnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>• Perintah sesudah larangan</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada perbedaan pendapat ulama’ tentang dalalah amr sesudah nahi. Ada yang mengatakan bahwa amr itu tetap wajib dikerjakan walaupun sebelumnya ada larangan untuk berbuat. Namun demikian yang masyhur dikalangan ulama’ Ushul ialah amr sesudah nahi adalah ibahah (Kebolehan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>• Perintah dan waktu mengerjakannya</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Lafadz amr baik dalam Al-qur’an maupun al-Hadis pada hakikatnya adalah untuk mengerjakan apa yang disuruh. Suruhan itu tidak harus segera dilaksanakan dalam waktu yang cepat ataupun ditangguhkan. Semuanya itu dapat dipahami dengan adanya qarinah-qarinah (argumen) lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Nahi (larangan)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Definisi nahi adalah kebalikan dari amr yaitu lafadz yang menunjukan tuntutan untuk meninggalkan sesuatu dari atasan kepada bawahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Makna Sighat Nahi :</i></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Menurut Jumhur Ulama, pada dasarnya adalah menunjukan kepada tahrim, seperti firman Allah SWT yang artinya : ”janganlah kamu mendekati zina”. (al-Isra’: 32)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari pernyataan diatas dapat disimpulakan bahwa, pada dasarnya larangan itu untuk mengharamkan (sesuatu perbuatan yang dilarang).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Pendapat kedua, menyatakan bahwa pada dasarnya nahyi itu menunjukan pada karahah saja. Mereka memiliki kaidah, pada dasarnya nahi itu menunujukan kepada karahah (perbuatan yang dibenci).</div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan mereka larangan itu karena buruknya perbuatan yang dilarang dan tidak mesti harus haram. Diantara yang haram dan yang makruh, yang paling diyakini adalah yang makruh bukan yang haram, apalagi pada dasarnya segala perbuatan itu adalah boleh dikerjakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Muthlaq dan Muqayyad</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Muthlaq adalah suatu lafadz yang menunjukan hakikat sesuatu tanpa pembatasan yang dapat mempersempit keluasan artinya. Sedangkan Muqayyad adalah suatu lafadz yang menunjukan hakikat sesuatu yang dibatasi dengan suatu pembatasan yang mempersempit keluasan artinnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Bentuk-bentuk Mutlaq dan Muqayyad :</i></div>
<div style="text-align: justify;">
• Suatu lafadz dipakai dengan mutlaq pada suatu nash, sedangkan pada nash lain digunakan dengan Muqayyad, keadaan ithlaq dan taqyid-nya bergantung pada sebab hukum.</div>
<div style="text-align: justify;">
• Lafadz mutlaq dan muqayyad berlaku sama pada hukum dan sebabnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
• Lafadz mutlaq dan muqayyad yang berlaku pada nash itu berbeda, baik dalam hukumnya ataupun sebab hukumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
• Mutlaq dan muqayyad berbeda dalam hukumnya, sedangkan sebab hukumnya sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
• Mutlaq dan muqyyad sama dalam hukumnya, tetapi berbeda dalam sebabnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Hukum lafadz mutlaq dan muqayyad :</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Lafadz mutlaq dan muqayad, masing-masing menunjukan kepada makna yang qath’i dalalah-nya. Karena itu apabila lafadz tersebut mutlaq maka harus diamalkan sesuai dengan muthlaq-nya. Dan apabila lafadz itu muqayyad, maka harus diamalkan sesuai dengan muqayyad-nya. Yang demikian itu berlaku selama belum ada dalil yang memalingkan artinya dari muthlaq ke muqayyad dan dari muqayyad ke mutlaq.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Istinbath Maknawi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a) Makna Dhahir</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Penjelasan tentang dhahir atau (dhahirud dalalah) adalah termasuk pembicaraan tentang lafadh ditinjau dari segi terang atau tidaknya arti yang terkandung di dalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut para ulama ushul fiqh, dhahirud dalalah atau juga disebut dengan wadlihud dalalah ialah lafadh yang menunjukkan kepada ketegasan arti yang dimaksudkan secara jelas dalam lafadh itu sendiri, tidak tergantung kepada sesuatu hal di luar lafadh tersebut. Dengan kata lain, dhahirud dalalah adalah lafadh yang terang arti yang ditunjuki, sehingga untuk sampai kepada arti tersebut tidak perlu adanya sesuatu bantuan di luar lafadh itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dilihat dari tingkat terangnya lafadh itu dalam menunjukkan kepada arti yang dimaksudkan, maka dhahirud dalalah adalah dibagi menjadi empat macam, sedangkan urutan tingkat empat macam tersebut dari yang terang kemudian yang lebih terang dan seterusnya meningkat kepada yang lebih terang lagi, adalah sebagai berikut : dhahir, nash, mufassar kemudian muhkam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Dhahir</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dhahir ialah suatu lafadh yang jelas dalalahnya menunjukkan kepada suatu arti asal tanpa memerlukan factor lain diluar lafadh itu dan mungkin dapat ditakwilkan dalam arti yang lain, dan mungkin juga dimasukkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hukum dhahir adalah wajib diamalkan menurut arti yang ada pada lafadh itu kecuali ada dalil lain yang men-ta’wil-kannya. Jika dhahir berupa lafadh mutlak harus diamalkan menurut mutlaknya sampai ada dalil yang men-taqyid-kan (membatasi) kemutlakan tersebut, dan jika dhahir itu berupa lafadh ’amm, maka harus diamalkan menurut keumumannya, sampai ada dalil lain yang men-takhsis-kan (mengkhususkan) berlakunya keumuman tersebut atau diamalkan menurut arti yang ada pada lafadh itu sampai ada dalil yang me-mansukh-kannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Nash</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Nash ialah suatu lafadh yang tidak mungkin mengandung pengertian lain, selain yang ditunjukkan oleh lafadh itu sendiri yang dapat ditakwilkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana hukum dhahir, nash juga harus diamalkan menurut arti yang ada pada nash tesebut sampai ada dalil yang men-takwil-kan, yaitu kalau lafadh itu berupa lafadh mutlak harus diamalkan atas kemutlakannya sampai ada dalil yang men-taqyid-kannya. Dan kalau nash itu berupa lafadh ’amm harus diamalkan atas keumumannya sampai ada dalil yang mengkhususkan atau diamalkan menurut arti yang ada pada lafadz tersebut sampai ada dalil yang me-mansukh-kan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Mufasshar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Mufasshar ialah suatu lafadh yang terang petunjuknya kepada arti yang dimaksud dengan disusunnya lafadh itu yang tidak mungkin di-takwil-kan kepada yang lain, akan tetapi dapat menerima nasakh (penghapusan) pada masa Rasulullah saw. Mufasshar dibedakan menjadi dua macam, yaitu mufassar lidzatihi dan mufassar bighoirihi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Mufasshar lidzatihi yaitu lafadh yang tidak membutuhkan penjelasan dari yang lain untuk terangnya petunjuk kepada arti yang dimaksudkan</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Mufasshar bighoirih, yaitu lafadh yang membutuhkan penjelasan dari yang lain untuk terangnya petunjuk kepada arti yang dimaksudkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Muhkam</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhkam ialah lafadh yang terang petunjuknya kepada arti yang dimaksudkan (dengan disusunnya) lafadh itu, dengan tidak mungkin ditakwilkan dan tidak dimansukhkan pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak di-mansukh-kannya muhkam, karena hukum-hukum yang tersebut merupakan hukum-hukum yang pokok dalam agama, seperti ibadah hanyalah kepada Allah subhanahu wa ta'ala dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
b) Makna Khafi</div>
<div style="text-align: justify;">
Pembicaraan tentang khafi atau lengkapnya disebut dengan khafiyud dalalah juga merupakan bagian dari pembiraan tentang lafadh ditinjau dari segi terang atau tidaknya petunjuknya kepada arti yang dimaksudkan. Khafiyud oleh para ulama ushul fiqh diartikan dengan : lafadh yang tertutup (tidak terang) aartinya, oleh karena itu keadaan lafadh itu sendiri atau karena hal-hal lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama membagi khafiyud dalalah menjadi empat macam, yaitu : Khafi, musykil, mujmal dan mutasyabih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Khafi</div>
<div style="text-align: justify;">
Khafi ialah suatu lafadh yng terang maknanya secara lahiriah tetapi pemakaiannya kepada sebagian lafadhnya tidaklah mudah memerlukan pemikiran yang mendalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab timbulnya khafi, ialah karena adanya sebagian satuan yang terkandung dalam lafadh itu yang mempunyai nama tersendiri atau mempunyai nama tersendiri atau mempunyai sifat-sifat tertentu yang membedakan dengan satuan yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Musykil</div>
<div style="text-align: justify;">
Musykil ialah lafadh yang terang petunjuknya kepada arti yang dimaksudkan, untuk menjelaskan maksudnya harus dibantu. Arti tidak mungkin diketahui kecuali dengan adanya dalil-dalil lain yang menjelaskan maksudnya. Sebab terjadinya musykil yaitu, karena lafadh tersebut mempunyai lebih dari satu arti yang berbeda, baik arti hakiki maupun arti majazi, dan lafadz itu sendiri tidak menentukan salah satu arti yang dimaksudkan. Atau terjadi pertentangan pemahamannya dengan pemahaman lain, maka tidak akan dapat dipahami arti yang dimaksudkan, kecuali dengan adanya dalil-dalil lain yang menjelaskannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mujmal</div>
<div style="text-align: justify;">
Mujmal ialah lafadh yang terang arti yang dimaksudkan oleh karena keadaan lafadh itu sendiri, dan tidak mungkin dapat diketahui arti yang dimaksudkan itu kecuali dengan adanya penjelasan dari syara’.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Mutasyabih</div>
<div style="text-align: justify;">
Mutasyabih ialah lafadh yang tidak terang arti yang dimaksudkan karena pada lafadh itu sendiri dan tidak dapat qarinah yang menjelaskannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari pemaparan kami di atas bisa kita simpulkan bahwa istinbath adalah mengeluarkan makna-makna dari nash-nash yang terkandung didalamnya dengan cara mengerahkan kemampuan atau potensi naluriyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan istinbath sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu istinbath secara lafdhi dan maknawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang termasuk dalam istinbath lafdhi adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Khash,</div>
<div style="text-align: justify;">
2. ’Amm,</div>
<div style="text-align: justify;">
3. ’Amr (perintah),</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Nahi (larangan),</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Muthlaq dan Muqayyad</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang termasuk dalam Istinbath Maknawi adalah</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a) Makna Dhahir</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Dhahir</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Nash</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mufasshar</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Muhkam</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b) Makna Khafi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Khafi</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Musykil</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mujmal</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Mutasyabih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan demikian, usai sudah pembahasan kita tentang istinbath beserta pembagiannya. Semoga dari pemaparan singkat kami di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam masalah istinbath.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Maroji :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">- Abu Zahrah, Muhammad. 2003. Ushul Fiqh. Jakarta : Pustaka Firdaus</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">- Mu’in, Asymuni Rahman. 1986. Ushul Fiqh II. Jakarta : Departemen Agama</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">- Syafe’i, Rachmat. 1999. Ilmu Ushul Fiqh. Bandung : Pustaka Setia</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Catatan Admin Blog Abu Ayaz :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang paling tepat dalam beristimbath hukum pertama adalah generasi pertama dari Umat ini yaitu para shahabat radhiallahu'anhum jami'an. Istimbath hukum harus merujuk kepada mereka yang telah dipastikan kebenarannya dalam penerapan Al-Qur'an dan As-Sunnah, yaitu generasi shahabat, (QS. At-Taubah 100)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun kita bukan dari kaum muhajirin & anshor, maka hendaknya kita menjadi para pengikut mereka dengan Ihsan, baik dalam memahami, istimbath hukum, menafsirkan atau penerapannya agar kita termasuk dalam golongan yang diridhai-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Contoh : </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian Muslimin ada yang menafsirkan "Khuruj fii sabilillah" dengan mengembara yang diistilahkan Oleh Syaikhul Islam dgn Siyahah. Beliau menjelaskan bahwa siyahah adalah perkara kebid'ahan kaum Sufi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal dalam Al-Qur'an & sunnah maksud dari "Khuruj fii sabilillah adalah "berperang di jalan Allah".</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://www.renungan.indah.web.id/2011/05/pengertian-istinbath-dan-macam-macamnya.html</i></span></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-13531082461998338262012-10-01T21:21:00.003-07:002012-10-01T21:21:45.199-07:00SUNNAHNYA MENGAKHIRKAN SHALAT ISYA<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-NZ4Yu_R3bsw/UGprfJ_GvtI/AAAAAAAACgc/iLGQnLCwY0U/s1600/Isya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-NZ4Yu_R3bsw/UGprfJ_GvtI/AAAAAAAACgc/iLGQnLCwY0U/s1600/Isya.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Aisyah -radhiallahu anha- dia berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">أَعْتَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ وَحَتَّى نَامَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى فَقَالَ إِنَّهُ لَوَقْتُهَا لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Suatu malam Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendirikan shalat ‘atamah (isya`) sampai berlalu sebagian besar malam dan penghuni masjid pun ketiduran, setelah itu beliau datang dan shalat. Beliau bersabda: “Sungguh ini adalah waktu shalat isya’ yang tepat, sekiranya aku tidak memberatkan umatku.” (HR. Muslim no. 638)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Jabir bin Samurah -radhiallahu anhu- dia berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤَخِّرُ صَلَاةَ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mengakhirkan shalat isya.” (HR. Muslim no. 643)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">أَعْتَمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعِشَاءِ حَتَّى نَادَاهُ عُمَرُ: الصَّلاَةُ، نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ. فَخَرَجَ فَقَالَ: مَا يَنْتَظِرُهَا أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ غَيْرُكُمْ. قَالَ: وَلاَ يُصَلَّى يَوْمَئِذٍ إِلاَّ بِالْمَدِيْنَةِ، وَكاَنُوْا يُصَلُّوْنَ فِيْمَا بَيْنَ أَنْ يَغِيْبَ الشَّفَقُ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Rasulullah mengakhirkan shalat isya hingga malam sangat gelap sampai akhirnya Umar menyeru beliau, “Shalat. Para wanita dan anak-anak telah tertidur.” Beliau akhirnya keluar seraya bersabda, “Tidak ada seorang pun dari penduduk bumi yang menanti shalat ini kecuali kalian.” Rawi berkata, “Tidak dikerjakan shalat isya dengan cara berjamaah pada waktu itu kecuali di Madinah. Nabi beserta para sahabatnya menunaikan shalat isya tersebut pada waktu antara tenggelamnya syafaq sampai sepertiga malam yang awal.” (HR. Al-Bukhari no. 569 dan Muslim no. 1441)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Mu’adz bin Jabal radhiallahu anhu dia berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">أَبْقَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلاَةِ الْعَتَمَةِ، فَأَخَّرَ حَتَّى ظَنَّ الظَّانُّ أَنَّهُ لَيْسَ بِخَارِجٍ، وَالْقَائِلُ مِنَّا يَقُوْلُ: صَلَّى. فَإِنَّا لَكَذَلِكَ حَتَّى خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوْا لَهُ كَماَ قَالُوْا. فَقَالَ لَهُمْ: أَعْتِمُوْا بِهَذِهِ الصَّلاَةِ، فَإِنَّكُمْ قَدْ فَضَّلْتُمْ بِهَا عَلَى سَائِرِ الْأُمَمِ وَلَمْ تُصَلِّهَا أُمَّةٌ قَبْلَكُمْ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami menanti Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalat isya (‘atamah), ternyata beliau mengakhirkannya hingga seseorang menyangka beliau tidak akan keluar (dari rumahnya). Seseorang di antara kami berkata, “Beliau telah shalat.” Maka kami terus dalam keadaan demikian hingga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar, lalu para sahabat pun menyampaikan kepada beliau apa yang mereka ucapkan. Beliau bersabda kepada mereka, “Kerjakanlah shalat isya ini di waktu malam yang sangat gelap (akhir malam) karena sungguh kalian telah diberi keutamaan dengan shalat ini di atas seluruh umat. Dan tidak ada satu umat sebelum kalian yang mengerjakannya.” (HR. Abu Dawud no. 421 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penjelasan ringkas:</div>
<div style="text-align: justify;">
Hukum asal dari shalat-shalat lima waktu adalah dikerjakan di awal waktunya masing-masing. Kecuali shalat isya, karena adany dalil-dalil yang tegas menunjukkan disunnahkannya untuk mengerjakan shalat isya di akhir malam. Walaupun demikian, Rasulullah tidaklah mengharuskan umatnya untuk terus mengerjakannya di akhir waktu disebabkan adanya kesulitan. Dalam pelaksanaan shalat isya berjamaah di masjid, beliau melihat jumlah orang-orang yang berkumpul di masjid untuk shalat, sedikit atau banyak. Sehingga terkadang beliau menyegerakan shalat isya dan terkadang mengakhirkannya. Bila beliau melihat para makmum telah berkumpul di awal waktu maka beliau mengerjakannya dengan segera. Namun bila belum berkumpul beliau pun mengakhirkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini ditunjukkan dalam hadits Jabir radhiyallahu ‘anhuma, ia mengabarkan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الظُّهْرَ بِالْهَاجِرَةِ وَالْعَصْرَ وَالشَّمْسُ نَقِيَّةٌ وَالْمَغْرِبَ إِذَا وَجَبَتْ وَالْعِشَاءَ أَحْيَانًا يُؤَخِّرُهَا وَأَحْيَانًا يُعَجِّلُ، كَانَ إِذَا رَآهُمْ قَدِ اجْتَمَعُوْا عَجَّلَ وَإِذَا رَآهُمْ أَبْطَأُوْا أَخَّرَ …</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat zhuhur di waktu yang sangat panas di tengah hari, shalat ashar dalam keadaan matahari masih putih bersih, shalat maghrib saat matahari telah tenggelam dan shalat isya terkadang beliau mengakhirkannya, terkadang pula menyegerakannya. Apabila beliau melihat mereka (para sahabatnya/jamaah isya) telah berkumpul (di masjid) beliau pun menyegerakan pelaksanaan shalat isya, namun bila beliau melihat mereka terlambat berkumpulnya, beliau pun mengakhirkannya.” (HR. Al-Bukhari no. 565 dan Muslim no. 1458)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu berkata, “Yang afdhal/utama bagi para wanita yang shalat di rumah-rumah mereka adalah mengakhirkan pelaksanaan shalat isya, jika memang hal itu mudah dilakukan.” (Asy-Syarhul Mumti’ 2/116)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila ada yang bertanya, “Manakah yang lebih utama, mengakhirkan shalat isya sendirian atau melaksanakannya secara berjamaah walaupun di awal waktu?” Jawabannya, kata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu, adalah shalat bersama jamaah lebih utama. Karena hukum berjamaah ini wajib (bagi lelaki), sementara mengakhirkan shalat isya hukumnya mustahab. Jadi tidak mungkin mengutamakan yang mustahab daripada yang wajib. (Asy-Syarhul Mumti’ 2/116, 117)<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
[Penjelasan ringkas ini kami nukil dari: <i><span style="color: #0b5394; font-size: x-small;">http://www.darussalaf.or.id/stories.php?id=1349</span></i>]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <i><span style="color: #0b5394; font-size: x-small;">http://al-atsariyyah.com/sunnahnya-mengakhirkan-shalat-isya.html</span></i></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-58863670359053915522012-09-30T19:59:00.000-07:002012-09-30T19:59:05.823-07:00MENGAPA SAYA KELUAR DARI MTA (MAJLIS TAFSIR AL QUR'AN) ?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-y_BD3fkDsGs/UGkGA8F8iDI/AAAAAAAACgA/Moa7iJljqII/s1600/MTA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-y_BD3fkDsGs/UGkGA8F8iDI/AAAAAAAACgA/Moa7iJljqII/s1600/MTA.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah pengakuan dari saudara : <b>Abu Faris Bambang Surono</b> ( mantan anggota MTA Cabang Mojosongo Boyolali). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa Saya Keluar dari MTA (Majlis Tafsir Al-Quran)?</div>
<div style="text-align: justify;">
Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) adalah sebuah lembaga pendidikan dan dakwah Islam yang berkedudukan di Surakarta yang didirikan oleh ustadz Abdullah Thufail Saputra rahimahullah pada tahun 1972 dengan tujuan untuk mengajak umat Islam kembali kepada Al-Qur’an. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua puluhan tahun sudah saya aktif di MTA, tepatnya sejak bulan Oktober 1987 di Cabang Mojosongo Boyolali. Sungguh suatu fase kehidupan yang membahagiakan dan bersemangat dalam Quran dan Sunnah. Banyak hal yang saya dapatkan, mulai dari tersadarnya akan perlunya ilmu, ittiba' dan menjauhi syirik, tidak sekedar ikut-ikutan dalam tradisi masyarakat, sampai bagaimana memunculkan al haq sebagai suatu perjuangan dakwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
MTA Jakarta menjadi awal keistiqomahan saya di MTA, yang semula mustami' biasa menjadi siswa tetap, bahkan sampai khususi (bai'at dengan pimpinan MTA). Beberapa tugas atau kepercayaan yang pernah diberikan Pimpinan Perwakilan kepada saya selama di MTA Jakarta antara lain, menjadi ketua panitia kurban beberapa kesempatan, ikut mewakili pertemuan-pertemuan pengurus di MTA Pusat (Pertemuan Ahad Siang), menjadi ketua Tim Janaiz (sempat menerbitkan buku), dilibatkan dalam pembinaan calon Cabang di Cikampek (sekarang Karawang) dari tahun 1997, dan moment-moment penting lainya dalam kegiatan Perwakilan. Terakhir sebelum saya pamit keluar dari MTA awal tahun 2010, saya masih dipercaya sebagai Koordinator Tim Dakwah dan Koordinator Satgas untuk Jakarta dan sekitarnya, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awal mula pencetus kenapa saya pamit keluar dari MTA adalah adanya statemen MTA bahwa 'Siapa yang berbeda (punya faham yang beda dengan MTA) lebih baik keluar (dari MTA)'. Saat Ketua Perwakilan memberitahukan statemen itu secara khusus kepada saya, saat itu juga langsung saya pamit keluar. Perlu saya tegaskan, keputusan saya bukan didasari karena ada masalah pribadi dengan persons-persons MTA atau kepengurusan MTA, murni karena faham dan pendirian. Kenapa ini saya angkat? karena ada rumor seolah-olah orang yang keluar dari MTA adalah orang-orang yang 'bermasalah' dalam konotasi negatif. Perlu diketahui juga, malam sebelum saya pamit keluar, saya masih mengisi pengajian atas nama MTA dan membahas perjodohan lewat telepon dengan ketua perwakilan sampai hampir setengah-an jam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apa alasannya?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang akan bertanya, kalau memang sudah punya faham berbeda kenapa nggak dari awal bersikap?</div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu itu saya berfikir bahwa saya bisa memperbaiki dari dalam dengan posisi yang ada. Saya lupa bahwa tidak ada perintah dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam untuk memelihara firqah, yang ada tentu tinggalkan firqah! (Hadits Hudzaifah)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ada faham apa sih di MTA (yang saya selisihi)?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Semula tidak banyak yang saya selisihi, tapi ternyata berkembang menjadi banyak, dan tersimpul dalam tiga masalah besar, yaitu masalah jama'ah, aqidah, dan manhaj.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam masalah jama'ah, MTA memiliki Imam sendiri yang dibai'at, dita'ati dan seterusnya, sebagaimana LDII, Jama'atul Muslimin (Hizbullah), MMI, Ikhwani dan lain-lain. Kalau mereka ini jama'ah sebagaimana hadits Rasulullah, lantas mana firqah-firqah yang banyak yang disebutkan Rasulullah. Sudah sangat jelas mereka membangun wala dan bara di atas kelompoknya. (bahkan di sebagian tempat ada boikot terhadap orang yang keluar dari MTA)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam masalah aqidah, MTA mengingkari syafa'at di akhirat, mengimani kalau orang islam masuk neraka ya selamanya sebagaimana pemahaman khawarij/mu'tazilah (tidak ada jahanamiyyun), mengingkari kesurupan jin, mengimani bahwa malam lailatul qadr sudah tidak ada lagi, mengimani bahwa Allah tidak menetapkan taqdir (tapi sebagai sebab akibat murni, ini pemahaman qadariyah mu'tazilah), tidak mengimani beberapa peristiwa hari akhir antara lain turunnya Isa, munculnya Dajjal, dan Imam Mahdi, beraqidah Asy'ariyah dengan menakwilkan asma wa sifat Allah, istawa nya Allah, wajah Allah, tangan Allah, Allah dimana-mana, dan lain-lain</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam masalah manhaj, metodologi MTA dalam memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan hadits shahih (bila dianggap menyelisihi Al-Quran), apalagi atsar, atau perkataan para 'ulama kibar. Dari metodologi ini maka anjingpun jadi halal, sutera dan emas untuk laki-laki juga mubah, atau paling banter jadi makruh hukumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disamping itu, dalam masalah fikh juga terjerumus dalam bid,ah, padahal masalah memerangi bid'ah ini menjadi jargon MTA. Sangat ironis memang! Contohnya, menerapkan zakat tanpa memakai haul dan nishab, orang safar boleh bertayamum (bahkan menjadi kebiasaan sebagian besar warga MTA) walaupun di depan mata ada air yang melimpah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mudah-mudahan blog yang saya garap ini ada maslahahnya, dan mampu menjawab berbagai permasalahan sebagaimana saya sebutkan di atas. Inilah perjalananan saya menuju manhaj salaf. Kepada saudara-saudaraku yang menyempatkan mampir di blog ini, saya berharap kritik dan sarannya. Akhirnya hanya kepada Allah-lah saya berhajat dan mohon ampun, semoga blog yang saya kelola ini tercatat sebagai amal shalih. Wallahu a'lam.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />Sumber : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://mantan-siswamta.blogspot.com/2012/08/mengapa-saya-keluar-dari-mta-majlis.html</i></span></div>
Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-92147732569045974072012-08-08T20:33:00.002-07:002012-08-08T20:33:45.329-07:00FENOMENA SINETRON UMAR BIN KHATTAB<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-00e91rjs09I/UCMvaSDcUpI/AAAAAAAACfA/8iGDW8ni9jA/s1600/Umar+Blog.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-00e91rjs09I/UCMvaSDcUpI/AAAAAAAACfA/8iGDW8ni9jA/s1600/Umar+Blog.jpg" /></a></div>
<b style="text-align: justify;">Pertanyaan :</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Adakah fatwa ulama terkait sinetron Umar bin Khattab yang ditayangkan di televisi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari: Aji</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawaban :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillahi Rabbil ‘alami ash-shalatu was salamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa ash habihi ajma’in</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Permasalahan sinetron Umar bin Khattab tentu saja yang dimaksud itu bukan Umar, akan tetapi tentang pemikirannya. Sebelum membahas tentang hukum permasalahan ini, saya ingin mengingatkan bahwasnya setiap permasalahan itu ada manfaat dan ada madharatnya. Ketika dipilihnya seorang figur dengan tema-tema tertentu, pastinya ada manfaat yang bisa dipetik darinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi ketika kita memandang permasalahan ini, harus dipandang secara umum. Ditimbang kadar kerusakannya dan dilihat juga sebesar apa manfaatnya. Apabila manfaatnya lebih besar, maka kita dahulukan manfaat atau kemaslahatan ini. Sebaliknya, apabila kerusakan atau mafsadatnya yang ditimbulkan lebih besar, maka kita dahulukan menghindari kerusakan. Demikian juga apabila manfaat dan mafsadatnya seimbang, maka menurut para ulama, kita harus mengedepankan menghindari kerusakan (dengan tidak melakukan perbuatan tersebut).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Kerusakan pertama :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Permasalahan memvisualisasikan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti Umar dan yang lainnya, apabila seseorang merenungkan, maka mafsadatnya atau kerusakannya jauh lebih besar dibandingkan manfaatnya. Dan kerusakan terparahnya adalah terkait dengan informasi yang disebarkan oleh sinetron ini. Secara umum, informasi yang disebarkan oleh sinetron ini adalah informasi yang tidah shahih. Ini kerusakan yang pertama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kerusakan yang kedua :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sinetron ini bisa jadi sebuah pengantar untuk mengadakan sinetron-sinetron serupa. Padahal metode pembelajaran melalui sinetron ini adalah metode Barat. Bisa jadi kedepannya orang-orang akan memfilmkan para nabi, seperti yang dilakukan orang-orang Barat. Mereka memvisualisasikan Nabi Isa, Nabi Musa, dan Nabi Muhammad. Oleh karena itu, ketika kita membuka pintu untuk yang demikian, maka pintu sinetron kenabian pun akan terbuka pula. Bisa jadi seseorang memvisualisasikan nabi-nabi yang lain, kemudian baru divisualisasikanlah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kerusakan ketiga :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Adegan-adegan dalam sinetron tersebut. Apabila seseorang menceritakan tentang Umar, tentunya akan bercerita kehidupannya di masa jahiliyah dan masa Islam. Bisa kita dapati adanya adegan Umar atau orang-orang yang bersujud kepada patung, wal ‘iyadzubillah, dan adanya script yang menuntut seseorang mengucapkan kalimat kufur, bahkan ada yang mencaci dan mencela Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti yang dilakukan orang-orang kafir Quraisy.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila pemeran dalam film ini adalah seorang muslim, maka dia kafir dengan mengucapkan kalimat tersebut walaupun itu hanya sebuah sandiwara. Apabila pemerannya bukan seorang muslim, maka bagaimana kita ridha seseorang mengatakan yang jelek terhadap Nabi atau terhadap agama Allah Tabaraka wa Ta’ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kerusakan keempat :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja terdapat maksiat-maksiat, seperti tampilnya wanita-wanita yang membuka aurat, adanya suara musik, muncul pemikiran-pemikiran yang keliru, mencukur janggut, berdusta, hianat, atau sifat-sifat yang tampak yang diperankan oleh pemeran sahabat-sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang demikian ini pernah terjadi. Saya pernah mendengar seseorang yang berargumentasi tentang masalah janggut dengan melihat tipisnya janggut pemeran Amr bin Ash dalam film, maka ia menganggap demikianlah sunahnya janggut. Ini baru dengan melihat laki-laki yang memerankan Amr bin Ash. Ia tidak mengatakan, “Aku telah melihat Amr bin Ash (yang sesungguhnya)” ini baru pemeran. Bagaimana apabila dengan melihat aktor dan artis tersebut orang terpikir, kira-kira demikianlah ini Umar, ini Amr bin Ash, ini Aisyah, atau Fathimah, atau selain mereka dari kalangan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian bagaimana kalau dalam film lain aktor dan artis ini memerankan orang-orang yang meminum khamr, bermain perempuan dan lain-lain?!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu, tidak dibenarkan dan tidak boleh sinetron yang demikian. Para ulama berpendapat visualisasi sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan perendahan terhadap kedudukan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[Disadur dari ceramah Syaikh Utsman bin Muhammad al-Khomis]<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Sumber : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://www.konsultasisyariah.com/sinetron-umar-bin-khattab/#axzz23103ZV2B</i></span></div>Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-34532737713457475182012-07-27T00:59:00.003-07:002012-07-27T01:10:50.925-07:00FILM TENTANG NABI, VIRUS BERKEDOK AGAMA<div style="float: right; margin: 5px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3085476662884612125" style="border: 0px none;"> <span style="color: #783f04;"> Sudah dilihat</span> </a><a href="http://www.free-easy-counters.com/" target="_blank"><img alt="Free Counter" border="0" src="http://www.free-easy-counters.com/track.php?page=143413&style=plain_b&nbdigits=2" /></a> <span style="color: #783f04;"> kali.</span>
<br />
<table><tbody>
<tr> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Rl7edE1gJ4E/UBJKPZrALMI/AAAAAAAACec/-EYRbOZp8zI/s1600/Camera2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-Rl7edE1gJ4E/UBJKPZrALMI/AAAAAAAACec/-EYRbOZp8zI/s320/Camera2.jpg" width="172" /></a></div>
<span style="background-color: white; text-align: justify;">Tak henti-hentinya musuh-musuh Islam memerangi kaum muslimin. Di antaranya adalah serangan jenis ghozwul fikr (perang pemikiran) berupa virus syubhat dan syahwat. Contoh virus syubhat ada dalam Jaringan Iblis Liberal (sebutan yang tepat untuk Jaringan Islam Liberal/JIL, Red). Secara terang-terangan mereka menyebarkan kekufuran, menolak hukum Alloh, menghujat sunnah Nabi dan membela nabi palsu. Wahai kaum muslimin, sadarlah dan waspadailah makar mereka!!</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara syubhat berbahaya yang ditebarkan musuh-musuh Alloh adalah film-film berkedok agama. Salah satunya adalah film para nabi dan sahabat. Bagaimana pandangan Islam tentangnya? Marilah kita ikuti kajian berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Sejarah Film Tentang Nabi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Hampir tak bisa dipungkiri lagi bahwa peletak dasar pertama dunia film adalah kaum Yahudi dan Nasrani. Nah, tatkala mereka melihat celah keuntungan yang besar dalam dunia film berbau agama, maka mereka mengerahkan segala upaya untuk membuat berbagai acara yang berbau agama, terutama kisah-kisah para nabi yang tercatat dalam Taurat dan Injil. Oleh karenanya, kisah Nabi Musa dan Isa biasanya mendapatkan porsi yang lebih banyak daripada selain keduanya[1].</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun film tentang Nabi Muhammad , sampai detik ini belum diketahui adanya. Hanya saja, pada tahun 1926 M seorang sutradara bernama Yusuf Wahbi pernah berencana memfilmkan Nabi Muhammad yang akan dilakoni oleh salah seorang berbangsa Turki bernama Widad Arfi, tetapi ide ini ditentang secara keras oleh Azhar, bahkan sang pemain diancam akan dicabut identitas kenegaraannya bila dia tetap nekad melanjutkan programnya. Pada saat itu belum ada yang mengetahui kalau ternyata Widad Arfi adalah seorang yang beragama Yahudi sebagaimana terbukti setelah itu. Namun, Alhamdulillah, ide tersebut tidak berjalan dan tidak diketahui kelanjutannya.[2]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu, sebuah produsen film Arab mengeluarkan sebuah film berjudul Muhammad Rosululloh yang dilakoni oleh beberapa aktor dari berbagai bangsa: Libia, Kuwait, Maroko, dan Bahrain. Film ini direncanakan akan keluar dengan dua puluh bahasa negara dunia, termasuk bahasa Arab. Namun, film ini pun diingkari secara keras oleh para ulama dunia sehingga keluarlah ketetapan para ulama dalam rapat Robithoh Alam Islami di Makkah tentang hararnnya film tersebut dan melarang peredar-annya.[3]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sorotan Sekilas</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Ada beberapa poin panting yang perlu diperhatikan sebagai pengantar pembahasan ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. </b>Bila kita perhatikan, dunia film secara umum adalah dunia hiburan. Jadi, biasanya tujuan pemirsa menyaksikan film adalah untuk sekadar hiburan, mengisi waktu luang, dan senda gurau bukan untuk mengambil pelajaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. </b>Bila kita perhatikan para pemain film, kebanyakan mereka bukanlah orang-orang yang sholih, bertakwa, dan berakhlak baik. Jika seorang di antara mereka berperan sebagai orang sholih, itu hanyalah karena pekerjaan dan untuk mendapatkan uang, setelah itu dia akan kembali kepada pribadi aslinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. </b>Hampir tidak ada perselisihan pendapat bahwa tujuan utama dunia film adalah untuk meraup uang denan memenuhi kepuasan para pemirsa. Kalau demikian, maka mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyenangkan pemirsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4.</b> Biasanya, mayoritas sejarawan kurang memberikan perhatian tentang keotentikan sejarah, apalagi sebagian pengekor hawa nafsu yang ingin menyebarkan virus dalam sejarah dengan menyebarkan kisah-kisah dusta dan merendahkan sejarah yang shohih[4]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dampak Negatif Film Tentang Nabi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Tidak diragukan lagi bahwa film tentang nabi siapa pun hukumnya haram. Apa pun alasan masalahatnya, harus diakui bahwa kerusakannya jauh lebih besar dan banyak, di antaranya:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. </b>Film tentang nabi akan menjurus kepada kedustaan atas mereka, sebab bagaimanapun jelinya maka pasti akan ada tambahan dan pengurangan. Hal ini berarti menjurus kepada kedustaan alas mereka yang merupakan kedustaan atas Alloh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.</b> Anggaplah bahwa film akan menampilkan kisah-kisah yang shohih saja dan bersih dari ke-dustaan, lantas bagaimana Cara memfilmkan Nabi Adam dan Hawa yang memakan dari pohon? Pohon apakah itu? Bagaimana memfilmkan Nabi Musa yang sedang bermunajat kepada Allah? Bagaimana memfilmkan Nabi Yusuf ketika sedang dirayu oleh istri Raja Mesir? Bagaimana memfilmkan para Nabi yang dijuluki para kaumnya dengan gila dan penyihir?!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. </b>Film Nabi akan menjurus kepada pengkultusan kepada mereka dengan berlalunya waktu sehingga kejadian kaum Nabi Nuh dengan orang-orang shalih akan kembali berulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4.</b> Film Nabi akan merendahkan kemuliaan dan kehormatan mereka, sehingga lunturlah keimanan dan penghormatan kepada mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5.</b> Bila kita amati para pemain yang akan berperan sebagai Nabi, kebanyakan mereka bukanlah orang yang sholih. Maka ini akan sangat merendahkan kedudukan Nabi dan ajang untuk permainan dan olok-olok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6.</b> Film Nabi akan membuka celah perdebatan dan permusuhan di kalangan kaum muslimin, bahkan di kalangan sesama ahli kitab, padahal kita sangat membutuhkan keamanan dan tertu-tupnya pintu fitnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulannya, para nabi dan rosul adalah manusia yang terjaga dari aib dan kejelekan, sedangkan memfilmkan mereka merupakan pelecehan terhadap mereka. Sebab itu, marilah kita biarkan mereka tetap berwibawa dan terhormat seperti semula.[5]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ketetapan dan Fatwa Ulama</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Para ulama masa kini telah bersepakat tentang haramnya film tentang para nabi, khususnya Nabi kita Muhammad. Adapun pendapat yang membolehkan dengan alasan sebagai pelajaran kepada para pemirsa maka ini adalah pendapat yang tidak perlu dianggap. Di antara¨nya adalah fatwa ulama Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa Saudi Arabia no. 4723 tanggal 11/7/1402 H, Keputusan Majma’ Fiqih di Makkah no. 6, keputusan Hai’ah Kibar Ulama di Tho’if no. 107 tanggal 2/11/1403 H, fatwa Lajnah Fatwa Mesir[6], dan sebagainya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengganti yang Shohih</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Cukuplah bagi kita kisah-kisah Nabi yang shohih dalam al-Qur’an dan hadits sebagai pelajaran yang bermanfaat. Allah berfirman:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat perigajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat melainkan membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. Yusuf [12]: 111)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kesimpulan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Dengan keterangan di atas, maka dengan penuh kemantapan kita menyimpulkan haramnya film tentang Nabi baik dalam adegan panggung sandiwara maupun film (termasuk sinetron, Red). Wajib atas kita, khususnya pemerintah, untuk melarangnya secara keras. Kita memohon kepada Alloh Ta’ala agar menjadikan hati kita mengagungkan dan mencintai para nabi dan rosul.[]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Daftar Referensi</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">- Ahkamu Fanni Tamtsil Fil Fiqih Istami kar. Muhammad bin Musa ad-Dali penerbit Maktabah ar-Rusyd, KSA, cet. pertama, 1429 H.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- Abhats Hai’ah Kibar Mama, kumpulan Amanah A’mah Li Hai’ah Kibar Ulama, penerbit Ri’asah A’mah Lil Buhuts wal Ifta’, cet ketiga, 1428 H.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a><br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[Sumber : Majalah Al Furqon Edisi 8 Tahun 8 1430H]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
___________</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>FooteNote :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[1] Shurotul Adyan Fi Sinema hlm. 32</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[2] Tarikh Sinema Fi Mesir hlm. 199</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[3] Fatawa Ibnu Baz : 1/413</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[4] Abhats Hai’ah Kibar Ulama : 3/294-295</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #666666;">[5] Ahkam Fanni Tamtsil hlm. 181-185</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666;">¨ Diantara fatwa yang mengharamkan-ed</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #666666;">[6] Majalah Al-Azhar edisi Rojab 1374H</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <i><span style="color: #0b5394; font-size: x-small;">http://abangdani.wordpress.com/2011/03/30/film-tentang-nabi-virus-berkedok-agama/</span></i></div>Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-55746168198113644612012-06-15T02:58:00.001-07:002012-06-20T20:58:51.165-07:00MAKNA KULLU BID'ATIN DHOLAALAH<div style="float: right; margin: 5px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3085476662884612125" style="border: 0px none;"> <span style="color: #783f04;"> Sudah dilihat</span> </a><a href="http://www.free-easy-counters.com/" target="_blank"><img alt="Free Hit Counter" border="0" src="http://www.free-easy-counters.com/track.php?page=136873&style=plain_b&nbdigits=2&reloads=1" /> <span style="color: #783f04;"> kali.</span> </a>
<br />
<table><tbody>
<tr> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-WGNREwmRNoM/T9sGvyjD60I/AAAAAAAACd8/ns3oUIeO5zg/s1600/bid'ah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-WGNREwmRNoM/T9sGvyjD60I/AAAAAAAACd8/ns3oUIeO5zg/s1600/bid'ah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh : Ust. Abu Hudzaifah Al Atsary, Lc<br />
--------------------------------------<br />
<span style="color: #cc0000;">Menurut penafsiran/terjemahan mereka (ahlul Bid'ah), Kullu itu bukan berarti semuanya/setiap.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #cc0000;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #cc0000;">Tapi kullu mereka terjemahkan = sebagian/sebagian besar.</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="color: #cc0000;">KULLU DHOLAALATIN FIN NAAR = sebagian besar dholalah ke neraka.</span></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="color: #cc0000;">Berarti ada sebagian kecil dholalah yang masuk surga....</span></span><br />
<span style="color: #cc0000;">bener kan?....</span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="color: #cc0000;">Kalau gitu kita minta kepada mereka untuk kasih contoh dong amalan dholalah yang bisa bikin masuk surga?</span></span><br />
<span style="background-color: white;"><span style="color: #cc0000;">Allahul musta'an.</span></span><br />
<span style="background-color: white;">---------------------------------------</span><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Sebagian Ahlul bid’ah kadang berhujjah dengan mengatakan bahwa lafazh ‘kullu bid’atin dholalah’ (semua bid’ah itu sesat) dalam hadits yang masyhur itu tidak benar-benar berarti ‘semua’ tanpa kecuali. Mereka mengqiyaskannya dengan nash-nash lain yang juga mengandung lafazh ‘kullu’ namun artinya tidak ‘semua’. Seperti ayat berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Angin yang menghancurkan segala sesuatu karena perintah Rabbnya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa”</i> (QS. Al Ahqaf: 25).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka mengatakan: “Lihatlah bagaimana Allah mengatakan bahwa angin tersebut menghancurkan ‘segala sesuatu’ padahal tidak semuanya hancur, buktinya rumah mereka masih tersisa, demikian pula bumi, langit, dan sebagainya. Ini berarti bahwa kata ‘kullu’ dalam bahasa Arab tidak selamanya berarti ‘semua’ tanpa kecuali. Namun dalam sabda beliau tersebut tersisipkan sebuah kalimat yang tidak terucap, –yang menurut mereka– bunyinya ialah: “yang bertentangan dengan syari’at”. Jadi konteks sabda Nabi selengkapnya berbunyi: “Semua bid’ah –yang bertentangan dengan syari’at– adalah sesat”. Nah, mafhum-nya berarti bahwa bid’ah yang tidak bertentangan dengan syari’at tidaklah sesat…” [Syubhat ini bukanlah hasil rekayasa kami, akan tetapi benar-benar ada dalam salah satu buku yang mereka tulis. Namun demi kemaslahatan yang lebih besar, kami sengaja tak ingin mempopulerkannya kepada para pembaca agar tidak menimbulkan fitnah, wallaahul musta’aan.]).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<b style="text-align: justify;">KAIDAH UNTUK MEMAHAMI MASALAH INI</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Memang benar, bahwa kata-kata yang bernada umum dalam bahasa Arab[Seperti (كُلُّ), isim maushul (ا<span style="font-size: large;">لَّذِي/الَّذِيْنَ</span>), isim jins (<span style="font-size: large;">الإنسان, الجن, الحجر, الحيوان</span>…), dan sejenisnya.]) tidak harus diartikan umum tanpa kecuali. Dengan memperhatikan konteks kalimat, realita, penalaran, dan nash-nash lainnya, seseorang bisa menyimpulkan apakah keumuman suatu ungkapan dalam bahasa Arab tadi masih berlaku mutlak, ataukah tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam ilmu ushul fiqih ada yang istilahnya ‘aammun uriida bihil ‘umuum (ungkapan umum yang maksudnya memang umum), ada pula ‘aammun makhshuush (ungkapan umum yang mengandung pengkhususan/pengecualian), bahkan ada yang ‘aammun uriida bihil khushuush (ungkapan umum yang maksudnya khusus).</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh untuk yang pertama (aammun uriida bihil ‘umuum) ialah ayat-ayat berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Allah lah yang menciptakan segala sesuatu, dan Dia lah yang memelihara segala sesuatu</i>” (QS. Az Zumar: 62).</div>
<div style="text-align: justify;">
“<i>Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya…</i>” (QS. Hud: 6).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Asy Syafi’i menjelaskan bahwa kesemuanya ini merupakan jenis ungkapan umum yang berlaku mutlak tanpa pengecualian[Lihat Ar Risalah, hal 53-54 karya Al Imam Asy Syafi’i. Tahqiq Al ‘Allaamah Syaikh Ahmad Muhammad Syakir]). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian pula ketika Allah Ta’ala mengatakan bahwa Dia mengetahui segala sesuatu (QS. Al Baqarah :29, 231, 282, dan lain-lain). Jelas keumuman ungkapan ini tidak boleh ditafsirkan dengan penafsiran lain karena tidak ada petunjuk atau qarinah yang mengarah ke penafsiran lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbeda dengan ketika Allah Ta’ala bercerita tentang angin topan yang membinasakan kaum ‘Aad;</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Angin yang menghancurkan segala sesuatu karena perintah Rabbnya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa</i>” (QS. Al Ahqaf: 25).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam ayat ini jelas bahwa ungkapan ‘segala sesuatu’ tidak berlaku umum, namun banyak yang dikecualikan. Hal ini selain tersirat dalam kelanjutan ayat ini sendiri, juga bisa kita fahami dari realita. Angin topan yang dikatakan menghancurkan segalanya tadi ternyata tidak menghancurkan langit, bumi, gunung-gunung, dan sebagainya. Ia hanya menghancurkan kaum ‘Aad saja, bahkan masih menyisakan tempat tinggal mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun ada kalanya Al Qur’an menggunakan ungkapan umum sedang yang dimaksud hanyalah seorang. Seperti pada ayat berikut;</div>
<div style="text-align: justify;">
“<i>(Yaitu) orang-orang (yang menta’ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:”Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung</i>” (QS Ali ‘Imran: 173).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam tafsirnya, Imam Ath Thabary -rahimahullah- menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan kata (النَّاسُ) atau ‘orang-orang yang mengatakan’ di sini hanyalah satu orang, yaitu: Nu’aim bin Mas’ud, sebagaimana yang disebutkan oleh berbagai riwayat dalam kitab-kitab sirah [Lihat: Jaami’ul Bayaan fi Ta’wiilil Qur’an, 4/191 tahqiq: Syaikh Ahmad Syakir]).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulannya, untuk menentukan apakah sebuah ungkapan yang bernada umum itu masih berlaku mutlak ataukah tidak, kita harus memperhatikan berbagai qarinah (petunjuk) yang ada, baik dari konteks kalimat itu sendiri, maupun dari dalil-dalil lain yang shahih, atau dengan realita yang ada; bukan sekedar akal-akalan dan ‘menurut hemat saya’.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami khawatir, dengan akal-akalan semacam ini, kelak ada yang mengatakan bahwa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut akan disimpangkan pula maknanya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ. رواه مسلم</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibnu Umar katanya; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Semua yang memabukkan adalah khamer, dan semua yang memabukkan itu haram” (H.R. Muslim no 2003).</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila Novel Alaydrus mengartikan sabda Nabi: wa kullu bid’atin dholalah, dengan arti: semua bid’ah –yang bertentangan dengan syari’at– adalah sesat. Maka konsekuensinya dia juga harus mengartikan hadits di atas dengan cara yang sama… lantas bagaimana kira-kira dia akan mengartikannya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MEMAHAMI MUTHLAQ DAN MUQOYYAD</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu kita ketahui, bahwa dalam bahasa Arab, ada yang namanya muthlaq (mutlak/tidak terbatasi) dan muqayyad (terbatasi). Misalnya ialah kalau seseorang mengatakan: “Hormatilah manusia”. Ketika mendengar kata-kata ini, yang segera kita tangkap ialah bahwa kita diperintah untuk menghormati siapa saja yang masuk dalam kategori ‘manusia’, dan inilah yang disebut muthlaq.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun jika kata ‘manusia’ tadi diberi sifat tertentu, seperti ‘yang beriman’ misalnya; maka keumuman perintah tadi jadi terbatasi, sesuai dengan sifat yang dimilikinya. Sehingga dengan mengatakan: “Hormatilah manusia yang beriman”, tidak setiap manusia boleh dihormati, akan tetapi hanya yang beriman saja yang boleh dihormati. Inilah yang disebut muqayyad (terbatasi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ringkasnya, sifat yang dilekatkan pada sesuatu terkadang berfungsi sebagai pembatas hakekat sesuatu tadi. Inilah salah satu fungsi dari qaid (pembatas makna) yang dalam hal ini berupa kata sifat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kendatipun demikian, tidak semua kata sifat bermakna seperti itu, bahkan dalam beberapa konteks kalimat ia bermakna lain. Perhatikanlah firman-firman Allah U berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertama :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Dan barangsiapa menyembah ilah yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabbnya. Sesungguhgnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung</i>”. (QS. Al Mu’minun: 117). Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa jika seseorang memiliki dalil akan keberadaan ilah selain Allah maka ia boleh menyembah selain Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”</i>. (QS.Ali ‘Imran: 130). Bolehkah seseorang menyimpulkan dari kata: “dengan berlipat ganda”, bahwa jika riba yang dipungutnya tidak berlipat ganda maka halal baginya?</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana yang kita ketahui, yang dimaksud berlipat ganda adalah lebih dari 100 %. Berangkat dari sini, kalaulah boleh seseorang berdalil dengan mafhum (makna tersirat) dari ayat di atas, maka boleh baginya memakan riba yang kurang dari 100 %. Boleh baginya meminjami uang Rp. 1 juta kemudian meminta pelunasan sebesar Rp. 2 juta umpamanya. Ataukah maksudnya sekedar pengkhabaran akan bentuk riba di zaman jahiliyah yang pada umumnya berlipat ganda…? Karenanya ayat ini pun turun dengan bahasa yang sesuai dengan kondisi saat itu tanpa bermaksud membolehkan riba yang tidak berlipat ganda. Bagaimana menurut saudara?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ketiga :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats (segala sesuatu yang mendahului hubungan suami istri), berbuat fasik, dan berbantah-bantahan selama mengerjakan haji…"</i> (QS. Al Baqarah: 197).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bolehkah seseorang menyimpulkan dari kata: “selama mengerjakan haji”, bahwa perbuatan fasik hanya dilarang ketika musim haji saja, sedang diluar itu boleh berbuat fasik…? Ataukah ayat ini seperti ayat sebelumnya yang sekedar menggambarkan kondisi musilm haji, yang memang potensial untuk mendorong seseorang berbuat fasik. Yaitu ketika berjuta orang berdesakan di Arafah, atau ketika melontar jumrah, thawaf, sa’i, dan manasik haji lainnya; hingga manusia cenderung untuk berkata kasar kepada sesama muslim, atau main sikut, dan lain sebagainya; sehingga tidak bisa difahami bahwa perbuatan fasik tadi boleh dilakukan di luar musim haji… Yang mana kira-kira?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keempa t:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“…Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran jika mereka menginginkan kesucian, demi mencari keuntungan duniawi…" </i>(QS. An Nur: 33).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bolehkah kita menyimpulkan dari kata: “jika mereka menginginkan kesucian”, bahwa jika para budak wanita tadi tidak menginginkan kesucian, maka kita boleh memaksanya melacur dan memakan uang hasil pelacuran tadi…?? Ataukah ayat ini seperti pendahulunya yang sekedar memberi gambaran akan praktek mucikari di zaman jahiliyah; yang pada umumnya dengan memaksa budak-budak wanita untuk melacur, padahal budak-budak itu ingin jadi wanita terhormat… Jelas bukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>SYUBHAT AHLUL BID'AH DALAM MASALAH INI :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian ahlul bid’ah ada yang berdalil dengan hadits berikut karena tidak faham akan kaidah di atas;</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ، وفي لفظ: مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
(رواه مسلم)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Barangsiapa mengada-adakan dalam agama kami, yang bukan berasal darinya (agama); maka ia tertolak”. Dalam lafazh lainnya disebutkan: “Barangsiapa mengamalkan sesuatu dalam agama kami, yang bukan berasal darinya; maka amalan tersebut tertolak”.[H.R. Muslim dalam Shahihnya, hadits no 1718])</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka mengatakan: Penambahan kalimat ‘yang bukan darinya’ (agama), merupakan bukti bahwa tidak semua yang baru berarti tertolak dan sesat. Hanya yang baru yang tidak bersumber dari agama sajalah yang tertolak dan sesat. Andaikata semua hal baru adalah sesat, tentu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan menambahkan kalimat tersebut. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam akan langsung berkata, “Barangsiapa membuat sesuatu yang baru dalam agama kami ini, maka ia tertolak”, tetapi hal ini tidak beliau lakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulannya, selama hal baru tersebut bersumber dari Al Qur’an dan Hadits, maka ia dapat diterima oleh agama, diterima oleh Allah, dan diterima oleh Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam [Seperti pendahulunya, syubhat ini penulis nukil dari buku Mana Dalilnya 1, hal 20-24]).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembaca yang budiman, mungkin setelah anda membaca uraian di atas anda akan berubah fikiran… atau setuju akan adanya bid’ah yang tidak sesat dalam agama. Tapi jangan tergesa-gesa, syubhat di atas tak lebih dari sekedar permainan bahasa saja; yang mungkin karena kelihaian penulisnya dalam bermain kata, akan tersamarkan bagi orang awam. Namun hal ini tak akan mengelabui orang yang faham akan gaya bahasa Arab; yang notabene adalah bahasa Al Qur’an dan Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>BANTAHAN TERHADAP SUBHAT INI :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertama : </b>Marilah kita ingat kembali definisi bid’ah yang disebutkan oleh Al Jurjani pada pembahasan sebelumnya (hal 35). Beliau mengatakan:</div>
<div style="text-align: justify;">
Bid’ah ialah perbuatan yang menyelisihi As Sunnah (ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Dinamakan bid’ah karena pelakunya mengada-adakannya tanpa berlandaskan pendapat seorang Imam. Bid’ah juga berarti perkara baru yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat dan tabi’in, dan tidak merupakan sesuatu yang selaras dengan dalil syar’i [At Ta’riefaat 1/13. Oleh Al Jurjani]).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari definisi di atas, dapat kita fahami bahwa yang namanya bid’ah itu harus menyelisihi ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan tidak selaras dengan dalil syar’i (Al Qur’an dan Sunnah). Berangkat dari sini, perkataan bahwa jika sesuatu yang baru (bid’ah) itu bersumber dari Al Qur’an dan Hadits, maka ia dapat diterima oleh agama, diterima oleh Allah, dan diterima oleh Rasul-Nya, adalah kesalahan fatal yang ujung-ujungnya menyamakan antara bid’ah dengan syari’at itu sendiri –sebab menurutnya keduanya berasal dari Al Qur’an dan hadits–, dan ini jelas batil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua :</b> kata-kata ‘yang bukan berasal darinya (agama)’ dalam hadits di atas bukanlah sifat yang membatasi, akan tetapi sifat yang menyingkap bahwa semua bid’ah hakikatnya bukanlah berasal dari agama. Karena bila sesuatu itu berasal dari Al Qur’an dan Hadits maka hal tersbut telah ada sejak adanya Islam itu sendiri, dan bukan dianggap baru. Jelas sekali bahwa perkataan ini mengandung kontradiksi yang tidak mungkin diucapkan oleh orang yang berakal, apalagi seorang Rasul yang paling fasih berbahasa Arab dan menerima wahyu dari Allah Ta’ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Memahami Mafhum Mu’tabar dan Mafhum Ghairu Mu’tabar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahuilah wahai saudaraku seiman, untuk memahami Al Qur’an tak cukup dengan akal-akalan dan main qiyas semata; “kalau begini berarti begitu… kalau tidak begini berarti tidak begitu…”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Coba bayangkan bagaimana jadinya kalau analogi seperti ini kita terapkan ketika memahami nash-nash Al Qur’an dan Sunnah, kemudian dengan ilmu yang serba terbatas kita simpulkan seperti di atas? Jelas akan sesat dan menyesatkan… sebagaimana firman Allah Ta’ala:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“<i>Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini sebagai perumpamaan?” Dengan perumpamaan ini banyak orang yang dibiarkan sesat oleh Allah, dan dengannya pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang yang fasik</i>” (QS. Al Baqarah: 26).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, agar tidak dibiarkan sesat oleh Allah, kita harus mengindahkan kaidah-kaidah penafsiran dan jangan sekedar akal-akalan dalam menafsirkan Al Qur’an maupun Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, para ulama telah meletakkan beberapa kaidah dalam menentukan maksud suatu ayat atau hadits secara umum. Kaidah tersebut diantaranya berbunyi :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">اَلْوَصْفُ إِذَا خَرَجَ مَخْرَجَ الْغَالِبَ, فَلَيْسَ لَهُ مَفْهُوْمٌ مُعْتَبَرٌ</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap sifat yang disebutkan dalam konteks pada umumnya, maka mafhum-nya tidak berlaku.[Lihat Anwarul Buruq fi Anwa’il Furuq, al farqu 62 oleh Al Qarafy; I’lamul Muwaqqi’ien Kitabu ‘Umar fil Qadha])</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maksudnya, jika sifat itu menunjukkan kondisi sesuatu pada umumnya, maka tidak boleh bagi kita menarik suatu kesimpulan yang berlawanan –alias mafhum– darinya, karena mafhum tersebut hukumnya tidak berlaku menurut ijma’ ulama. Seperti ketika Allah melarang untuk memakan riba yang berlipat ganda; mafhumnya ialah yang tidak berlipat ganda boleh dimakan. Nah mafhum seperti ini hukumnya tidak berlaku, karena ayat ini berbicara tentang konteks riba zaman jahiliyah, yang pada umumnya berlipat ganda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Standar untuk mengetahui hal ini ialah apabila kata sifat yang dijadikan penjelas tadi sering kali kita jumpai dalam masalah yang digambarkan. Jika sifat tersebut senantiasa melekat padanya, atau kita jumpai pada sebagian besar kondisinya, maka mafhumnya tidak berlaku dan tidak menjadi hujjah menurut ijma’ ulama. Namun jika tidak demikian, maka mafhumnya berlaku menurut sebagian ulama yang berhujjah dengan mafhum.[Lihat: Anwarul Buruq fi Anwa’il Furuq, al farqu 62, oleh Al Qarafy])</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karenanya, ketika Allah Ta’ala atau Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam menyifati sesuatu dengan sifat atau keadaan tertentu, kita tidak boleh serta merta menarik kesimpulan terbalik dari lafazh aslinya. Karena terkadang sifat itu bukan bertindak sebagai pembatas makna (sifatun muqayyidah), namun sebagai penyingkap akan hakekat sesuatu tadi (sifatun kaasyifah). Untuk lebih jelasnya silakan saudara merenungkan ulang penjelasan ayat-ayat pada bab sebelumnya, kemudian perhatikan contoh lain berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“<i>Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”</i> (QS. An Nisa: 17).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata-kata (بجهالة) dalam ayat ini adalah contoh bagi sifatun kaasyifah. Maksudnya sebagai kata sifat/keadaan yang menyingkap hakekat mereka yang berbuat jahat; yaitu bahwa setiap orang yang berbuat jahat adalah orang jahil, karena kejahilanlah yang mendorongnya untuk berbuat jahat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, kata ‘lantaran kejahilan’ tadi bukan sebagai sifatun muqayyidah (kata sifat/keadaan yang membatasi). Karena jika tidak demikian, maka maksud ayat di atas ialah bahwa taubat itu khusus bagi orang jahil yang bermaksiat saja, sedangkan orang alim yang bermaksiat tidak perlu bertaubat… padahal orang sekaliber Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saja setiap hari beristighfar tak kurang dari 70 kali…[H.R. Bukhari no 6307 dan At Tirmidzi no 3182, dari Abu Hurairah])</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sini dapat kita fahami, bahwa apa yang dijadikan dalil oleh ahlul bid’ah dalam membenarkan adanya bid’ah yang tidak sesat, atau bid’ah yang dapat diterima oleh Allah dan Rasul-Nya adalah suatu kekeliruan fatal!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Syubhat lain yang dapat kita bantah melalui kaidah di atas ialah sebagai berikut :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">إِنَّهُ مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِي قَدْ أُمِيتَتْ بَعْدِي فَإِنَّ لَهُ مِنْ الأَجْرِ مِثْلَ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ ابْتَدَعَ بِدْعَةَ ضَلَالَةٍ لاَ تُرْضِي اللَّهَ وَرَسُولَهُ كَانَ عَلَيْهِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أَوْزَارِ النَّاسِ شَيْئًا (رواه الترمذي وقَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ</span>)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ketahuilah, barangsiapa menghidupkan salah satu sunnahku yang telah mati sepeninggalku, maka baginya pahala seperti pahala orang yang ikut mengamalkannya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa melakukan bid’ah dholalah yang tidak mendapatkan ridha Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan memikul dosa orang-orang yang mengamalkan bid’ah itu, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun. (H.R. Tirmidzi, dan beliau menghasankannya).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits ini dijadikan dalil (baca: syubhat) oleh sebagian orang bahwa tidak semua bid’ah itu sesat. Andaikata semua bid’ah itu sesat, tentu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam akan langsung berkata: “Barangsiapa mengadakan sebuah bid’ah” tanpa harus menambahkan kata ‘dholalah’ dalam sabdanya tersebut. Dengan menyebut bid’ah dholalah (yang sesat), maka logikanya ada bid’ah yang tidak dholalah (tidak sesat) [Mana Dalilnya 1, hal 22]).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>BANTAHAN TERHADAP SYUBHAT INI :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Al ‘Allaamah Al Muhaddits Abdurrahman Al Mubarakfury dalam penjelasannya terhadap hadits di atas mengatakan sebagai berikut (mengutip ucapan Shiddiq Hasan Khan):</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Penulis kitab Mirqaatul Mafaatieh mengatakan: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membatasi bid’ah disini dengan bid’ah yang dholalah untuk mengecualikan bid’ah hasanah”. Pendapat senada juga diungkapkan oleh penulis kitab Asyi’atul Lama’aat dengan menambahkan: “Karena bid’ah hasanah mengandung kemaslahatan bagi agama, sekaligus menguatkan dan melariskannya (di masyarakat)”. Saya katakan [Yang berkata disini adalah Asy Syaikh Shiddiq Hasan Khan, rahimahullah]): “Kedua pendapat tersebut salah besar! Karena Allah dan Rasul-Nya tak pernah meridhai bid’ah, apa pun bentuknya. Seandainya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak mengecualikan bid’ah hasanah, niscaya beliau tak akan menjelaskan dalam haditsnya bahwa: “Semua bid’ah itu sesat…” atau: “Semua hal yang baru itu bid’ah, dan semua yang sesat itu di neraka…” sebagaimana yang tersebut dalam salah satu riwayat. Ucapan beliau tadi pada dasarnya bukanlah qaid (pembatas) akan bid’ah. Namun merupakan bentuk pengkabaran beliau dalam mengingkari segala macam bid’ah, dan menjelaskan bahwa semua bid’ah adalah tidak diridhai oleh Allah dan Rasul-Nya. Dalil yang menguatkan pendapat ini ialah firman Allah: { <span style="font-size: large;">وَرَهْبَانِيَّةً اِبْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ</span> } yang maknanya: “…Dan mereka mengada-adakan bid’ah rahbaniyyah (kependetaan) padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka…” [Lihat, bagaimana Allah menyifati bid’ah kependetaan tadi dengan kata-kata: ‘padahal kami tidak mewajibkannya atas mereka’. Maknanya cukup jelas, bahwa bid’ah mereka adalah sama sekali tidak Allah perintahkan, karena jika Allah perintahkan tidak akan menjadi bid’ah.] (QS. Al Hadid: 27).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun prasangka bahwa bid’ah itu ada kemaslahatannya bagi agama, sekaligus menguatkan dan melariskannya; bantahannya ialah firman Allah Ta’ala :{ <span style="font-size: large;">إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ</span> } yang artinya: <i>“Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa”</i> (QS. Al Hujurat: 12). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tak habis pikir, apa makna ayat: “<i>Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa</i>”, dan ayat: “<i>Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu dan telah Ku-cukupkan bagimu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu</i>” (QS. Al Ma’idah: 3), kalaulah maslahat yang dimaksud ialah melariskan bid’ah..!? Ya Allah, alangkah anehnya pendapat semacam ini… adakah mereka tidak tahu bahwa dengan menyemarakkan bid’ah berarti mematikan sunnah? Dan dengan mematikan bid’ah berarti menghidupkan sunnah?? Sungguh demi Allah, agama Islam itu lengkap, sempurna, dan tak kurang sedikit pun. Ia tak butuh sedikit pun terhadap bid’ah sebagai pelengkap. Nash-nash (dalil-dalil) yang dikandungnya cukup banyak dan meliputi setiap perkara atau problematika baru yang akan muncul hingga hari kiamat”. Demikian sanggahan beliau dalam kitabnya Ad-Dienul Khalish secara ringkas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya katakan [Yang berkata di sini ialah Abdurrahman Al Mubarakfury, rahimahullah.]): </div>
<div style="text-align: justify;">
“Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi (<span style="font-size: large;">بِدْعَةَ ضَلاَلَةٍ</span>) diriwayatkan dengan idhafah –yaitu dibaca: bid’ata dhalalatin–, atau bisa juga dengan manshub (<span style="font-size: large;">بِدْعَةً ضَلاَلَةً</span>) –dibaca: bid’atan dhalalatan– sebagai sifah wa mausuf. Jadi, ‘dholalah’ merupakan sifat bagi bid’ah tersebut. Sedangkan kata sifat ini termasuk sifatun kaasyifah (sifat yang menyingkap hakekat sesuatu); bukan sifatun muqayyidah yang mengecualikan bid’ah hasanah (dari bid’ah yang menyesatkan). Dalilnya ialah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya yang berbunyi: (<span style="font-size: large;">كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ</span>) “Semua bid’ah itu sesat” (H.R. Abu Dawud, dari ‘Irbadh bin Sariyah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi (<span style="font-size: large;">لاَ تُرْضِي اللهَ وَرَسُولَهُ</span>) “Tidak mendapatkan ridha Allah dan Rasul-Nya”, merupakan sifatun kaasyifah yang kedua bagi bid’ah tadi [Lihat: Tuhfatul Ahwadzi Bisyarh Jaami’ At Tirmidzi karya Al Mubarakfury, syarah hadits no 2601]).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih dari itu, hadits ini masih diperselisihkan keshahihannya. Meski At Tirmidzi menganggapnya hasan –dan beliau memang terkenal gampang menghasankan hadits,– namun salah satu perawi hadits ini ialah Katsier bin Abdillah bin Amru bin ‘Auf Al Muzani. Berikut ini kami nukilkan sanad hadits diatas selengkapnya; Imam At Tirmidzi -rahimahullah- berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ مَرْوَانَ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيِّ عَنْ كَثِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ الْمُزَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِبِلَالِ بْنِ الْحَارِثِ … الحديث (جامع الترمذي, كتاب العلم, باب: ما جاء في الأخذ بالسنة واجتناب البدع, حديث رق</span>م 2601).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah bin Abdirrahman mengabarkan kepada kami, katanya: Muhammad bin ‘Uyainah mengabarkan kepada kami, dari Mirwan bin Mu’awiyah Al Fazary, dari Katsir bin ‘Abdillah –yaitu: bin ‘Amru bin ‘Auf Al Muzany–, dari Ayahnya, dari Kakeknya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Bilal ibnul Harits:…. Al hadits” (H.R. Tirmidzi, no 2601).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cacat hadits ini ialah pada silsilah rawi yang bercetak tebal di atas. Untuk lebih jelasnya, kami akan menukilkan komentar para ahli hadits mengenai riwayat mereka:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Al Imam Ibnu Hibban -rahimahullah- mengatakan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">كثير بن عبد الله بن عمرو بن عوف المزني: يروي عن أبيه عن جده، روى عنه مروان بن معاوية وإسماعيل بن أبى أويس، منكر الحديث جدا، يروي عن أبيه عن جده نسخة موضوعة لا يحل ذكرها في الكتب ولا الرواية عنه (كتاب المجروحي</span>ن 2/221).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Katsir bin Abdillah bin ‘Amru bin ‘Auf Al Muzany; Ia meriwayatkan dari Ayahnya dari kakeknya. Sedang yang meriwayatkan dari Katsir ialah Marwan bin Mu’awiyah dan Isma’il bin Abi Uwais. (Katsir ini) munkarul hadits jiddan [Keduanya merupakan jarhun syadied (kritikan pedas), yang menjatuhkan hadits orang itu ke tingkat dha’if jiddan (lemah sekali) bahkan maudhu’ (palsu)]). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya sekumpulan hadits maudhu’ (palsu) yang tidak halal untuk disebutkan dalam kitab-kitab dan tidak halal untuk diriwayatkan. (Kitabul Majruhien 2/221)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Imam An Nasa’i -rahimahullah- berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">كثير بن عبد الله بن عمرو بن عوف: متروك الحديث (الكامل لابن عدي</span> 6 / 58<span style="font-size: large;"> </span>).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Katsir bin Abdillah bin ‘Amru bin ‘Auf; matruukul hadits 1) (Al Kamil, oleh Ibnu ‘Adiy 6/58).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Imam Syafi’i & Abu Dawud -rahimahumallah- menyifatinya dengan kata-kata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">ركن من أركان الكذب (ميزان الاعتدال</span> 3 / 407)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu tiang daripada tiang-tiang kedustaan (Mizanul I’tidal, 3/407).[17]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Ibnu Hajar Al ‘Asqalany -rahimahullah- berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">كثير بن عبد الله بن عمرو بن عوف المزني المدني ضعيف أفرط من نسبه إلى الكذب (تقريب التهذيب</span> - 2 / 39)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Katsir bin Abdillah bin ‘Amru bin ‘Auf Al Muzany Al Madany: dha’if, namun orang yang menuduhnya sebagai pendusta agak berlebihan (Taqribut Tahdzieb, 2/39).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulannya, hadits di atas derajatnya dha’if jiddan atau minimal dha’if, sehingga tidak bisa dijadikan landasan dalam berdalil. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan At Tirmdzi, hadits no 2677.<br />
Wallahu a'lam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://muslim.or.id/manhaj/ini-dalilnya-5-makna-setiap-bid%E2%80%99ah-adalah-sesat.html</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-34387594492687187512012-06-13T21:31:00.001-07:002012-06-13T21:35:45.059-07:00INILAH MLM YANG HALAL<div style="float: right; margin: 5px;">
<a href="" style="border: 0px none;"> <span style="color: #783f04;"> Sudah dilihat</span> </a><a href="http://www.free-easy-counters.com/" target="_blank"><img alt="Free Hit Counter" border="0" src="http://www.free-easy-counters.com/track.php?page=136717&style=plain_b&nbdigits=2&reloads=1" /> <span style="color: #783f04;"> kali.</span> </a>
<br />
<table><tbody>
<tr> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-cgVkVAjrMko/T9lo8cGjNYI/AAAAAAAACdw/NLn58GhfQ-Q/s1600/MLM+Halal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-cgVkVAjrMko/T9lo8cGjNYI/AAAAAAAACdw/NLn58GhfQ-Q/s1600/MLM+Halal.jpg" /></a></div>
<span style="text-align: justify;">Oleh : Syaikh Dr. Abdullah bin Nashir al Sulmi </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kontroversi mengenai bisnis dengan metode multi level marketing (MLM) telah lama menyebar, para ulama pun telah mevonis aktivitas ini sebagai cara bisnis yang menzhalimi orang lain dan memakan harta atau hasil keringat orang lain tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun demikian, masih ada pihak-pihak yang tetap menggandrungi bisnis ini dan tidak memperdulikan status hukumnya dalam kaca mata syariat Islam. Berikut ini ada sebuah artikel menarik, bagaimana MLM yang telah divonis terlarang tersebut bisa menjadi diperbolehkan dan halal apabila memenuhi kriteria yang dihalalkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Ada tiga syarat yang harus dipenuhi agar marketing dengan sistem MLM hukumnya halal :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertama,</b> orang yang ingin memasarkan produk tidak diharuskan untuk membeli produk tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua,</b> harga produk yang dipasarkan dengan sistem MLM itu tidak boleh lebih mahal dari pada harga wajar untuk produk sejenis. Hanya ada dua pilihan harga semisal dengan harga produk sejenis atau malah lebih murah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ketiga,</b> orang yang ingin memasarkan produk tersebut tidak disyaratkan harus membayar sejumlah uang tertentu untuk menjadi anggota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika tiga syarat ini bisa dipenuhi, maka sistem MLM yang diterapkan adalah sistem yang tidak melanggar syariat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun bisa dipastikan bahwa tiga syarat ini tidak mungkin bisa direalisasikan oleh perusahaan yang menggunakan MLM sebagai sistem marketingnya. Jika demikian, maka sistem marketing ini terlarang karena merupakan upaya untuk memakan harta orang lain dengan cara cara yang tidak bisa dibenarkan.<br />
Wallahu a'alam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Sumber : <span style="color: #0b5394; font-size: x-small;"><i>http://artikelassunnah.blogspot.com/2012/02/syarat-syarat-mlm-menjadi-halal.html</i></span></div>
</div>Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-65137293595278221942012-06-12T19:41:00.000-07:002012-06-13T21:32:05.086-07:00MENYOAL MENGUBUR ARI ARI BAYI<div style="float: right; margin: 5px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3085476662884612125" style="border: 0px none;"> <span style="color: #783f04;"> Sudah dilihat</span> </a><a href="http://www.free-easy-counters.com/" target="_blank"><img alt="Free Hit Counter" border="0" src="http://www.free-easy-counters.com/track.php?page=136594&style=plain_b&nbdigits=2&reloads=1" /> <span style="color: #783f04;"> kali.</span> </a>
<br />
<table><tbody>
<tr> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-jIQx3oDT1k0/T9f9jJUk5NI/AAAAAAAACdY/wB4tGznrr_k/s1600/ari+ari.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-jIQx3oDT1k0/T9f9jJUk5NI/AAAAAAAACdY/wB4tGznrr_k/s1600/ari+ari.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertanyaan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu’alaikum</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana tuntunan nabi tentang tata cara penguburan plasenta bayi yang baru lahir (ari-ari: bahasa Jawa)? Karena di daerah saya plasenta dikubur kemudian di atasnya dinyalakan lampu, bagaimana hukumnya? Syukron atas jawabannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wassalamu’alaikum</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari: Hafidz Fatah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawaban :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Wa’alaikumussalam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat hadis-hadis dari Aisyah, bahwa beliau mengatakan,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">كان يأمر بدفن سبعة أشياء من الإنسان الشعر والظفر والدم والحيضة والسن والعلقة والمشيمة</span></div>
<br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengubur tujuh hal potongan badan manusia; rambut, kuku, darah, haid, gigi, gumpalan darah, dan ari-ari.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadis ini disebutkan dalam Kanzul Ummal no. 18320 dan As-Suyuthi dalam Al-Jami As-Shagir dari Al-Hakim, dari Aisyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Munawi dalam Syarhnya, mengatakan,</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">وظاهر صنيع المصنف أن الحكيم خرجه بسنده كعادة المحدثين، وليس كذلك، بل قال: وعن عائشة، فساقه بدون سند كما رأيته في كتابه ” النوادر “، فلينظر</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Zhahir yang dilakukan penulis (As-Suyuthi) bahwa Al Hakim meriwayatkan hadis ini dengan sanadnya sebagaimana kebiasaan ahli hadis. Namun kenyataannya tidak demikian. Akan tetapi, beliau hanya mengatakan, “..dari Aisyah”, kemudian Al Hakim membawakannya tanpa sanad, sebagai ana yang saya lihat dalam kitabnya An Nawadir. Silahkan dirujuk. (Faidhul Qadir, 5:198)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu para ulama menilai hadis ini sebagai hadis dhaif, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai dalil. (Silsilah Ahadits Dhaifah, 5:382)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakna dengan hadis ini adalah riwayat yang dibawakan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dari Abdul Jabbar bin Wail dari bapaknya, beliau mengatakan,</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">أنَّ النَّبِيّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِدَفْنِ الشَّعْرِ وَالْأَظْفَارِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengubur rambut dan kuku.” (Syu’abul Iman, no. 6488).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah membawakan hadis ini, Al Baihaqi memberikan komentar,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">هَذَا إِسْنَادٌ ضَعِيفٌ وَرُوِيَ مِنْ أَوْجُهٍ، كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sanad hadis ini dhaif. Hadis yang semisal disebutkan dalam beberapa riwayat dan semuanya dhaif.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itulah, Imam Ahmad pernah mengatakan, “Boleh mengubur rambut dan kuku. Namun jika tidak dilakukan, kami berpendapat, tidak mengapa.” Keterangan beliau ini diriwayatkan oleh Al Khallal dalam At Tarajjul, Hal. 19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya saja, sebagian ulama menganjurkan agar ari-ari pasca melahirkan dikubur sebagai bentuk memuliakan Bani Adam. Karena bagian dari memuliakan manusia adalah mengubur bagian tubuh yang terlepas, salah satunya ari-ari. Disamping itu, tindakan semacam ini akan lebih menjaga kebersihan dan tidak mengganggu lingkungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
As Suyuthi mengatakan, “Beliau menyuruh untuk mengubur rambut, kuku, darah, .. dan ari-ari, karena semua benda ini adalah bagian dari tubuh manusia, sehingga benda ini dimuliakan sebagaimana keseluruhan badan manusia dimuliakan.” (As-Syamail As-Syarifah, Hal. 271)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Klenik dalam Ritual Penguburan Ari-ari</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita mengambil pendapat para ulama yang menganjurkan mengubur ari-ari, satu hal yang perlu diingat, ini sama sekali bukanlah menganjurkan Anda untuk melakukan berbagai ritual ketika menguburkan benda ini. Sama sekali tidak menganjurkan demikian. Bahkan jika sikap semacam ini diiringi dengan berbagai keyakinan tanpa dasar, maka jadinya tahayul dan khurafat yang sangat dilarang syariat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memberi lampu selama 40 hari, di kubur bersama pensil, bunga, jarum, gereh, pethek, sampai kemiri gepak jendhul, semua ini pasti dilakukan karena tujuan tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika ini diyakini bisa menjadi sebab agar bayinya memiliki kemampuan tertentu, atau agar bayinya mendapatkan semua yang bisa membahagiakan hidupnya, maka berarti termasuk mengambil sebab yang sejatinya bukan sebab. Dan itu termasuk perbuatan syirik kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, berikut hal penting yang perlu kita perhatikan terkait masalah semacam ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama: Ada sebuah kaidah dalam ilmu akidah yang disebutkan oleh para ulama. Kaidah itu menyatakan, “Menjadikan sesuatu sebagai sebab, dan (pada hakikatnya) itu bukan sebab, adalah sebuah syirik kecil.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua: “Sebab” itu ada dua macam :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab syar’i, yaitu ketetapan bahwa sesuatu merupakan sebab, berdasarkan dalil dari Alquran dan sunah, baik terbukti secara penelitian ilmiah maupun tidak. Contoh: Ruqyah (pengobatan dengan membaca Alquran) bisa digunakan untuk mengobati orang yang sakit atau kesurupan jin, sebagaimana disebutkan dalam beberapa dalil. Dengan demikian, meyakini ruqyah sebagai sebab agar seseorang mendapat kesembuhan adalah keyakinan yang diperbolehkan, meskipun hal tersebut belum terbukti secara ilmiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab kauni (sunnatullah), adalah ketetapan bahwa sesuatu merupakan sebab yang diterima berdasarkan hasil penelitian ilmiah, yang memiliki hubungan sebab-akibat. Dan bukan semata klaim ilmiyah, dalam arti mengilmiahkan yang bukan ilmiah. Misalnya: Paracetamol menjadi sebab untuk menurunkan demam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga: Bahwa semua sebab itu telah ditentukan oleh Allah, baik secara syar’i maupun kauni, dan tidak ada sebab lain, selain dua hal ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh menganggap sesuatu sebagai sebab, padahal tidak ada dalilnya ATAU tidak terbukti secara penelitian ilmiah. Bahkan, ini termasuk syirik kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita menimbang keterangan di atas, kita sangat yakin tidak ada hubungan sama sekali antara lampu yang dinyalakan di atas ‘makam’ ari-ari dengan jalan terang yang akan diperoleh si anak ketika hidupnya. Demikian pula kita sangat yakin tidak ada hubungan antara mengubur pensil dengan kondisi bahwa bayi ini akan menjadi anak yang pintar menulis, dst. Semua itu hanyalah karangan, tahayul, dan khurafat yang tidak berdasar dan tidak selayaknya dilakukan oleh seorang mukmin yang berakal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Allahu a’lam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <i><span style="color: #0b5394; font-size: x-small;">http://www.konsultasisyariah.com/ritual-mengubur-ari-ari-bayi/#axzz1xdLbVNMq</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3085476662884612125.post-62463959147556337072012-05-28T20:19:00.000-07:002012-05-28T20:24:54.410-07:00HUKUM BERDAKWAH DENGAN CERITA DUSTA<div style="float: right; margin: 5px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3085476662884612125" style="border: 0px none;"> <span style="color: #783f04;"> Sudah dilihat</span> </a><a href="http://www.free-easy-counters.com/" target="_blank"><img alt="Free Hit Counter" border="0" src="http://www.free-easy-counters.com/track.php?page=134653&style=plain_b&nbdigits=2&reloads=1" /> <span style="color: #783f04;"> kali.</span> </a>
<br />
<br />
<table><tbody>
<tr> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-TYScCZ0gB2M/T8Q_z5UHiBI/AAAAAAAACdA/B1kveGI7V4g/s1600/Dusat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-TYScCZ0gB2M/T8Q_z5UHiBI/AAAAAAAACdA/B1kveGI7V4g/s1600/Dusat.jpg" /></a></div>
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu <br />
<br />
Ustadz, seringkali ana mendapatkan email yg berisikan suatu kisah/cerita yg dimaksudkan agar kita mengambil hikmah didalamnya ataupun dimaksudkan sbg dakwah.<br />
<br />
Yg ingin ana tanyakan adalah bagaimana hukum kisah/cerita hikmah tsb jika:<br />
1. Kisah/cerita tsb merupakan kisah nyata.<br />
2. Kisah/certia tsb merupakan karangan saja.<br />
3. Kisah tsb merupakan kisah nyata namun berasal dari sumber non-muslim yg kemudian diubah redaksinya menjadi kisah yg "islami."<br />
<br />
Jazakallahu khairan<br />
<br />
Jawaban:<br />
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuhu, wa jazakumullah khairan.</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">بسم الله الرحمن الرحيم<br />الحمد رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari perhatikan beberapa poin di bawah ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertama,</b> kisah atau cerita asal hukumnya diperbolehkan jika kisah itu benar, dalilnya adalah beberapa ayat suci yang ada di dalam Al Quran Al Karim yang menunjukkan akan kebolehan bercerita, dari ayat-ayat yang menunjukkan akan hal tersebut misalnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{ <span style="font-size: x-large;">لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ</span>}</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. al-Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman"</i>. [QS. Yusuf : 111].</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><br />{</span><span style="font-size: x-large;">إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ</span> }</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka; tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati"</i>. [QS. Al Baqarah : 62].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{<span style="font-size: x-large;">لَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ</span> }</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir"</i>. [QS. Al A’raf : 176].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{<span style="font-size: x-large;">نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ</span>}</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui"</i>. [QS. Yusuf : 3].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{<span style="font-size: x-large;">فَجَاءَتْهُ إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاءٍ قَالَتْ إِنَّ أَبِي يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا فَلَمَّا جَاءَهُ وَقَصَّ عَلَيْهِ الْقَصَصَ قَالَ لَا تَخَفْ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ</span> }</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan dengan kemalu-maluan, ia berkata:"Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberi balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami".Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya).Syu'aib berkata:"Janganlah kamu takut.Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu"</i>. [QS. Al Qashash : 25].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kalau kita perhatikan Al Quran Al Karim, maka akan kita dapatkan penuh dengan cerita-cerita umat-umat terdahulu, semenjak Nabi Adam sampai kepada Nabi Muhammad 'alaihimash shalatu wassalam, agar kaum muslimin bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut. Wallahu a'lam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua,</b> Cerita-cerita yang ada di dalam Al Quran Al Karim, hadits-hadits yang shahih, cerita-cerita para shahabat radhiyallahu 'anhum, para tabi'in, para ulama setelahnya rahimahumullah dengan sanad yang benar maka sudah mencukupi untuk dijadikan sebagai bahan renungan, dakwah, nasehat dan sebagainya, yang bermanfa'at bagi umat manusia khususnya umat muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ketiga,</b> Berbohong adalah dosa besar sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama yang mengarang kitab tentang dosa-dosa besar, diantaranya Imam Adz Dzahabi dan yang lainnya rahimahumullah,karena dosa berbohong di ancam masuk neraka. Hadits-hadits yang berkenaan dengan dosa berbohong:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا ، وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ ، حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan menunjukkan kepada surga, sesungguhnya seseorang benar-benar berkata jujur sehingga ia menjadi shiddiq (orang yang terpercaya), dan sesungguhnya dusta menunjukkan kepada perbuatan dosa dan perbuatan dosa menunjukkan kepada neraka dan sungguh seseorang benar-benar berdusta sehingga ditulis di sisi Allah sebagai tukang dusta". [Hadits riwayat Bukhari dan Muslim].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">مِنْ أَفْرَى الْفِرَى أَنْ يُرِىَ عَيْنَيْهِ مَا لَمْ تَرَ</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Termasuk dari dusta yang paling besar adalah kedua matanya memperlihatkan (menceritakan) sesuatu yang tidak pernah dilihat olehnya." [Hadits riwayat Bukhari].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">فَانْطَلَقْنَا فَأَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُسْتَلْقٍ لِقَفَاهُ ، وَإِذَا آخَرُ قَائِمٌ عَلَيْهِ بِكَلُّوبٍ مِنْ حَدِيدٍ ، وَإِذَا هُوَ يَأْتِى أَحَدَ شِقَّىْ وَجْهِهِ فَيُشَرْشِرُ شِدْقَهُ إِلَى قَفَاهُ ، وَمَنْخِرَهُ إِلَى قَفَاهُ وَعَيْنَهُ إِلَى قَفَاهُ - قَالَ وَرُبَّمَا قَالَ أَبُو رَجَاءٍ فَيَشُقُّ - قَالَ ثُمَّ يَتَحَوَّلُ إِلَى الْجَانِبِ الآخَرِ ، فَيَفْعَلُ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ بِالْجَانِبِ الأَوَّلِ ، فَمَا يَفْرُغُ مِنْ ذَلِكَ الْجَانِبِ حَتَّى يَصِحَّ ذَلِكَ الْجَانِبُ كَمَا كَانَ ، ثُمَّ يَعُودُ عَلَيْهِ فَيَفْعَلُ مِثْلَ مَا فَعَلَ الْمَرَّةَ الأُولَى . قَالَ قُلْتُ سُبْحَانَ اللَّهِ مَا هَذَانِ... وَأَمَّا الرَّجُلُ الَّذِى أَتَيْتَ عَلَيْهِ يُشَرْشَرُ شِدْقُهُ إِلَى قَفَاهُ ، وَمَنْخِرُهُ إِلَى قَفَاهُ ، وَعَيْنُهُ إِلَى قَفَاهُ ، فَإِنَّهُ الرَّجُلُ يَغْدُو مِنْ بَيْتِهِ فَيَكْذِبُ الْكَذْبَةَ تَبْلُغُ الآفَاقَ</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“lalu kami berangkat mendatangi seseorang yang berbaring terlentang, dan seorang lagi berdiri di sampingnya sambil memegang serokan besi pengait bara, lalu menghampiri muka temannya dan mengoyak mulut hingga ke tengkuknya dan tulang hidungnya hingga ke tengkuknya, dan matanya hingga ke tengkuknya, lalu dia berpindah ke sisi tubuh temannya bagian yang lain, lalu melakukan hal yang serupa, tatkala selesai mengoyak bagian kedua, sisi tubuh bagian pertama kembali seperti sedia kala, dan dia mengulanginya lagi seperti kali pertama, aku berkata: “Subhanallah (Maha suci Allah)! Siapa mereka berdua?”…”Adapun lelaki yang mulut, hidung dan matanya dikoyak hingga tengkuknya, adalah seorang yang keluar dari rumahnya, lalu memberitakan kabar bohong yang samapi ke seluruh penjuru dunia”. [HR. Bukhari]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ. رواه مسلم</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Cukuplah seorang manusia dikatakan telah berdusta, jika ia mengatakan setiap sesuatu yang ia dengar." [Hadits riwayat Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ، وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ، وَإِنْ كَانَ مَازِحًا، وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسُنَ خُلْقُهُ</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku penjamin sebuah rumah di kebun surga bagi siapa yang meninggalkan pertikaian meskipun ia benar, dan penjamin sebuah rumah di tengah-tengah surga bagi siapa yang meninggalkan dusta meskipun ia bercanda, dan penjamin sebuah rumah di surga yang paling tinggi bagi siapa yang baik akhlaqnya." </div>
<div style="text-align: justify;">
[Hadits riwayat Abu Daud dan dihasankan oleh Imam Al Albani di dalam kitab Shahihul Jami'].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keempat, </b>Petunjuk terbaik adalah petunjuknya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, termasuk di dalamnya petunjuk untuk berdakwah, karena berdakwah adalah ibadah maka tidak ada contoh yang terbaik dalam berdakwah kecuali petunjuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Allah Ta'ala berfirman:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
{<span style="font-size: x-large;">قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ</span>}</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Katakanlah, "Inilah jalanku (agamaku). Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Mahasuci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".</i> [QS. Yusuf : 108].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Amma ba'du, maka sesungguhnya sebaik-baiknya perkataan adalah Kitabullahi dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad, dan seburuk-buruk perkara adalah yang mengada-ada dan setiap bid'ah itu sesat". [Hadits riwayat Muslim].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berdakwah dengan kisah-kisah bohong, begitupula para shahabat beliau radhiyallahu ‘anhum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah menceritakan sebab kebinasaan Bani Israel, tidak lain adalah karena mereka mendongeng, berkisah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ لمَّا هَلَكُوا قَصُّوا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya: “Sesungguhnya Bani Israel ketika binasa mereka berdongeng”. </div>
<div style="text-align: justify;">
[HR. Ath Thabarani di dalam kitab Al Mu’jam Al Kabir dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1681].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Al Atsir rahimahullah berkata :</div>
<div style="text-align: justify;">
“Arti “Ketika binasa mereka berdongeng” adalah mereka bersandar kepada ucapan dan meninggalkan amal, maka hal itu penyebab kebinasaan mereka, atau kebalikannya, yaitu mereka binasa dengan meninggalkan amal dan akhirnya mereka hanya mendongeng”. [Lihat kitab An Nihayah Fi Gharib al Ahadits]. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkata Al Albani rahimahullah:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Dapat juga dikatakan, bahwa sebab kehancuran mereka adalah para dai mereka memperhatikan kisah-kisah dan hikayat tanpa fikih dan ilmu yang bermanfaat yang mengenalkan kepada manusia perihal agama mereka, akhirnya hal itu membawa mereka kepada amal shalih (tanpa ilmu dan pemahaman), maka ketika mereka melakukan itu mereka binasa”. Lihat kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1681.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkata Ibnu Al Jauzy rahimahullah:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Para Ahli Kisah tidak dicela dari sisi namanya ini, karena Allah Azza wa Jalla berfirman:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">نَحْنُ نَقصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ القَصَص</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan juga berfirman:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">فَاقْصُص القَصَص</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi para ahli kisah dicela, karena kebanyakan mereka terlalu mudah menyebutkan kisah-kisah tanpa menyebutkan ilmu yang bermanfaat, kemudian kebanyakan mereka keliru dalam penyampaian dan terkadang bersandar dengan sesuatu yang kebanyakan mustahil”. [Lihat kitab Talbis Iblis, hal. 150].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkata Al Hafizh Al ‘Iraqy rahimahullah:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Termasuk penyakit mereka adalah berbicara kepada kebanyakan orang awam dengan sesuatu yang tidak sampai akal mereka kepadanya, maka akhirnya mereka terprosok ke dalam keyakinan-keyakinan yang buruk, ini kalau seandainya cerita itu benar, apalagi kalau seandainya cerita itu sesuatu yang batil!!!”. [Lihat kitab Tahdzir al Khawash, karya As Suyuthy, hal. 180].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkata Ibnu Al Jauzy rahimahullah:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Seorang yang suka berkisah meriwayatkan kepada orang-orang awam hadits-hadits yang munkar, dia menyebutkan kepada mereka yang kalau seandainya dia mencium bau ilmu (sedikit saja dari kisah tersebut), niscaya dia tidak akan menceritakannya, akhirnya orang-orang awam keluar dari sisinya belajar hal-hal yang batil, jika ada seorang ahli ilmu yang mengingkari mereka, mereka akan menjawab: “Kami telah mendapatkan ini dengan lafazh “Akhbarana” (telah diberitahukan kepada kami) dan hadatsana (dia telah meriwayatkan kepada kami) (artinya kisah ini ada sanadnya), berapa banyak para ahli kisah merusak makhluk dengan hadits-hadits yang palsu, berapa banyak warna tubuh telah menguning gara-gara kelaparan, berapa banyak yang bertekad untuk bepergian ke sebuah tempat, berapa banyak orang yang melarang dirinya dari sesuatu yang telah dihalalkan, berapa banyak yang meninggalkan untuk meriwayatkan hadits dengan sangkaan darinya hal itu menyelisihi diri di dalam hawa nafsunya, berapa banyak orang yang menjadikan anaknya yatim dengan sikap zuhudnya padahal dia masih hidup, berapa banyak yang tidak mau bergaul dengan istrinya tidak menunaikan hak istrinya, maka akhirnya si istri bukanlah seorang yang janda bukan pula seorang yang mempunyai suami”. [Lihat kitab al Maudhu’at, 1/32].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perkataan Ibnu Al Jauzy di atas menjelaskan bahwa berapa banyak penyimpangan-penyimpangan syariat dilakukan oleh sebagian orang akibat cerita-cerita palsu yang mereka dengan dari para ahli kisah, berupa kisah zuhud, wara’ dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sinilah sebagian ulama terdahulu mencela para ahli kisah ini di dalam rangka berdakwah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahmad bin Hanbal berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Manusia yang paling pendusta adalah para ahli kisah dan para peminta-minta, sungguh orang-orang sangat membutuhkan para ahli kisah yang jujur, karena mereka menyebutkan kematian dan siksa kubur”, kemudian beliau ditanya: “Apakah engkau menghadiri perkumpulannya?”, beliau menjawab: “Tidak”. Lihat kitab Al Adab Asy Syar’iyyah, karya Ibnu Muflih Al Hanbaly, 2/82.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
InsyaAllah dari poin-poin yang sudah disampaikan di atas bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, wallahu a’lam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_Y3_YQhYBIjg/TJHj4hZm3uI/AAAAAAAAA6w/44t5vbCWzRo/s104/Border+Ornamen2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
*) Ditulis oleh Ahmad Zainuddin, Jumat 21 Al Muharram 1433H, Dammam KSA.<br />
<br />
Sumber : <i style="color: #0b5394;"><span style="font-size: x-small;">http://www.dakwahsunnah.com/artikel/tanyajawab/38-hukum-berdakwah-dengan-cerita-dusta</span></i></div>Abu Ayazhttp://www.blogger.com/profile/07969754291929905276noreply@blogger.com0